Status Gizi Kajian Teori 1. Pola Makan

13 badan normal dan apabila terjadi penyimpangan dapat segera dilakukan langkah –langkah pencegahan dan penangannya. Jumlah bahan makanan rata-rata sehari anak usia 8-13 tahun berdasarkan angka kecukupan gizi AKG terlihat pada tabel berikut : Tabel 1.Jumlah Bahan Makanan Rata –Rata Sehari Anak Usia 8-13 Tahun Anjuran Usia 8 –13 tahun Nasi Ikan Tempe Sayur Buah Susu Minyak Gula pasir 5,5 p 2 p 2 p 3 p 3 p 1 p 4 p 2 p Sumber : Sunita Almatsier, dkk 2011

2. Status Gizi

a. Pengertian Status Gizi Status gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Contohnya gondok endemik merupakan keadaan ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran yodium dalam tubuh I Dewa Nyoman Supariasa, dkk, 2001. Menurut Sunita Almatsier 2001, status gizi juga dinyatakan sebagai keadaan tubuh yang merupakan akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi dengan 4 klasifikasi, antara lain status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih. Status gizi masyarakat ditentukan oleh makanan yang dimakan. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di masyarakat, sistem 14 pengolahan makanan, baik modern atau tradisional, distribusi pangan hingga sampai di masyarakat. Asupan gizi menentukan kesehatan masyarakat terkait imunitas tubuh terhadap atau penyakit. Faktor lain yang mempengaruhi status gizi mempengaruhi status gizi masyarakat adalah pelayanan kesehatan, kemiskinan, pendidikan, sosial budaya, gaya hisup, yang dapat mempengaruhi produktivitas atau kualitas sumber daya masyarakat. Perubahan iklim akibat pemanasan global pun turut mempengaruhi ketahanan dan keamanan pangan, terutama bagi Indonesia sebagai negara agraris. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan rusaknya tanmaan pangan maupun kurangnya kandungan gizi yang terkandung di dalamnya sehingga mempengaruhi kondisi gizi masyarakat. b. Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi 1 Penyebab langsung Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asuan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat makanan cukup tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pola asuh anak yang tidak memperoleh makan yang cukup, makan daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit. 2 Penyebab tidak langsung Ada tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang antara lain : 15 a Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup, baik jumlah maupun mutu gizinya, b Pola pengasuhan anak yang kurang memadai. Setiap keluarga dan masyarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik, baik fisik, mental, dan sosial, c Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistem pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

3. Metode Penilaian Status Gizi