Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka, Landasan Teori Dan Kerangka Berpikir

commit to user 12

Bab II Tinjauan Pustaka, Landasan Teori Dan Kerangka Berpikir

A. Tinjauan Pustaka

Penelitian tesis yang dilakukan Nurnaningsih 2010 dengan judul penelitian Teks Seksual dalam Serat Centhini Karya Pakubuwana V . Hasil kajian stilistika terhadap teks seksual dalam Serat Centhini karya Pakubuwana V dapat disimpulkan pola bunyi bahasa yang dominan muncul adalah purwakanthi guru swara atau identik dengan asonansi a, o, u, ê, e, è, i, purwakanthi guru sastra atau identik dengan aliterasi b, c, d, D, g dan ng, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, dan y, dan purwakanthi lumaksita. Ketiga purwakanthi tersebut mampu membuat puisi teks seksual dalam Serat Centhini menjadi lebih indah. Dalam hal struktur morfologis, pemakaian kata-kata dan pembentukan kata cenderung memilih bentuk-bentuk kata yang menggunakan afiks-afiks yang bernilai arkhais. Pemilihan katadiksi sangat beraneka macam antara lain ada dasanama, tembung Kawi, kata yang berasal dari bahasa Arab, istilah-istilah seks, ungkapan-ungkapan dalam seks. Penggunaan metafora, personifikasi, simile dan metonimia yang mengandung unsur estetik. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini antara lain, 1 penggunaan pendekatan yang sama yaitu stilistika, 2 aspek yang diteliti sama mengenai bahasa figuratif majas, diksi. Selain itu perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini antara lain, 1 pada penelitian tersebut, peneliti menyertakan penelitian pada aspek commit to user 13 fonologis ritma, morfologis, tema, perasaan, nada, dan amanat. Pada penelitian ini meneliti mengenai diksi, bahasa figuratif, citraan, kata-kata konkret dan nilai pendidikan karakter. 2 Penelitian tersebut, menggunakan objek teks Serat Centhini yaitu mengenai tembang-tembang jawa. Penelitian ini menggunakan objek novel Bilangan Fu. Penelitian tesis yang dilakukan E Analisis Stilistika Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata menyimpulkan bahwa keunikan pemilihan dan pemakaian kosakata terdapat pada leksikon bahasa asing, leksikon bahasa Jawa, leksikon ilmu pengetahuan, kata sapaan, kata konotatif pada judul. Kekhususan aspek morfologis dalam novel Laskar Pelangi yaitu pada penggunaan afiksasi leksikon bahasa Jawa dan bahasa Inggris serta reduplikasi dalam leksikon bahasa Jawa. Kemudian aspek sintaksis meliputi penggunaan repetisi, kalimat majemuk dan pola kalimat inversi. Pemanfaatan gaya bahasa figuratif yang unik dan menimbulkan efek-efek estetis pada pembaca yaitu idiom, arti kiasan, konotasi, metafora, metonimia, simile, personifikasi, dan hiperbola. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini antara lain, 1 penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian ini dalam pemakaian pendekatan yaitu stilistika. 2 Penelitian tersebut sama dengan penelitian ini yaitu mengangkat mengenai diksi, dan bahasa figuratif. 3 Objek penelitian ini sama dengan penelitian tersebut yaitu novel. Selain itu perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini antara lain, 1 penggunaan objek yang berbeda, penelitian ini menggunakan novel commit to user 14 Bilangan Fu karya Ayu Utami, sedangakan penelitian tersebut menggunakan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata sebagai objek kajian. 2 Penelitian tersebut mengangkat permasalahan morfologis dan sintaksis, penelitian ini mengangkat aspek citraan, kata-kata konkret dan nilai pendidikan karakter. Penelitian jurnal yang dilakukan Umami 2009 menyimpulkan bahwa lirik lagu Ungu tidak hanya didominasi oleh gaya bahasa personifikasi dan hiperbola tetapi juga asonansi, aliterasi, repetisi, pleonasme, simploke, inversi, klimaks, antitesis, dan sinekdok pars pro toto. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini antara lain, 1 penelitian tersebut sama dengan penelitian ini yang menggunakan pendekatan yang sama yaitu stilistika, 2 penelitian tersebut mengangkat aspek majas sebagai permasalahan. Selain itu perbedaan dengan penelitian ini antara ain, 1 penelitian tersebut menggunakan lirik lagu sebagai objek, penelitian ini menggunakan novel sebagai objek. 