45
dirasa sesuai serta pada saat pemberiaan layanan informasi yang hanya akan dilakukan di dalam kelas saja.
2.2.6 Layanan Informasi Bidang Bimbingan Belajar
Dalam layanan informasi mencakup empat bidang yaitu sosial, belajar, pribadi, karier. Pemberian layanan informasi tiap-tiap bidang akan disesuaikan
dengan kebutuhan siswa akan sebuah informasi. Layanan informasi bidang bimbingan belajar dalam seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
di sekolah 1995:14 adalah Pelayanan bimbingan belajar di SLTA bertujuan membantu siswa mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan diri, sikap dan
kebiasaan yang baik untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan program belajar di SLTP dalam rangka menyiapkannya melanjutkan
pendidikan ketingkat yang lebih tinggi danatau berperan serta dalam kehidupan masyarakat. Bidang ini dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber, dalam bersikap terhadap guru dan staf yang
terkait, mengerjakan tugas dan mengembangkan ketrampilan serta dalam menjalani program penilaian, perbaikan dan pengayaan.
2. Menumbuhkan displin belajar dan berlatih baik secara mandiri maupun berkelompok
3. Mengembangkan penguasaan materi program belajar SLTP 4. Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan
budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan diri.
46
5. Orientasi belajar di sekolah menengah baik umum maupun kejuruan
2.2.7 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan Gunsongeng, Josnah Ali Amat berjudul ”Hubungan Antara Pelaksanaan Layanan Informasi Bidang Bimbingan Belajar
Dengan Motivasi Belajar Siswa di SLTP N 36 Semarang Tahun Pelajaran 20032004” diketahui bahwa pelaksanaan layanan informasi bidang bimbingan
belajar ini memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi yang diperoleh F
hitung
sebesar 13,0382 F
tabel
4,09 dengan dk 1:39 dan taraf kesalahan 5. Semakin baik pelaksanaan layanan informasi
bidang bimbingan belajar akan semakin tinggi motivasi belajar siswa. Layanan informasi merupakan salah satu upaya guru Bimbingan Konseling untuk
memberikan informasi agar siswa dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, aktif dan terprogram, baik belajar mandiri maupun
berkelompok.
Sementara dalam penelitian Handy Susanto http: www .bpkpenabur.or.id filesHal465120Meningkatkan20Konsentrasi.pdf tentang
Meningkatkan Konsentrasi Siswa Melaui Optimalisasi Modalitas Siswa disebutkan bahwa Pencapaian prestasi yang biasanya diukur melalui perolehan
nilai di sekolah menjadi satu hal yang dianggap sangat penting bagi orang tua dan siswa. Tuntutan untuk mendapatkan nilai sesuai dengan kapasitas siswa,
tentu menuntut siswa untuk berkonsentrasi dalam proses belajar agar mereka mampu memahami setiap informasi yang diberikan. Konsentrasi siswa
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah modalitas belajar Visual,
47
Audiotorial, Kinestetik yang menentukan bagaimana siswa memproses setiap informasi yang diterimanya. Kejelian memperhatikan modalitas belajar serta
kreativitas guru dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran di kelas akan meningkatkan konsentrasi belajar siswa sehingga hasil belajarnya
akan meningkat pula. Dari kedua penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan informasi
bidang bimbingan belajar dalah layanan yang tepat untuk memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhuhungan dengan masalah belajar. Layanan informasi
ini juga dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, aktif dan terprogram, baik belajar mandiri maupun berkelompok. Gaya belajar juga
merupakan informasi yang bermanfaat untuk siswa karena ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran di kelas akan
meningkatkan konsentrasi belajar siswa sehingga hasil belajarnya akan meningkat pula.
2.3 Pengaruh Layanan Informasi Bidang bimbingan Belajar Terhadap Pemahaman Gaya Belajar Siswa