Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

63 siswa aktif dan pasif dalam organisasi kesiswaan di SMP Negeri 2 Binangun yang disusun berdasarkan skor yang diperoleh dari jawaban subjek penelitian, disajikan pada tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Kategorisasi Keterampilan Sosial Siswa Aktif Organisasi Kesiswaan di SMP Negeri 2 Binangun. No. Interval Frekuensi Kategori 1. X ≥ 156,00 Tinggi 2. 104,00 ≤ X 156,00 30 100 Sedang 3. X 104,00 Rendah Total 30 100,0 Berdasarkan tabel 5 dari 30 siswa aktif dalam organisasi kesiswaan di SMP Negeri 2 Binangun yang menjadi sampel penelitian terdapat sebanyak 30 siswa 100,0 memiliki nilai keterampilan sosial dengan kualifikasi sedang. Tabel 6. Kategorisasi Keterampilan Sosial Siswa Pasif Organisasi Kesiswaan di SMP Negeri 2 Binangun. No. Interval Frekuensi Kategori 1. X ≥ 156,00 Tinggi 2. 104,00 ≤ X 156,00 23 76,67 Sedang 3. X 104,00 7 23,33 Rendah Total 30 100,0 Berdasarkan tabel 6 dari 30 siswa aktif dalam organisasi kesiswaan di SMP Negeri 2 Binangun yang menjadi sampel penelitian terdapat sebanyak 23 siswa 76,67 memiliki nilai keterampilan sosial dengan kualifikasi sedang dan 7 siswa 23,33 memiliki nilai keterampilan sosial dengan kualifikasi rendah. Selain melalui perhitungan kategorisasi, variabel keterampilan sosial juga menggunakan penggambaran secara deskriptif yang dilakukan dari masing-masing indikator keterampilan sosial. Kriteria untuk dapat mendeskripsikan keterampilan sosial dilakukan 64 dengan menghitung nilai persentase dari masing-masing indikator keterampilan sosial. Adapun rumus untuk perhitungan nilai persentase sebagai berikut: skor yang diperoleh skor ideal x 100 Berikut penjelasan lebih lanjut perhitungan indikator keterampilan sosial: a. Komunikasi Pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan sosial dari masing-masing kelompok, maka dapat dilihat pada setiap indikator keterampilan sosial. Pada indikator komunikasi yang terdiri dari 14 item pernyataan, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 7. Distribusi Skor Indikator Komunikasi. Aspek Kelompok Skor Persentase Kategori Komunikasi Aktif Organisasi 1040 61,90 Sedang Pasif Organisasi 887 52,80 Sedang Pada tabel 7 terlihat bahwa jumlah skor pada indikator komunikasi kelompok siswa aktif organisasi kesiswaan memiliki skor 1040 dengan persentase sebesar 61,90, sedangkan pada kelompok siswa pasif organisasi kesiswaan memiliki skor 887 dengan persentase sebesar 52,80. Adapun penjelasan lebih lanjut dalam gambar 1 berikut ini: Tabe komunikasi memiliki a dilihat berda dalam org sedang. Nam aktif dan sebesar 153 memiliki ting sosialnya aka kepada law

48.00 50.00

52.00 54.00

56.00 58.00

60.00 62.00

65 Gambar 1. Distribusi Indikator Komuni Tabel 7 dan gambar 1 menjelaskan bahwa p unikasi, siswa aktif dan pasif organisasi kesiswa iliki adanya komunikasi dalam keterampilan sosi t berdasarkan kategorisasi, dimana skor siswa a organisasi kesiswaan memiliki kategori yan . Namun dalam perhitungan secara keseluruhan skor dan pasif dalam organisasi kesiswaan memiliki 153 dan jumlah persentase sebesar 9,11 tingkat komunikasi yang lebih baik dalam ket lnya akan lebih mampu menyampaikan perasaan m da lawan bicara. Hal demikian akan lebih Aktif Organisasi Pasif Organ 61.90 52.80 Komunikasi unikasi hwa pada indikator esiswaan sama-sama n sosialnya. Hal ini siswa aktif dan pasif ri yang sama-sama uhan skor dari siswa emiliki selisih yaitu . Siswa yang m keterampilan ber- maupun gagasan bih mudah dalam rganisasi 80