Pertimbangan Etik METODOLOGI PENELITIAN

4. Pertimbangan Etik

Peneliti dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus memegang teguh sikap ilmiah scientific attitude serta menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian. Meskipun intervensi yang dilakukan dalam penelitian tidak memiliki risiko yang dapat merugikan atau membahayakan subyek penelitian, namun peneliti perlu mempertimbangkan aspek sosioetika dan menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan Jacob, 2004. Ada empat prinsip etik yang akan menjadi pertimbangan dalam penelitian ini, yakni 4.1. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity. Beberapa tindakan yang terkait dengan prinsip menghormati harkat dan martabat manusia, adalah: peneliti mempersiapkan formulir persetujuan subyek informed consent yang terdiri dari a penjelasan manfaat penelitian, b persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan subyek berkaitan dengan prosedur penelitian c persetujuan subyek dapat mengundurkan diri kapan saja, dan d jaminan anonimitas dan kerahasiaan. 4.2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian respect for privacy and Confidentiality. Peneliti tidak menampilkan informasi mengenai identitas baik nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan identitas subyek. Peneliti menggunakan koding identification number sebagai pengganti identitas responden. Universitas Sumatera Utara 3. Keadilan dan inklusivitas respect for justice and inclusiveness. Peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harms and benefits Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGrath, Polit Beck, 2004 Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan dapat digeneralisasikan di tingkat populasi beneficence. Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi subyek nonmaleficence.

5. Instrumen Penelitian