c. untuk  cadangan  umum,  sosial  dan  pendidikan,  jasa  produksi,
sumbangna  dana  pensiun  dan  sokongan  yang  beesarnya  masing- masing daerah berjumlah 45
2. Bagi perusahaan daerah yang modalnya sebagian terdiri atas kekaaan
daerah yang dipidahkan setelah dilkeluarkannya zakat yang dipandang perlu:
a. untuk dana pembangunan sebesar 8 dan untuk anggaran sebesar
7 b.
untuk  pemegang  saham  40  dibagi  menurut  perbandingan nominal dari saham-saham
c. untuk  cadangan  umum,  sosial  dan  pendidikan,  jasa  produksi,
sumbangan  dana  pensiun  dan  yang  besarnya  masing-masing ditentukan dalam peraturan daerah berjumlah 45.
5. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Menurut  Abdul  Halim  2007:  98,  lain-lain  Pendapatan  Asli Daerah  yang  sah  merupakan  penerimaan  daerah  yang  berasal  dari  lain-
lain  milik  pemda.  Menurut  UU  Nomor  33  tahun  2004  tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
Lain-lain PAD yang sah terdiri atas: a.
hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan; b.
jasa giro; c.
pendapatan bunga;
d. keuntungan selisih nilai tukar rupih terhadap mata uang asing;
dan e.
komisi,  potongan,  ataupun  bentuk  lain  sebagai  akibat  dari penjualan  dan  atau  pengadaan  barang  dan  atau  jasa  oleh
daerah.
6. Rasio Efektivitas
Dalam  M.  Ramli  Faud  2016:  140,  rasio  efektivitas menggambarkan  kemampuan  pemerintah  daerah  dalam  merealisasikan
pendapatan  asli  daerah  yang  direncanakan  dibandingkan  dengan  target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Beliau juga menyebutkan
bahwa,  kemampuan  daerah  dalam  menjalankan  tugas  dikategorikan efektif  apabila  rasio  yang  dicapai  minimal  sebesar  1  satu  atau  100
persen.Berdasarkan  pendapat  tersebut  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa semakin  tinggi  rasio  yang  diperoleh  dari  suatu  jenis  pungutan,  maka
semakin  efektif  kemampuan  daerah  dalam  merealisasikan  target  yang telah direncakan terhadap hasil yang diperoleh, seperti yang dikemukakan
oleh  Mahmudi  2016:142,  beliau  menjelaskan  bahwa  rasio  efektivitas pajak  daerah  menunjukkan  kemampuan  penerimaan  daerah  dalam
mengumpulkan  pajak  daerah  sesuai  dengan  jumlah  penerimaan  pajak daerah  yang  ditargetkan.Berikut  ini  persentase  dan  tingkat  kriteria
efektivitas menurut Mahmudi.