Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran

71 sample t-test untuk kemampuan pemecahan masalah disajikan pada tabel berikut. Tabel 20. Tabel Hasil Uji Independent Sample T-Test Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Matematika Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Variabel Kelompok Rata-rata Sig Kemampuan Pemecahan Masalah Eksperimen 75,90 0,163 Kontrol 71,06 Motivasi Belajar Eksperimen 116,19 0,000 Kontrol 101,41 Dari hasil pengujian didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,163 lebih dari 0,05 untuk variabel kemampuan pemecahan masalah siswa. Ini menunjukkan bahwa diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran generatif dalam seting TAI sama efektif atau tidak lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan metode ekspositori ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dari hasil pengujian didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 untuk variabel motivasi belajar siswa. Ini menunjukkan bahwa ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran generatif dalam seting TAI lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan metode ekspositori ditinjau dari motivasi belajar siswa.

B. Pembahasan

1. Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran

Generatif dalam Seting Team Accelerated Instruction TAI Efektif ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran generatif dalam seting Team Accelerated Instruction TAI diberikan kepada kelas VII C sebagai kelas eksperimen. Keefektifan dari pembelajaran ini ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah didasarkan pada nilai signifikansi yang 72 didapatkan dari posttest kemampuan pemecahan masalah siswa. Pembelajaran ini dikatakan efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa apabila nilai signifikansi yang didapatkan kurang dari 0,05. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, nilai signifikansi yang didapatkan pada pengujian hipotesis pertama pada kelas eksperimen adalah 0.000, sehingga ditolak. Hal ini menyatakan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran generatif dalam seting Team Accelerated Instruction TAI efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah. Keefektifan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran generatif dalam seting Team Accelerated Instruction TAI didukung oleh pendapat Wittrock 1992:532 yang menyatakan bahwa model pembelajaran generatif dibangun berdasarkan pengetahuan yang telah diproses dalam otak dan pemahaman berdasarkan penelitian yang telah dilakukan berdasarkan pemecahan masalah, akuisisi pengetahuan, perhatian, motivasi, dan penyampaian. Menurut Slavin 2005:114, pembelajaran Team Accelerated Instruction TAI digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam kelas. Ketika siswa memahami materi pembelajaran dan langkah penyelesaian masalah suatu permasalahan melalui pengalaman langsung, hal tersebut dapat melatih kemampuan siswa dalam menganalisa dan memecahkan suatu permasalahan sehingga siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Hasil dari analisis keefektifan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran generatif dalam seting TAI juga relevan dengan penelitian dari Gst Ayu Mahayukti 2003 yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran generatif memiliki pengaruh yang positif terhadap kemampuan pemecahan masalah.

2. Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED Eksperimentasi Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) Dan Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa MTs Negeri Karangmojo Kelas VII Seme

1 2 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM Eksperimentasi Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) Dan Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa MTs Negeri Karangmojo Kelas VII Semester 2 Tahun

0 1 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

0 5 44

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA DI KECAMATAN PRAMBANAN KLATEN.

2 18 297

Keefektifan Model Pembelajaran Realistik dalam Seting Kooperatif ditinjau dari Sikap, Motivasi, dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP.

0 0 2

Pengaruh Model Team Accelerated Instruction Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Siswa

0 0 8

EKSPERIMENTASI TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 10