2 Penelitian tersebut hanya mengangkat aspek majas, selain itu penelitian ini lebih kompleks, yaitu pada diksi, majas, citraan, kata- kata konkret dan nilai pendidikan. Penelitian jurnal yang dilakukan Al- dengan judul Kajian Stilistika Aspek Bahasa Figuratif Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari . Penelitian tersebut memaparkan mengenai bahasa kiasan Ronggeng Dukuh Paruk memiliki keunikan dan keaslian bahasa kiasan yang mendominasi RDP dapat dilihat dari gaya majas dan idiom yang indah dan beranekaragam, penuh ekspresif, asosiatif dan memiliki daya estetika. Bahasa figuratif yang dikaji yakni majas, idiomatik, dan commit to user 15 peribahasa. Ketiga aspek tersebut merupakan hasil kreasi Tohari yang menunjukkan intelektualitas dan estetika yang tinggi. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian tersebut antara lain, 1 penggunaan pendekatan yaitu menggunakan pendekatan stilistika, 2 pengangkatan permasalahan pada bahasa figuratif, 3 sama dalam penggunaan objek yaitu novel. Sedangakan perbedaan terdapat pada, 1 penelitian ini mengangkat nilai pendidikan, 2 penelitian tersebut menggunakan objek novel yang berbeda yaitu Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari digunakan pada penelitian tersebut, selain itu penelitian ini menggunakan objek novel Bilangan Fu karya Ayu Utami. Pada penelitian yang dilakukan oleh Kurwidaria 2013 dengan judul Kekhasan Gaya Pemakaian Bahasa Lirik-lirik Lagu Pop Jawa Karya Koes Plus jelaskan mengenai kreativitas Koes Plus dalam menggunakan bahasa Jawa sebagai ciri khas Koes Plus. Persamaan dengan penelitian ini yaitu cakupan stilistika mengenai diksi. Selain itu perbedaannya berkenaan dengan objek, penelitian ini menggunakan novel dan penelitian Kurwidaria menggunakan lirik lagi. Selain itu pada cakupan stilistik, penelitian ini menggunakan kata kokret, citraan, bahasa figuratif, proses kreatif pengarang dan karakteristik pengarang, namun penelitian Kurwidaria menggunakan gaya bunyi, dan gaya kalimat, Penelitian yang dilakukan oleh Santoso 2007 dengan judul Diksi dan Pola Sintaksis dalam Pepatah Aceh. Penelitian ini mengungkap pengucapan kata-kata yang menggunakan istilah-istilah dalam mengungkapkan kata-kata. Terdapat empat commit to user 16 macam diksi yang ditemukan yaitu diksi untuk menyatakan perbandingan, penegasan, pengingkaran, dan pertentangan. Persamaan dengan penelitiaan ini, yaitu kedua penelitian menggunakan diksi sebagai kajian. Sementara itu, perbedaannya terletak pada objek kajian; 1 penelitian ini menggunakan objek novel sebagai objek kajian, selain itu penelitian yang dilakukan Santoso menggunakan pepatah sebagai objek kajian, 2 penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika, selain itu penelitian Santoso menggunakan kajian diksi dan sintaksis. Penelitian yang dilakukan Sastriani 2007 dengan judul Transformasi Gaya Bahasa dalam Karya Sastra Terjemahan merupakan penelitian mengenai transformasi karya sastra francophone yang berjudul Le Rocher de Tanios karya Amin Maalouf 1991 menjadi Cadas Tanios oleh Ida Sundari Husen. Gaya bahasa terjemahan dalam penelitian ini ditemukan transformasi yang berupa pengungkapan bentuk kata baru. Ditemukan adanya inovasi dalam terjemahan karya sastra yang berkaitan dengan gaya bahasa. Teks yang semula menggambarkan kata, frase, kalimat atau wacaya yang diungkapkan dengan gaya bahasa tertentu yang menghasilkan terjemahan beberapa bentuk, yaitu gaya bahasa yang sama, gaya yang tidak sama, tidak menghasilkan gaya bahasa zero, atau zero gaya bahasa dalam bahasa Perancis menghasilkan terjemahan gaya bahasa dalam bahasa Indonesia. Persamaan dengan penelitian ini yaitu kedua penelitian menggunakan gaya bahasa kajian dan novel sebagai objek kajian, selain itu perbedaan terletak pada 1 penelitian ini menggunakan satu objek kajian yaitu novel Bilangan Fu, penelitian commit to user 17 yang dilakukan Sastriani menggunakan dua objek kajian yaitu novel Le Rocher de Tanios karya Amin Maalouf 1991 menjadi novel Cadas Tanios oleh Ida Sundari Husen; 2 penelitian ini lebih berfokus pada pendekatan stilistika secara keseluruhan, baik