Gambaran Perilaku Remaja Putri Terhadap Kebersihan Genitalia Pada Saat Menstruasi Di SMP PALAPA Binjai Tahun 2015

(1)

KUISIONER PENELITIAN

GAMBARAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA PADA SAAT MENSTRUASI DI SMP PALAPA

BINJAITAHUN 2015

I. Karakteristik Responden

1. Nama Responden : ... 2. Umur : ... 3. Kelas : ... II. Pertanyaan Sumber Informasi

1. Darimana saja kamu pernah mendapatkan informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi?

a. Iklan di TV f. Guru

b. Ayah g. Media cetak

c. Ibu h. Teman

d. Kakak i. Lain-lain, sebutkan...

2. Darimana saja kamu pernah mendapatkan informasi mengenai pembalut? a. Iklan di TV f. Guru

b. Ayah g. Media cetak

c. Ibu h. Teman

d. Kakak i. Lain-lain, sebutkan...

3. Darimana saja kamu mendapatkan informasi menstruasi? a. Iklan di TV f. Guru

b. Ayah g. Media cetak

c. Ibu h. Teman

d. Kakak i. Lain-lain, sebutkan...

4. Darimana kamu mendapatkan informasi terkait merk pembalut yang kamu gunakan sekarang?

a. Iklan di TV f. Guru

b. Ayah g. Media cetak


(2)

c. Ibu h. Teman

d. Kakak i. Lain-lain, sebutkan... 5. Atas dasar apa kamu memilih pembalut tersebut?

a. Karena sudah disediakan orangtua

b. Karena meihat iklan ditelevisi dan media lainnya

c. Karena hanya merk tersebut yang tersedia di warung terdekat d. Tidak ada alasan apapun

6. Menurut kamu media apa yang paling baik untuk menyampaikan informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi?

a. Iklan di TV f. Guru

b. Ayah g. Media cetak

c. Ibu h. Teman

d. Kakak i. Lain-lain, sebutkan...

7. Siapa yang paling berperan dikeluarga kamu memberikan informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi?

a. Ibu b. Ayah

c. Saudara/ kakak/ adik III. Pengetahuan

1. Apakah kamu pernah mendengarkan kebersihan genitalia? a. Ya (3)

b. Tidak (1)

2. Menurut kamu apa yang dimaksud dengan kebersihan genitalia adalah:

a. Suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang untuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi (3) b. Menjaga kebersihan diri (2)

c. Mencuci dengan mengunakan air saja (1)

3. Menurut kamu yang dimaksud dengan kebersihan genitalia pada saat menstruasi adalah:

a. Menjaga kebersihan alat kelamin pada saat menstruasi (2) b. Menjaga kebersihan pembalut (1)


(3)

c. Suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang untuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi (3) 4. Apakah tujuan dari menjaga kebersihan genitalia pada saat menstruasi?

a. Untuk menghambat pengeluaran darah haid yang akan keluar (2) b. Menjadi tidak nyaman dan tidak percaya diri (1)

c. Untuk memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang yang dilakukan selama menstruasi untuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi (3)

5. Menurut kamu, apa yang sebaiknya dilakukan pertama kali sebelum membersihkan genitalia kita?

a. Mencuci tangan (3)

b. Langsung membasuh geniatalia (2) c. Tidak melakukan apa-apa (1)

6. Menurut kamu apakah pembalut wanita itu?

a. Perangkat yang digunakan oleh wanita disaat menstruasi, ini berfungsi untuk menyerap darah dari vagina supaya tidak meleleh kemana-mana (3) b. Perangkat tipis yang digunakan oleh wanita setiap hari (2)

c. Perangkat yang digunakan oleh wanita dan lanjut usia (1)

7. Menurut kamu, jenis pembalut seperti apa yang sebaiknya digunakan pada saat menstruasi?

a. Pembalut modern (1)

b. Pembalut tradisional/kain (3)

8. Menurut kamu, bahan pembalut seperti apa yang sebaiknya digunakan pada saat menstruasi?

a. Pembalut dengan bahan yang mengandung parfum dan gel (1) b. Pembalut yang harum (2)

c. Pembalut dengan bahan yang lembut dan menyerap (3)

9. Apa yang terjadi jika tidak sering mengganti pembalut pada saat menstruasi? a. Bakteri tidak dapat berkembangbiak divagina (2)

b. Bakteri mudah berkembangbiak kedalam vagina dan menyebabkan infeksi (3)


