Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

commit to user 69

D. Teknik Sampling

Dalam penelitian kualitatif, teknik cuplikan yang digunakan bukanlah cuplikan statistik, melainkan purposive sampling. Penelitian kualitatif cenderung menggunakan teknik cuplikan yang bersifat selektif dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan konsep teoritis yang digunakan, keingintahuan pribadi peneliti, karakteristik empirisnya dan lain-lain Sutopo, 2006: 229. Oleh karena itu cuplikan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah bersifat purposive sampling. Dengan penggunaan teknik cuplikan purposive sampling maka penulis dapat memilih informan secara selektif dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki informan tentang pembelajaran sejarah pada kelas XI akselerasi di SMA Negeri 1 Kupang. Alasan mendasar penggunaan purposive sampling untuk menyesuaikan kebutuhan, situasi dan kondisi di lapangan penelitian. Melalui cara ini peneliti mendapatkan informasi dari informan yang tepat sehingga sumber data yang diperoleh benar-benar akurat. Informan atau orang yang memiliki informasi mengenai masalah yang diteliti adalah manajer program akselerasi, guru sejarah kelas akselerasi dan siswa kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Beragam sumber data menuntut cara atau teknik pengumpulan data tertentu yang sesuai dengan sumber datanya guna memperoleh data yang diperlukan untuk menjawab permasalahannya. Penelitian ini menggunakan teknik commit to user 70 pengumpulan data interaktif, yang berarti ada kemungkinan terjadi saling mempengaruhi antara peneliti dengan sumber datanya. Metode interaktif meliputi: 1. Wawancara Mendalam Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data yang diperlukan, diperlukan teknik wawancara yang dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk yang disebut wawancara mendalam. Wawancara ini dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat terbuka open-ended , dan mengarah pada kedalaman informasi, dan dilakukan dengan cara yang tidak secara formal terstruktur, guna menggali pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasi secara lebih jauh, lengkap dan mendalam Sutopo, 2006: 69. Dalam penelitian ini, wawancara mendalam dilakukan pada guru sejarah kelas akselerasi. Dengan melakukan pendekatan mendalam dan menghidari pertanyaan yang bersifat interogasi. Guru sejarah untuk mendapatkan data tentang: 1 pengembangan materi pembelajaran sejarah pada kelas akselerasi; 2 strategi pembelajaran sejarah pada kelas akselerasi; 3 tugas terstruktur dan tugas mandiri dalam pembelajaran sejarah di kelas akselerasi; 4 proses evaluasi pembelajaran sejarah pada kelas akselerasi. Wawancara pada siswa untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan pembelajaran sejarah di kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang. 2. Observasi Partisipan Pasif Pengamat berperan serta berarti mengadakan pengamatan dan mendengarkan secermat mungkin sampai pada yang sekecil-kecilnya commit to user 71 Moleong, 2001: 117. Pengamatan berperan serta adalah suatu penelitian yang bercirikan interaksi sosial yang memakan waktu cukup lama antara penelitian dengan subjek dalam lingungan subjek, dan selama itu data dalam bentuk catatan lapangan dikumpulkan secara sistematis dan berlaku tanpa gangguan Moleong, 2001: 118. Obeservasi langsung dilakukan pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran sejarah di kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang. Pengamatan ini untuk mendapatkan data tentang pembelajaran sejarah di kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang. Observasi dilakukan dengan mengamati langsung pelaksanaan pembelajaran, materi yang diajarkan, penilaian atau evaluasi setelah pembelajaran. 3. Analisis Dokumen Teknik mencatat dokumen oleh Yin 1987 dalam Sutopo 2006: 81 disebut sebagai content analysis , sebagai cara untuk menemukan beragam hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Dalam melakukan teknik ini perlu disadari bahwa penelitian bukan sekedar mencatat isi penting yang tersirat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga mengenai maknanya yang tersirat, oleh karena itu diperlukan sikap kritis dan teliti. Catatan lapangan digunakan untuk mendokumentasi data dalam usaha memperoleh gambaran tentang perilaku dan aktivitas subjek yang diteliti. Catatan ini akan digunakan untuk data yang lain sehingga akan mendapatkan data lapangan yang akurat. Penulis juga membuat dokumentasi dengan fotografi untuk arsip, sekaligus menyatakan bukti yang otentik bahwa penelitian ini memang benar dilakukan. commit to user 72 Dalam penelitian ini penulis berusahan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat di SMA Negeri 1 Kupang. Sumber dokumen dan arsip yang penulis dapatkan menyangkut kegiatan pembelajaran sejarah, kelengkapan administrasi perangkat KBM, yang meliputi: silabus, RPP, instrument evaluasi.

F. Validitas Data