diksi, gaya bahasa, tanda dan simbol, serta citraan, selain itu penelitian ini hanya mengungkap gaya bahasa terjemahan. Penelitian yang dilakukan Bosman 1992 melakukan penelitian yang mengungkap mengenai karakteristik puisi Leipoldt yang berkenaan dengan simbol, antara lain individualisme penyair, ketegangan dualistik antara berbagai oposisi, kepentingan eksotis dan okultisme, dan kesadaran keindahan. Persamaan dengan penelitian tersebut yaitu mengungkapkan simbolisme keindahan yang terdapat pada karya sastra. Simbolisme yang digunakan penyair mengungkap manifest estetika pengarang. Selain itu perbedaan terletak pada objek, penelitian ini menggunakan objek novel dan penelitian yang dilakukan Bosman menggunakan objek puisi. Selain itu pengkajian pada penelitian Bosman melingkupi simbolisme estetika, berbeda dengan penelitian ini yang mengungkapkan estetika secara keseluruhan dengan menggunakan pendekatan stilistika. Penelitian jurnal yang dilakukan Moti 2010 dengan judul An Introduction Modern Stylistics. Penelitian Moti mengungkapkan mengenai stilistika modern yang berkenaan dengan gaya dalam bahasa, produksi gaya bahasa, identifikasi bahasa, mendeskripsikan bahasa, keistimewaan kandungan gaya bahasa, penggunaan keadaan bahasa dan pengertian stilistika modern. Persamaan dengan penelitian ini mengkaji commit to user 18 pendekatan yang sama yaitu stilistika. Namun perbedaannya, penelitian Moti ini membahas mengenai teori stilistika modern, selain itu penelitian ini membahas mengenai stilistika dalam novel yang mencakup diksi, kata konkret, citraan, bahasa figuratif, proses kreatif pengarang dan karakteristik pengarang. Pada penelitian yang berjudul Features From Frequency: Autorship and Stylistic analysis Using Repetitive Sound oleh Forstall 2010 mengenai kepengarangan dan analisis stilistika menggunakan pengulangan bunyi dalam hal puisi dengan penghitungan digital. Persamaan dengan penelitian ini menggunakan pendekatan yang sama yakni stilistika. Selain itu perbedaannya terletak pada cakupannya, penelitian ini mengungkap mengenai diksi, kata konkret, citraan, bahasa figuratif, proses kreatif pengarang dan karakteristik pengarang, namun penelitian Forstall mencakup stilistika puisi dalam penghitungan digital. Penelitian yang dilakukan oleh Hafiz Ahmad Bilal dkk. 2012 yang berjudul Stylistic Analysis of The Voice mengenai analisis estetika bahasa yang digunakan V. S Pritchett dalam menciptakan cerita pendek yang berjudul The Voice. Penelitian tersebut menggambarkan karakter pengarang yang mampu mengolah kemampuan bahasanya melalui majas personifikasi, metafora dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bahasa yang selaras dan halus. Pada pilihan kata-kata, pengarang mampu memainkan kata-kata sehingga memberikan makna yang mendalam. Selain itu dalam tataran kebahasaan, dapat memberikan kontribusi pengetahuan mengenai fonologi, tata bahasa, leksilogi, grafologi dan sebagainya. Persamaan dengan commit to user 19 penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan stilistika yang mengkaji mengenai estetika kebahasaan pengarang, penelitian mengenai gaya bahasa dan diksi yang memiliki kebermaknaan. Selain itu perbedaannya, penelitian ini menambahkan pada citraan dan menentukan karakter kepengarangan serta nilai-nilai edukatif. Pada penelitian tersebut, menambahkan mengenai pengaplikasian pedagogi pada pembelajaran bahasa. Pada penelitian yang dilakukan oleh Mussarat Azhar dkk. 2014 dengan judul Foregroundin In The Rain mengenai puisi karya E. E Cummings penyimpangan bahasa dengan gaya puitis yang kuat. Perbedaan pada penelitian tersebut menggunakan teknik foregrouding untuk mengukur tingkat penyimpangan pada tingkat graphological, sintaksis, tata bahasa, leksikal, fonologi dan semantik. Hal tersebut menjadi pembeda dengan penelitian ini yang menggunakan diksi, citraan, bahasa figuratif sebagai pemaknaan keindahan bahasa pengarang. Selain itu penelitian ini mengungkap proses kreatif, karakter pengarang dan nilai pendidikan karakter. Selain itu persamaan terdapat pada pendekatan stilistika yang mengungkapan estetika bahasa. commit to user 20

B. Landasan Teori