Uji reliabilitas instrument test praktek dan observasi

dalam pembelajaran yang dinyatakan gugur 9 butir, yaitu butir nomor 7, 10, 13, 25, 30, 46, 51, 55, dan 56 lihat lampiran. Butir yang gugur tidak dapat diganti dengan butir yang baru dan tidak digunakan dalam pengambilan data penelitian dengan pertimbangan bahwa butir-butir yang sahih masih dapat mewakili indikator.

b. Uji reliabilitas instrument test praktek dan observasi

Instrumen kemampuan menggambar siswa dalam penelitian ini merupakan penilaian unjuk kerja, hal ini berarti penilaian cenderung lebih bersifat subjektif meskipun penilaiannya mengacu pada pedoman penilaian yang ditetapkan. Begitu pula untuk penilaian observasi yang dilakukan oleh observer. Antara observer satu dengan observer lain dapat terjadi perbedaan dalam memberikan skor pengamatan. Berdasar hal ini, untuk memperoleh hasil data yang reliabel, maka uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan ratting. Rating adalah prosedur pemberian skor berdasarkan judgement subjektif terhadap aspek tertentu, yang dilakukan melalui pengamatan sistematik secara langsung ataupun tidak langsung. Reliabilitas rating yang digunakan yaitu interrater reliability atau reliabilitas antar rater, adalah bila pemberian rating yang dilakukan oleh beberapa raters yang berbeda dan independen satu dengan yang lainnya terhadap kelompok subjek yang sama Saifuddin Azwar, 2006:105. Hasil data penilaian antara ratter yang satu dengan yang lain kemudian dikorelasikan. Ebbel 1951 dalam Saifuddin Azwar, 2006:106 memberikan formulanya untuk mengestimasi reliabilitas hasil ratting yang dilakukan oleh sebanyak k orang raters terhadap sebanyak n orang subjek. = s s 2 −s e 2 s s 2 −k−1s s 2 Untuk menghitung s s 2 dan s e 2 dilakukan dengan : s s 2 = s e 2 = Keterangan : 2 = varians antar subjek yang dikenai ratting = varians error, yaitu varians interaksi antara subjek s dan ratter r k = banyaknya ratter yang memberikan rating Saifuddin Azwar, 2006:105-107 Uji reliabilitas pada lembar observasi diperoleh nilai r xx’ adalah 0,894 yang berarti reliabel. Sedangkan uji reliabilitas untuk kriteria penilaian praktek menggambar dengan menggunanakan antar rater diperoleh r xx’ adalah 0,943 yang berarti reliable. Jumlah rater tiga orang, yaitu guru mata diklat Menggambar Busana SMK Karya Rini, yang berjumlah 3 guru. I. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah deskiptif kuantitatif dengan persentase, sehingga lebih mudah dimengerti peneliti atau pihak lain ∑i 2 – ∑R 2 n – ∑T 2 k + ∑i 2 nk n-k k-1 ∑T 2 k - ∑i 2 nk n-k k-1 yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan. Tahapan dalam analisi data dilakukan sebagai berikut: 1. Menghitung perolehan skor tes siswa yang meliputi tes tertulis kemampuan teori dan tes praktek pada tiap-tiap siklus pra siklus, siklus I, dan siklus II. 2. Menghitung nilai rerata dan persentase hasil tes teori dan praktek tiap-tiap siklus kemudian menganalisis besarnya peningkatan yang dicapai serta ketuntasan belajar. Untuk menghitung nilai rata-rata menggunakan rumus: Keterangan: X : Nilai rerata ΣX : Jumlah nilai seluruh siswa N : Banyaknya siswa yang ikut tes Sudjana, 2002:67. Untuk menentukan persentase digunakan rumus: = 100 x N n Keterangan: = persentase skor data yang diperoleh N = jumlah skor maksimum n = jumlah skor yang diperoleh Ali, 1994:186 3. Menganalisis data observasi. Data observasi berupa data interval dengan skala 1 sampai dengan 4. Untuk menghindari subjektivitas dalam pengamatan digunakan pengamatan penilaian rater. Skor yang diberikan ketiga rater diolah dan dianalisis dalam bentuk persentase. 4. Membuat rekapitulasi nilai prestasi belajar siswa pada tiap-tiap siklus dan menghitung besarnya peningkatannya dari siklus ke siklus pra siklus ke siklus I,ke siklus II dengan menggunakan rumus:

J. Indikator Keberhasilan