(4)

c. Bakteri akan mati saat berada di vagina (1)

10.Apa dampak pembalut bagi kesehatan yang anda ketahui? a. Menyebabkan kanker rahim, infeksi, gatal-gatal (3) b. Gangguan alat reproduksi (2)

c. Tidak ada dampaknya (1)

11.Apakah unsur-unsur bahan kimia yang ada didalam pembalut modern dapat membahayakan kesehatan?

a. Ya (3) b. Tidak (1)

12.Apakah anda mengetahui unsur-unsur bahan kimia didalam sehelai pembalut? a. Ya (3)

b. Tidak (1)

13.Jika menggunakan pembalut dapat membahayakan kesehatan, penyakit apa yang dapat timbuk akibat kebiasaan menggunakan pembalut?

a. Kanker rahim (3) b. Keputihan (1)

c. Peradangan pada dinding rahim (Endometriosis) (2)

14.Menurut kamu, berapa kali harus mengganti pembalut dalam sehari? a. Satu kali sehari (1)

b. Dua kali sehari (2)

c. Setiap empat jam sekali (3)


(5)

III. Sikap

1.Bacalah dengan teliti pertanyaan dan pernyataan yang tertera dibawah ini. 2.Jawablah semua pertanyaan dan pernyataan di bawah ini dengan tanda

checlist ( √ ) pada salah satu jawaban yang dianggap paling benar.

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Informasi seputar kebersihan organ kewanitaan saat menstruasi itu sangat penting 15 27.8% 12 22.2% 17 31.5% 10 18.5% 2 Kita hanya bisa mendapatkan informasi

seputar kebersihan organ kewanitaan dari teman 12 22.2% 9 16.7% 18 33.3% 15 27.8% 3 Yang dilakukan pertama sekali sebelum

membasuh alat kelamin adalah mencuci tangan. 18 33.3% 22 40.7% 9 16.7% 5 9.3% 4 Saat haid menggunakan pembalut

dengan bahan yang mengandung parfum dan bisa dipakai seharian

6 11.1% 4 7.4% 29 53.7% 15 27.8% 5 Cara membersihkan/ membasuh alat

kelamin wanita adalah dari arah belakang (vagina) ke depan

24 44.4% 17 31.5% 8 14.8% 5 9.3% 6 Membersihkan alat kelamin harus

menggunakan sabun mandi

15 27.8% 17 % 31.5 12 22.2% 10 18.5% 7 Menggunakan pembalut tradisional

(kain) dapat menggunakan kesehatan

13 24.1% 21 38.9% 13 24.1% 7 12.9% 8 Menggunakan pembalut modern dapat

menyembuhkan penyakit kanker rahim 33 61.1% 8 14.8% 9 16.7% 4 7.4% 9 Menggunakan pembalut sangat penting

pada saat menstruasi.

13 24.1% 19 35.2% 12 22.2% 10 18.5% 10 Pembalut membuat seseorang merasa

lebih percaya diri, nyaman, bersih, dan bebas bergerak sepanjang hari

31 57.4% 15 27.8% 5 9.3% 3 5.5% 11 Pembalut dapat menyebabkan gangguan

pencernaan 18 33.3% 22 40.7% 9 16.7% 5 9.3% 12 Sebelum membersihkan alat kelamin

sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu 15 27.8% 17 % 31.5 12 22.2% 10 18.5% 13 Pembalut dapat menyebabkan efek

samping bagi kesehatan

24 44.4% 17 31.5% 8 14.8% 5 9.3% 14 Cara membersihkan pembalut yang

benar adalah mencuci sampai tidak tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang ketempat sampah 15 27.8% 12 22.2% 17 31.5% 10 18.5%


(6)

15 Pembalut tradisional dapat berdampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi jika tidak dicuci dengan bersih

33 61.1%

8 14.8%

9 16.7%

4 7.4% IV. Tindakan

1. Ketika umur berapa pertama sekali kamu mengalami menstruasi?

a. 10 tahun e. 14 tahun

b. 11 tahun f. 15 tahun

c. 12 tahun g. 16 tahun

d. 13 tahun

2. Apakah kamu menggunakan pembalut saat menstruasi? a. Ya (3)

b. Tidak (1)

