5 gerakan kayang. Padahal untuk melakukan gerakan kayang tersebut
dibutuhkan konsentrasi dan juga keberanian. Dari masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Tingkat kecemasan siswa kelas VI SD Negeri 3 Pengasih terhadap pembelajaran kayang dalam senam lantai tahun
pembelajaran 20152016”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Kecemasan dapat muncul pada siapa saja, termasuk pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Pengasih saat mengikuti pembelajaran senam lantai
kayang. 2. Belum diketahuinya tingkat kecemasan siswa kelas VI SD Negeri 3
Pengasih terhadap pembelajaran kayang dalam senam lantai. 3. Perasaan tegang dan takut cedera pada siswa menjadikan tubuh kaku
dan sulit melakukan gerakan kayang. 4. Pembelajaran senam lantai khususnya kayang untuk siswa kelas VI SD
Negeri 3 Pengasih belum maksimal.
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan dibatasi pada “Tingkat Kecemasan Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Pengasih terhadap
Pembelajaran Kayang Dalam Senam Lantai Tahun Pembelajaran 20152016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: Seberapa besarkah tingkat
kecemasan siswa kelas VI SD Negeri 3 Pengasih terhadap pembelajaran kayang dalam senam lantai tahun pembelajaran 20152016?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan siswa kelas VI SD Negeri 3 Pengasih terhadap
pembelajaran kayang dalam senam lantai tahun pembelajaran 20152016.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritik maupun praktis. 1. Secara teoritik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang berkaitan dengan tingkat kecemasan yang dialami siswa
7 kelas VI SD Negeri 3 pengasih terhadap pembelajaran kayang dalam
senam lantai. 2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dan masukan bagi siswa, calon guru penjaskes, dan guru penjaskes, agar
pembelajaran senam lantai khususnya kayang bisa lebih baik dan lebih optimal.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA