Lampiran 11. Materi dan Jobsheet
Inductive Sensor proximity terdiri dari: 1 oscillator
2 frekuensi modulasi 3 amplifier
Gambar 11. Circuit Diagram Inductive Proximity Sensor
Bila sumber tegangan dihubungkan, oscilator tersebut membangkitkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi yang terinduksi di depan
sensor. Inductive Proximity Sensor dapat digunakan untuk mendeteksi objek logam. Hanya dapat mendeteksi benda yang terbuat dari logammetal,
dengan jarak deteksi maksimum 6cm. Jarak deteksi dipengaruhi dari jenis logammetal obyeknya misal: jarak deteksi untuk besi berbeda dengan
tembaga, dll.
Gambar 12. Ilustrasi dan simbol Inductive Proximity Sensor
c. Capasitive Proximity Sensor
Sama dengan sensor Inductive, Capasitive Sensor juga terdiri dari: oscillator, frekuensi modulasi dan amplifier. Bila sumber tegangan
dihubungkan, oscillator
RC tersebut
membangkitkan gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi tinggi yang terinduksi di depan sensor. Sensor proximity capasitive dapat digunakan untuk mendeteksi objek non
logam. Dapat mendeteksi semua jenis benda dalam jarak deteksi maksimum 2 cm.
Lampiran 11. Materi dan Jobsheet
Gambar 13. Ilustrasi dan simbol Capasitive Proximity Sensor
d. Optical Proximity Switch
Sensor proximity optic memanfaatkan sarana optik dan elektronik untuk mendeteksi suatu objek menggunakan cahaya inframerah. Light Emiting
Diode LED digunakan sebagai pembangkit cahaya inframerah dan foto transistor dimanfaatkan sebagai penerima. Sensor proximity optic dapat
dibedakan menjadi tiga macam : Penghambat cahaya searahThrough-beam sensor
Penghambat cahaya satu arah memiliki dua bagian, yaitu unit transmitter dan receiver terpisah. Dua bagian dipasang berhadapan
sehingga berkas cahayabeam transmitter diarahkan ke receiver. Output sensor akan bekerja jika beam transmitter terganggu atau tidak
mengenai receiver.
Gambar 14. Ilustrasi
Through-beam Sensor Penghambat cahaya reflektif Retro-Reflective Sensor
Sensor ini terdiri dari transmitter, receiver dan reflector. Berbeda dengan sensor sebelumnya, kali ini bagian transmitter dan receiver
menjadi satu unit sedangkan reflector dipasang berhadapan. Obyek terdeteksi karena memotong cahaya antara transmitter dan reflector
sehingga receiver tidak menerima cahaya.