3. Sejak umur berapa kamu menggunakan pembalut?

a. 10 tahun e. 14 tahun

b. 11 Tahun f. 15 tahun

c. 12 Tahun g. 16 tahun

d. 13 tahun

4. Berapa hari kamu mengalami menstruasi dalam setiap bulannya? a. < dari 1 minggu

b. > dari 1 minggu c. 2 minggu

5. Jenis pembalut apa yang kamu gunakan saat ini a. Pembalut tradisional/ kain (3)

b. Pembalut modern (1)

6. Berapa helai pembalut yang kamun habiskan dalam sehari? a.2 (1)

b. 3 (2) c. 4 (3)

7. Darimana biasanya kamu membeli pembalut? Jawaban boleh lebih dari satu. a. mall

b. Supermarket c. Toko


(7)

d. Warung e. Kantin sekolah

8. Jika pembalut yang biasa kamu gunakan tidak terdapat di toko, apakah anda akan menggantinya dengan pembalut lain?

a. Ya b. Tidak

9. Pembalut wanita merek apakah yang kamu gunakan? (Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Kotex Soft and smooth (1) h. Softex Ultra (1) b. Kotex Dry Comfort (1) i. Softex Lainnya (1) c. Laurier soft care (1) j. Whisfer Ultra (1) d. Laurier Super Slimguard (1) k. Whisfer lainnya (1) e. Charm Bodyfit (1) L. Hers Protex (1) f. Charm lainnya (1) m. Lainnya, sebutkan... g. Softex Super Deluxe (1)

10. Efek samping apa yang kamu rasakan bagi kesehatan kamu pada saat menggunakan pembalut tersebut?

a. Alat kelamin terasa nyeri ( seperti di sedot/ dihisap) (3) b. Gatal-gatal dan pembalut terasa basah/ becek (2) c. Tidak merasakan efek samping (1)

11. Dengan cara apa kamu mengetahui pembalut yang kamu gunakan saat ini berkualitas baik?

a. Mencium aroma pembalut, jika harum maka pembalut tersebut berkualitas baik (2)

b. Mengeluarkan inti pembalut dan mengaduknya didalam segelas air, jika tidak terjadi perubahan warna pada air tersebut maka pembalut yang kamu gunakan berkualitas baik (3)

c.Tidak pernah mengetes pembalut yang digunakan dan tidak mengetahui tersebut berkualitas baik atau tidak (1)

12. Apakah kamu selalu berusaha menjaga kebersihan kewanitaan pada saat menstruasi?


(8)

a. ya (3) b. tidak (1)

13. Jika ya, apa usaha kamu untuk menjaga kebersihan kewanitaan tersebut? a. Mengganti pembalut setiap 4jam sekali dan mengganti celana dalam jika

sudah terkena noda darah (3)

b. Membasuh alat kelamin dengan air bersih dari depan ke belakang (2) c.Mengeringkan alat kelamin dengan celana dalam setelah dibasuh dengan air

(1)

14. Apa yang kamu gunakan pada saat membersihkan alat kelamin pada saat menstruasi?

a. Membersihkannya dengan air bersih (2)

b. Membersihkan dengan air bersih dan sabun mandi (1)

c. Membersihkannya dengan air bersih dan cairan pembersih kewanitaan (3) 15. Apa yang kamu lakukan setelah membersihkan alat kelamin pada saat

menstruasi?

a. Mengeringkan alat kelamin dengan celana dalam (1) b. Mengeringkan alat kelamin dengan baju (2)

c. Mengeringkan alat kelamin dengan handuk atau tissue (3) 16. Bagaimana cara kamu ketika mengganti pembalut?

a. Langsung memakai pembalut (1)

b. Membersihkan alat kelamin terlebih dahulu dan membuang bekas pembalut ketempat sampah (2)

c. Membersihkan alat kelamin terlebih dahulu, mengganti celana dalam jika sudah terkena noda darah menstruasi (3)

17. Apakah kamu juga pernah mengajak teman/ kenalan kamu untuk menjaga kebersihan genitalia pada saat menstruasi?

a. ya (3) b. tidak (1)

18. Bagaimana cara kamu membersihkan pembalut?

a. Jika menggunakan pembalut sekali pakai sebaiknya dibersihkan dulu sebelum dibungkus lalu dibuang ketempat sampah dan untuk pembalut


(9)

kain sebaiknya direndam memakai sabun ditempat tertutup terlebih dahulu sebelum dicuci (3)

b. Hanya disiram sekedar saja (2) c. Tidak dibersihkan (1)

19.Bagaimana cara kamu membuang pembalut?

