Tingkat Pencapaian hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
                                                                                Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa persentase kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Kota Magelang semakin meningkat dalam  kurun
waktu  tahun  2006-2015,  dari  Rp  36.492,89  Juta  di  tahun  2006kontribusi sebesar  13  dari  Pendapatan  Daerah,  terus  naik  dan  menjadi  Rp  186  M  di
tahun 2015 kontribusi sebesar 24 terhadap Pendapatan Daerah, dengan rata- rata  persentase  kontribusi  sebesar  15  dalam  kurun  waktu  2006-2015.  Lain
halnya  dengan  PAD,  meskipun  realisasi  penerimaan  dana  perimbangan semakin  meningkat  dari  Rp  240.239,75juta  2006  menjadi  Rp  462.804,72
juta2015, tetapi kontribusinya terhadap PAD semakin menurun. Perkembangan  PAD  Kota  Magelang  tahun  2006-2015  adalah  sebagai
berikut,  berdasarkan  tabel  4.2dapat  diketahui  bahwa  realisasi  PAD  Kota Magelang  terus  meningkat  dari  tahun  2011-2015  dan  selalu  melampaui  target
yang  ditentukan.  Dari  tabel  4.2  dapat  diketahui  bahwa  rata-rata  PAD  Kota Magelang tahun 2011-2015 adalah sebesar Rp 122,77 Miliar, dengan  rata-rata
efektivitas  sebesar  123  per  tahun  dengan  kriteria  efektivitas  Sangat  Efektif. Efektivitas  tertinggi  diperoleh  pada  tahun  2014  168  dan  terendah  pada
tahun  2011  102.  kontribusi  PAD  terhadap  Pendapatan  Daerah  Kota Magelang  menggambarkan  seberapa  besar  peran  PAD  terhadap  realisasi
pendapatan  daerah.  Berdasarkan  tabel  diketahui  bahwa  kontribusi  PAD memiliki rata-rata 18,4, kontribusi terendah diperoleh pada tahun 2011 yaitu
sebesar  13  dengan  kriteria  kontribusi  Kurang,  dan  tertinggi  diperoleh  tahun 2015 yaitu sebesar 24 dengan kriteria kontribusi Sedang.
                