Latar Belakang FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DI PUSKESMAS DI KABUPATEN TABANAN TAHUN 2016.

mampu menerapkan pendekatan Mnajemen Terpadu Balita Sakit MTBS karena beberapa sebab, antara lain : belum adanya tenga kesehatan yang sudah terlatih MTBS untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam menerapkan MTBS,sudah adanya tenaga kesehatan yang terlatih tetapi sarana prasarana yang belum siap, belum adanya komitmen atau kebijakan dari pimpinan puskesmas dan lain-lain Depkes,2010. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mel akukan penelitian yang berjudul “ Faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS di Puskesmas Kabupaten Tabanan tahun 2016”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pencapaian cakupan MTBS di Kabupaten Tabanan yaitu : 57,8 , dengan 6 Puskesmas capainnya 22 - 57,6 dimana target seharusnya pencapaian MTBS minimal 60-100. Peneliti tertarik untuk mengetahui “Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS di Puskesmas Kabupaten Tabanan tahun 2016? ” 1.3. Pertanyaan Penelitian 1. Faktor apakah yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Tabanan? 2. Apakah pengetahuan tenaga kesehatan tentang MTBS berpengaruh terhadap pelaksanaan MTBS? 3. Apakah pelatihan MTBS pada tenaga kesehatan berpengaruh terhadap pelaksanaan MTBS? 4. Apakah sarana dan prasarana pendukung mempengaruhi pelaksanaan MTBS? 5. Apakah dukungan kepemimpinan kepala puskesmas berpengaruh terhadap pelaksanan MTBS di puskesmas?

1.4. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS di Puskesmas kabupaten Tabanan Tahun 2016 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tenaga kesehatan tentang MTBS terhadap pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Tabanan b. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan MTBS tenaga kesehatan terhadap pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Tabanan c. Untuk mengetahui pengaruh sarana dan prasarana pendukung terhadap pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Tabanan d. Untuk mengetahui pengaruh dukungan kepemimpinan kepala puskesmas terhadap pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Tabanan

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan MTBS di puskesmas. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyusunan program pelaksanaan MTBS di puskesmas.

1.5.2 Manfaat Teoritis

Penelitian ini bermanfaat memberikan masukan sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan literatur dalam dunia akademis, khususnya tentang faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS. Hasil Penelitian ini juga diharapakan dapat dipergunakan sebagai dasar bagi peneliti program Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS selanjutnya.

1.6. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bidang Kesehatan Ibu dan Anak khususnya program Anak terbatas pada : Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Tabanan tahun 2016, meliputi pengetahuan tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS di Puskesmas, Pelatihan MTBS pada tenaga kesehatan, sarana dan prasarana pendukung yang harus dipenuhi untuk melaksanakan MTBS di Puskesmas dan Pengaruh kepemimpinan terhadap pelaksanaan MTBS.