a. Pembalut dicuci sampai tidak tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang (3) b. Mengeluarkan isi inti pembalut dan membuangnya ke saluran air (2) c. Langsung dibuang tanpa dibersihkan terlebih dahulu (1)

20. Kemana kamu membuang bekas pembalut yang sudah kamu gunakan? a. WC (1)

b. Saluran pembuangan air (2) c. Tong Sampah (3)


(10)

Frequencies Frequency Table

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 12 10 18,5 18,5 18,5

13 21 38,9 38,9 57,4

14 17 31,5 31,5 88,9

15 3 5,6 5,6 94,4

16 3 5,6 5,6 100,0

Total 54 100,0 100,0

Kelas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 20 37,0 37,0 37,0

2 23 42,6 42,6 79,6

3 11 20,4 20,4 100,0

Total 54 100,0 100,0

Informasi mengenai kebersihan diri kewanitaan pada saat menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ayah, Kakak 1 1,9 1,9 1,9

Ibu 19 35,2 35,2 37,0

Ibu, Guru 5 9,3 9,3 46,3

Ibu, Guru, Kakak 3 5,6 5,6 51,9

Ibu, Kakak, Guru, Media Cetak

3 5,6 5,6 57,4

Ibu, Kakak, Teman 3 5,6 5,6 63,0

ibu, teman 4 7,4 7,4 70,4

Ibu,Guru,Teman 2 3,7 3,7 74,1

Iklan, Ibu, Guru 3 5,6 5,6 79,6

Iklan, Ibu, Kakak 3 5,6 5,6 85,2

Iklan, Ibu, teman 5 9,3 9,3 94,4

Iklan, teman 2 3,7 3,7 98,1

Teman 1 1,9 1,9 100,0

Total 54 100,0 100,0


(11)

Informasi mengenai pembalut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ibu 17 31,5 31,5 31,5

Ibu, Guru 2 3,7 3,7 35,2

Ibu, Iklan 4 7,4 7,4 42,6

Ibu, Iklan, Kakak 3 5,6 5,6 48,1

Ibu, Iklan, Kakak, Teman 2 3,7 3,7 51,9

Ibu, Iklan, Teman 4 7,4 7,4 59,3

Ibu, Kakak 5 9,3 9,3 68,5

Ibu, Kakak, Teman 5 9,3 9,3 77,8

Ibu, Teman 3 5,6 5,6 83,3

Iklan 6 11,1 11,1 94,4

Iklan, Kakak, Teman 1 1,9 1,9 96,3

Kakak 2 3,7 3,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Informasi menstruasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ibu 15 27,8 27,8 27,8

Ibu, Guru 4 7,4 7,4 35,2

Ibu, Iklan, Guru 4 7,4 7,4 42,6

Ibu, Iklan, Kakak 1 1,9 1,9 44,4

Ibu, Kakak 2 3,7 3,7 48,1

Ibu, Kakak, Guru 3 5,6 5,6 53,7

Ibu, Kakak, Media 2 3,7 3,7 57,4

Ibu, Kakak, teman 3 5,6 5,6 63,0

Ibu, Teman 2 3,7 3,7 66,7

Ibu,Guru, Teman 5 9,3 9,3 75,9

Iklan TV 5 9,3 9,3 85,2

Iklan, Guru, Teman 1 1,9 1,9 87,0

Kakak 2 3,7 3,7 90,7

Teman 5 9,3 9,3 100,0

Total 54 100,0 100,0

Merk pembalut yang digunakan saat ini Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ibu 27 50,0 50,0 50,0

Ibu, Guru, Teman 1 1,9 1,9 51,9

Ibu, Kakak 2 3,7 3,7 55,6

Ibu, Kakak, Teman 5 9,3 9,3 64,8

Ibu,Iklan, Guru 4 7,4 7,4 72,2

Ibu,Iklan, kakak 3 5,6 5,6 77,8

Iklan 5 9,3 9,3 87,0

Iklan, Guru, Media 2 3,7 3,7 90,7

Iklan, Guru, Teman 3 5,6 5,6 96,3

Kakak 2 3,7 3,7 100,0

Total 54 100,0 100,0


(12)

Alasan pemilihan pembalut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Karena Hanya Merk

Tersebut Yang Tersedia di Warung Terdekat

16 29,6 29,6 29,6

Karena Melihat Iklan di TV dan Media Lainnya

17 31,5 31,5 61,1

Karena Sudah Disediakan Oleh Orangtua

12 22,2 22,2 83,3

Tidak Alasan Apapun 9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Informasi mengenai kebersihan kewanitaan saat menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Guru 3 5,6 5,6 5,6

