30
4 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik. 5
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya .
3. Penilaian Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek danatau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan
Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. Penilaian untuk pembelajaran berbantuan komputer dapat lebih mengarah pada
keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk penilaian kognotif dapat dilakukan dengan tertulis maupun secara lisan.
C. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Hidayati 2002: 4 Ilmu Pengetahuan Sosial bagi pendidikan dasar dan menengah merupakan hasil paduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: ilmu
politik, geografi, sejarah, ekonomi dan sebagainya. Perpaduan ini disebabkan mata pelajaran tersebut memiliki obyek materi kajian yang sama yaitu
manusia.
31
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS
merupakan sebuah nama mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran Sejarah, Geografi, Ekonomi, ilmu politik, hukum serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya
yang memiliki sifat terpadu atau integrated dari sejumlah mata pelajaran dengan tujuan agar mata pelajaran ini lebih bermakna bagi peserta didik, sehingga
pengorganisasian materi pelajaran disesuaikan dengan lingkungan, karakteristik dan kebutuhan peserta didik Sapriya, 2009: 7-8. Sedangkan menurut Trianto
2010: 171 IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan
interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang
diberikan sejak jenjang Sekolah Dasar dan menengah. IPS merupakan intregasi dari berbagai mata pelajaran dan mengkaji tentang hubungan sesama dan
lingkungan, serta isu yang berkembang dimasyarakat. Pembelajaran IPS memiliki peranan yang sangat penting dalam mendidik siswa guna
mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, agar dapat ikut andil dalam kehidupan bermasyarakat, berguna bagi sesama dan mampu menjadi
warga negara yang baik.
2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi
dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala
32
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa
masyarakat Trianto, 2010: 176. Sedangkan menurut Hidayati 2002: 19, tujuan utama pembelajaran IPS dalam masyarakat demokratis adalah
menjadikan warga negara yang baik. Trianto 2010: 174, pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan
dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa tujuan pembelajaran IPS
dapat diartikan sebagai pengembangan kemampuan siswa agar peka terhadap apa yang ada dilingkungan sekitarnya. Pembelajaran IPS juga menuntut siswa
untuk dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI