BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
3.2. Definisi Operasional
TABEL 3.2. DEFINISI OPERASIONAL No
Variabel Definisi Operasional
Alat ukur Cara ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Jenis kelamin Status gender responden
yang dibawa sejak lahir Kuesioner
Angket 1. Perempuan
2. Laki-laki Nominal
Pratiwi, 2005
2 Pengetahuan
tentang suplemen
makanan Tingkat pengetahuan
responden di dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan dalam kuesioner mengenai suplemen
makanan Kuesioner
Angket 1. Baik; jika nilai
dari jawaban ≥
mean 2. Kurang; jika
nilai dari jawaban ˂ mean
Ordinal Khomsan,
2000
Variabel independen Variabel Dependen
Jenis kelamin Pengetahuan Tentang Suplemen
Makanan pada anak SMA
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan metode Cross Sectional. Pada penelitian ini peneliti membuat kuesioner yang akan digunakan
sebagai pedoman angket kepada siswasiswi untuk mengetahui pengetahuan suplemen makanan pada siswasiswi. Sebagai variabel independen adalah jenis
kelamin, sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan suplemen makanan pada anak SMA.
Studi deskriptif ini merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan
secara objektif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab pertanyaan: “Bagaimana pengetahuan tentang suplemen makanan pada
siswasiswi di sekolah Shafiyyatul Amaliyyah?”
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di sekolah Shafiyyatul Amaliyyah. Penelitian ini dilakukan pada Oktober-November 2014.
4.3. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh siswasiswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah
yang duduk di kelas 3.
Universitas Sumatera Utara
2. Sampel Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi siswasiswi SMA
Shafiyyatul Amaliyyah, peneliti mengambil sampel kelas 3 karena siswasiswi yang duduk di kelas 3 dianggap sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
suplemen makanan. Menurut Ali Khomsan 2000, pengetahuan anak tentang suplemen makanan dibagi 2 kategori dengan menggunakan nilai rata-rata mean
yaitu :
- Pengetahuan baik :
≥ mean - Pengetahuan kurang
: mean
Mean adalah nilai rata-rata hitung Hidayat, 2007. Berikut adalah rumus untuk mencari nilai rata-rata mean Notoatmodjo, 2005 :
� = �1 + �2 + �3 + ⋯ + ��
� Keterangan :
� = rata-rata hitung
�� = nilai sampel ke-n
� = jumlah sampel
4.4. Cara Pengumpulan Data