Ibu 15 27,8 27,8 33,3

Ibu, Iklan 1 1,9 1,9 35,2

Ibu, Iklan, Guru 3 5,6 5,6 40,7

Ibu, Iklan, Kakak 2 3,7 3,7 44,4

Ibu, Kakak 5 9,3 9,3 53,7

Ibu, Kakak, Guru 3 5,6 5,6 59,3

Ibu, Kakak, Teman 2 3,7 3,7 63,0

Iklan 13 24,1 24,1 87,0

Iklan, Kakak 2 3,7 3,7 90,7

Kakak 2 3,7 3,7 94,4

Media 3 5,6 5,6 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pernah atau tidak mendengar Istilah kebersihan genitalia Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 1 1,9 1,9 1,9

Tidak 7 13,0 13,0 14,8

Ya 46 85,2 85,2 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pengertian kebersihan genitalia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Mencuci dengan

menggunakan air

6 11,1 11,1 11,1

Menjaga kebersihan diri 9 16,7 16,7 27,8

Suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia

39 72,2 72,2 100,0

Total 54 100,0 100,0


(13)

Tujuan menjaga kebersihan organ kewanitaan pada saat menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Menjadi tidak nyaman dan

tidak percaya diri

7 13,0 13,0 13,0

Untuk memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang yang dilakukan sel

38 70,4 70,4 83,3

Untuk menghambat pengeluaran darah haid yang akan keluar

9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Hal pertama yang dilakukan sebelum membasuh alat kelamin Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Langsung membasuh

genitalia

17 31,5 31,5 31,5

Mencuci tangan 29 53,7 53,7 85,2

Tidak melakukan apa – apa 8 14,8 14,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Jenis pembalut yang sebaiknya digunakan pada saat menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pembalut modern 25 46,3 46,3 46,3

Pembalut tradisional/ kain 29 53,7 53,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Bahan pembalut yang sebaiknya digunakan pada saat menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pembalut dengan bahan

yang lembut dan menyerap

41 75,9 75,9 75,9

Pembalut dengan bahan yang mengandung pa

5 9,3 9,3 85,2

Pembalut yang harum 8 14,8 14,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Dampak tidak sering mengganti pembalut pada saat menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Bakteri akan mati saat

berada di vagina

4 7,4 7,4 7,4

Bakteri mudah berkembang biak kedalam vagina dan menyebabkan infeksi

40 74,1 74,1 81,5

Bakteri tidak dapat berkembang biak divagina

10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0


(14)

Dampak pembalut bagi kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Gangguan alat reproduksi 13 24,1 24,1 24,1

Menyebabkan kanker rahim, infeksi, gatal-gatal

24 44,4 44,4 68,5

Tidak ada dampaknya 17 31,5 31,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Bahan – bahan yang ada didalam sehelai pembalut Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Daur ulang kertas bekas

dan kardus bekas

31 57,4 57,4 57,4

Daur ulang kertas bekas dan kardus bekas, Gel

14 25,9 25,9 83,3

Daur ulang kertas bekas dan kardus bekas, Gel, Pemutih

9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Penyakit yang dapat timbul akibat penggunaan pembalut Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kanker rahim 27 50,0 50,0 50,0

Keputihan 19 35,2 35,2 85,2

Peradangan Pada Dinding Rahim

8 14,8 14,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Frekuensi mengganti pembalut dalam sehari Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Dua kali sehari 22 40,7 40,7 40,7

Satu kali sehari 5 9,3 9,3 50,0

Setiap empat jam sekali 27 50,0 50,0 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 44 81,5 81,5 81,5

sedang 10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 15 27,8 27,8 27,8

Sangat Tidak Setuju 10 18,5 18,5 46,3

Setuju 12 22,2 22,2 68,5

Tidak Setuju 17 31,5 31,5 100,0

Total 54 100,0 100,0


(15)

Sikap soal 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 12 22,2 22,2 22,2

Sangat Tidak Setuju 15 27,8 27,8 50,0

Setuju 9 16,7 16,7 66,7

tidak setuju 18 33,3 33,3 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 18 33,3 33,3 33,3

Sangat Tidak Setuju 5 9,3 9,3 42,6

Setuju 22 40,7 40,7 83,3

Tidak Setuju 9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 6 11,1 11,1 11,1

