commit to user 58
lingkup sejarah sangat luas, karena terbatasnya waktu dan agar para siswa mempelajari hal-hal baru seperti hari, pembuatan keputusan tentang materi yang
harus diajarkan untuk tingkatan yang berbeda-beda diperlukan secara bijaksana dan hati-hati. Kurikulum yang baik untuk kelas tertentu adalah yang cocok,
rencana yang baik, sesuai, menyajikan pemikiran yang bijaksana dan sistematis. Tujuan kurikulum adalah membuka peluang melalui perencanaan yang bijaksana
bagi tumbuh kembangnya mata pelajaran dan para siswanya. Dalam pengembangan keputusan tentang materi sejarah, sebaiknya diberikan juga posisi
yang layak bagi sejarah dunia, sejarah nasional, sejarah lokal, sejarah sosial, ekonomi, kebudayaan, sejarah kontemporer atau peristiwa-peristiwa aktual,
sejarah daerah yang terpencil, dan sejarah negara-negara kecil S. K. Kochhar, 2008: 67- 89.
B. Penelitian yang Relevan
Kelas akselerasi merupakan program percepatan pendidikan bagi siswa berbakat yang ditempatkan pada kelas khusus, oleh karena itu penelitian mengenai kelas
akselerasi masih jarang. Namun dalam penelitian tentang kelas akselerasi dapat diperoleh melalui penelitian sebelumnya oleh para peneliti, di antaranya sebagai
berikut: 1.
Implementasi Program Percepatan Belajar Studi Kasus di SMP Negeri 1 Wonogiri oleh Maryono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses
kegiatan pembelajaran dan evaluasi proses hasil pembelajaran pada program kelas akselerasi di SMP Negeri 1 Wonogiri telah memenuhi ketentuan dan
sesuai petunjuk buku pedoman penyelenggaraan program kelas akselerasi
commit to user 59
sehingga terbukti berhasil dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menghasilkan lulusan yang diterima di SMA favorit dan banyak menjuarai
lomba baik tingkat kabupaten maupun nasional. Maryono meneliti pelaksanaan program kelas akselerasi yang ditinjau dari penerimaan peserta didik,
rekrutmen guru, kurikulum yang digunakan, proses kegiatan belajar mengajar, media pembelajaran dan sumber belajar, serta evaluasi proses dan hasil
pembelajaran. Maryono melakukan penelitian adalah SMP Negeri 1 Wonogiri tahun pelajaran 20072008.
2. Pembelajaran Sastra di Kelas Akselerasi Studi Kasus di SMP Negeri 1
Wonogiri oleh Lilis Setyowati. Lilis Setyowati meneliti pelaksanaan program kelas akselerasi dengan meninjau kurikulum, perangkat pembelajaran
khususnya sastra, materi, metode, dan media serta evaluasi pembelajaran sastra. Lilis Setyowati melakukan penelitian adalah SMP Negeri 1 Wonogiri
tahun pelajaran 20062007. 3.
Pembelajaran Sastra pada Kelas Akselerasi Studi Kasus di SMA Negeri 8 Yogyakarta oleh Budi Nugroho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran sastra di SMA Negeri 8 Yogyakarta berjalan dengan baik, mulai dari perencanaan hingga evaluasinya secara normatif memenuhi
langkah-langkah yang seharusnya dilakukan guru dalam proses pembelajaran. Budi Nugroho meneliti pelaksanaan program kelas akselerasi dengan meninjau
pelaksanaan dan hambatan-hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran sastra. Budi Nugroho melakukan penelitian adalah SMA Negeri 8 Yograkarta
tahun pelajaran 20062007.
commit to user 60
Penelitian yang akan dilaksanakan merupakan bentuk lain yang hampir serupa dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang berkenaan dengan
pembelajaran program kelas akselerasi. Dengan demikian, penelitian ini memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Kesamaan dalam penelitian ini didasarkan
atas pembelajaran program akselerasi yang diteliti, sedangkan perbedaannya terletak pada subjek penelitian, mata pelajaran, waktu dan tempat penelitian.
C. Kerangka Berpikir