Sangat Tidak Setuju 15 27,8 27,8 38,9

Setuju 4 7,4 7,4 46,3

Tidak setuju 29 53,7 53,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 24 44,4 44,4 44,4

Sangat Tidak Setuju 5 9,3 9,3 53,7

Setuju 17 31,5 31,5 85,2

Tidak setuju 8 14,8 14,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 15 27,8 27,8 27,8

Sangat Tidak Setuju 10 18,5 18,5 46,3

Setuju 17 31,5 31,5 77,8

Tidak setuju 12 22,2 22,2 100,0

Total 54 100,0 100,0


(16)

Sikap soal 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 13 24,1 24,1 24,1

Sangat Tidak Setuju 7 13,0 13,0 37,0

Setuju 21 38,9 38,9 75,9

Tidak setuju 13 24,1 24,1 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 33 61,1 61,1 61,1

Sangat Tidak Setuju 4 7,4 7,4 68,5

Setuju 8 14,8 14,8 83,3

Tidak setuju 9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 13 24,1 24,1 24,1

Sangat Tidak Setuju 10 18,5 18,5 42,6

Setuju 19 35,2 35,2 77,8

Tidak setuju 12 22,2 22,2 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 31 57,4 57,4 57,4

Sangat Tidak Setuju 3 5,6 5,6 63,0

Setuju 15 27,8 27,8 90,7

Tidak setuju 5 9,3 9,3 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 18 33,3 33,3 33,3

Sangat Tidak Setuju 5 9,3 9,3 42,6

Setuju 22 40,7 40,7 83,3

Tidak Setuju 9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 15 27,8 27,8 27,8

Sangat Tidak Setuju 10 18,5 18,5 46,3

Setuju 17 31,5 31,5 77,8

Tidak setuju 12 22,2 22,2 100,0

Total 54 100,0 100,0


(17)

Sikap soal 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 24 44,4 44,4 44,4

Sangat Tidak Setuju 5 9,3 9,3 53,7

Setuju 17 31,5 31,5 85,2

Tidak setuju 8 14,8 14,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 15 27,8 27,8 27,8

Sangat Tidak Setuju 10 18,5 18,5 46,3

Setuju 12 22,2 22,2 68,5

Tidak Setuju 17 31,5 31,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap soal 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 33 61,1 61,1 61,1

Sangat Tidak Setuju 4 7,4 7,4 68,5

Setuju 8 14,8 14,8 83,3

Tidak setuju 9 16,7 16,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 33 61,1 61,1 61,1

Kurang 9 16,7 16,7 77,8

Sedang 12 22,2 22,2 100,0

Total 54 100,0 100,0

Umur pertama kali menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 10 tahun 6 11,1 11,1 11,1

11 tahun 11 20,4 20,4 31,5

12 tahun 17 31,5 31,5 63,0

13 tahun 13 24,1 24,1 87,0

14 tahun 4 7,4 7,4 94,4

15 tahun 3 5,6 5,6 100,0

Total 54 100,0 100,0


(18)

Umur pertama kali menggunakan pembalut Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 10 tahun 6 11,1 11,1 11,1

11 tahun 11 20,4 20,4 31,5

12 tahun 17 31,5 31,5 63,0

13 tahun 13 24,1 24,1 87,0

14 tahun 4 7,4 7,4 94,4

15 tahun 3 5,6 5,6 100,0

Total 54 100,0 100,0

Frekuensi menstruasi tiap bulannya Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 1 minggu 30 55,6 55,6 55,6

> 1 minggu 18 33,3 33,3 88,9

2 minggu 6 11,1 11,1 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pembalut yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pembalut Modern 30 55,6 55,6 55,6

Pembalut Tradisional 24 44,4 44,4 100,0

Total 54 100,0 100,0

Frekuensi pembalut yang digunakan tiap hari Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 15 27,8 27,8 27,8

3 17 31,5 31,5 59,3

4 22 40,7 40,7 100,0

Total 54 100,0 100,0

Tempat membeli pembalut yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mall 3 5,6 5,6 5,6

Mall, Supermarket, Toko 4 7,4 7,4 13,0

Mall, Supermarket, Warung 3 5,6 5,6 18,5

Supermarket 2 3,7 3,7 22,2

Supermarket, Toko 4 7,4 7,4 29,6

Supermarket, Warung 7 13,0 13,0 42,6

Toko 7 13,0 13,0 55,6

Toko, Warung 6 11,1 11,1 66,7

Warung 18 33,3 33,3 100,0

Total 54 100,0 100,0


(19)

Pergantiaan pembalut jika tidak ada di toko Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 12 22,2 22,2 22,2

Ya 42 77,8 77,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Efek samping yang dirasakan pada saat menggunakan pembalut Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Alat kelamin terasa nyeri 19 35,2 35,2 35,2

Gatal-gatal 25 46,3 46,3 81,5

Tidak merasakan efek samping

10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Cara mengetahui kuallitas pembalut yang digunakan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Mencium aroma pembalut

jika harum maka pembalut tersebut berkualitas baik

12 22,2 22,2 22,2

Mengeluarkan inti pembalut dan mengaduknya dalam segelas air, jika tidak terjadi

19 35,2 35,2 57,4

Tidak pernah mengetes pembalut yang digunakan dan tidak mengetahui pembalut ters

23 42,6 42,6 100,0

Total 54 100,0 100,0

Usaha untuk menjaga kebesihan kewanitaan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Membasuh alat kelamin

dengan air bersih dari depan ke belakang

13 24,1 24,1 24,1

Mengeringkan alat kelamin setelah dibasuh dengan air

6 11,1 11,1 35,2

Mengganti pembalut tiap 4 jam sekali

35 64,8 64,8 100,0

Total 54 100,0 100,0


(20)

Cara Digunakan Untuk Membersihkan Alat Kelamin Saat Menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Membersihkannya dengan

air bersih

21 38,9 38,9 38,9

Membersihkannya dengan air bersih dan cairan pembersih kewanitaan

23 42,6 42,6 81,5

Membersihkannya dengan air bersih dan sabun mandi

10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Kegiataan Yang Dilakukan Setelah Membersihkan Alat Kelamin Saat Menstruasi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Langsung memakai

pembalut

10 18,5 18,5 18,5

Membersihkan alat kelamin terlebih dahulu dan

membuang bekas pembalut ketempat s

21 38,9 38,9 57,4

Membersihkan alat kelamin terlebih dahulu, mengganti celana dalam jika sudah terkena noda darah menstruasi

23 42,6 42,6 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pernah Atau Tidaknya Mengajak Teman/Kenalan Untuk Menjaga Kebersihan Kewanitaan Saat Menstruasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 44,4 44,4 44,4

Ya 30 55,6 55,6 100,0

Total 54 100,0 100,0

Cara Membersihkan Pembalut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Hanya disiram sekedar saja 24 44,4 44,4 44,4

Jika menggunakan pembalut sekali pakai sebaiknya dibersihkan dulu sebelum dibungkus lalu dibuang ke tempat sampah dan untuk pembalut kain sebaiknya direndam memakai sabun ditempat tertutup terlebih du

30 55,6 55,6 100,0

Total 54 100,0 100,0


(21)

Cara Membuang Pembalut Yang Sudah Digunakan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Langsung dibuang tanpa

dibersihkan terlebih dahulu

6 11,1 11,1 11,1

Mengeluarkan isi inti pembalut dan

membuangnya kesaluran air

8 14,8 14,8 25,9

Pembalut dicuci sampai tidak tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang

40 74,1 74,1 100,0

Total 54 100,0 100,0

Tempat Membuang Pembalut yang Sudah Digunakan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Saluran pembuangan air 15 27,8 27,8 27,8

Tong sampah 29 53,7 53,7 81,5

Wc 10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Tindakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 44 81,5 81,5 81,5

Sedang 10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0


(22)

(23)

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aliaswastika,. 2007. Remaja Perempuan dan seksualitas. 15 Mei 2007. www.poques.com?pqdweb.

Andira,Dita. 2010.Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta. A+ Plus Books Arikunto, Suharsimi, 1998 Prosedur Penelitian, PT, Bima Aksara. Jakarta.

Ariyani, Irmatri.2009. Aspek Biopsikososial Hygiene Menstruasi pada Remaja di Pesantren As-Syafi’iyah. Bekasi. Skripsi FKM-UI.

Baradero,M. 2010. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan seksualitas. Jakarta: EGC

Basmalah, 2010. Pembalut Wanita Oxygen. http://onlybasmalah.wordpress.com. 14 juli 2010 BKKBN.2003. Buku sumber untuk Advokasi Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi,

Gender dan pembangunan Kependudukan. Jakarta: Badan Koordinasi KB Nasional Dhanardono.2010. statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: salemba Medika

Depkes. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika Fikri, Abu.2010. Iklan di TV Madu dan Racun. http://www.gaulislam.com. 19 juli 2010 Handayani, Rinneke.2010. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Remaja Puteri tentang Hygiene

pada saat menstruasi. Skripsi FKM-USU.

Hidayana, I. M.et al, 1997. Perilaku sex remaja dikota dan didesa kasus Sumatera Utara Laboratorium Antropologi Jurusan antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

Indriastuti, Putri. 2009. Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku hygienis remaja putri pada saat menstruasi. Thesis. Universitas Muhannadiyah Surakarta.

Koff, Elissa, Rierdan dan Jill. 1995. Preparing Girls For Menstruation: Recommendation From Adolescent Girls. Adolescence,30,795-803. Mei, 2009. www.proquest.com/pqdweb.

Kumalasari, Intan DKK. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta: Salembah Medika

Manuaba, IBG.2003.Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana. Jakarta


(25)

Marvan, M.L.., Morales, C dan Cortes, S. 2006. Emotional Reactions to menarche among mexican women of different generations. Sex role.54,323-330. 15 mei 2009. www.proqnest.com/pqdweb.

Notoatmodjo, Soekidjo,2005. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo.2007. Kesehatan Ilmu Dan Seni. Jakarta: PT. Rineka

Noor, Asrilla. 2010. Keluarga. http://sosbud.kompasiana.com. 28 Juli 2010

Nugraha, B.D.1997. Pendidikan seks bagi anak dalam seminar kapan pendidikan seks bagi anak dimulai. Jakarta. 15 november.

Paat, G.1997. Pendidikan seks, suatu pendekatanpraktis dalam seminar kapan pendidikan seks bagi anak dimulai. Jakarta. 15 november 1997.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Istimewa Yogyakatra.2000. Yogyakarta

Pinem, Saroha.2009. Kesehatan Reproduksi Dan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media

Prawirohardjo.2009. Anatomi Alat Reproduksi. Jakarta: PT. Bina Pustaka

Progestian, Prima. 2009. Tolak kanker. http://tolakkanker.blogspot.com. 14 juli 2010

Proverawati,Atikah.2009. Menarche. Yogyakarta: Maha Medika

Rabita. 2010. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perawatan Alat Genitalia Eksterna (skripsi). Medan

Saadah, Firtous. 2004. Tingkat Pengetahuan dan persepsi tentang haid/ menstruasi serta perilaku hygiene menstruasi pada pelajar kelas II SLTP Negeri 1 Bogor tahun 1999. Skripsi FKM-UI.

Santrock, J. W., 2003. Adolescence, Perkembangan Remaja. Penerjemah: Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih. Erlangga, Jakarta.

Shah, Nicole. 2009. The impact of shortcomings. Menstruation education,34.8-9. 15 mei 2009. www.proquest.com/pqdweb.

Sianturi, Yenny,2001. Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap tentang menstruasi pada siswi kelas IV,V,VI SDN di Kecamatan Cakung Kota Madya Jakarta Timur yang berhubungan dengan faktor karakteristik dari dirinya, keluarga dan informasi yang diterima. Skripsi FKM-UI.

Sujarwati, Endang. 2002. Hubungan Pengetahuan Sikap dan Komunikasi tentang Menstruasi dengan Hygiene menstruasi pada remaja putri. Skripsi. Semarang.


(26)

Suryati, B. 2012. Perilaku Kebersihan Remaja saat menstruasi (skripsi). Depok

Sarwono.2003. Persepsi Remaja Terhadap Organ Reproduksi Wanita di SLTP K. Imanuel Pontianak (skripsi). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Tarwoto & Wartonah.2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed.4: Salemba Medika

Wahyuningsih, Merry. 2010. Tips Menjaga Kesehatan Alat Kelamin. Jakarta: Detik Health Widyastuti,Yani.2011. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Pitra maya

Wikipedia I. 2012. Menstruasi, http://id wikipedia.org/wikimenstruasi. 1 November 2012


(27)

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku remaja putri tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi di SMP PALAPA Binjai Tahun 2015 (Notoatmodjo,2007).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP PALAPA Binjai 3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015 – Januari 2016 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi yang duduk dikelas VII, VIII dan IX SMP PALAPA Binjai sebanyak 54 orang yang didapat dari daftar kehadiran siswa.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswi – siswi yang duduk di kelas VII, VIII dan IX SMP PALAPA BINJAI


(28)

39

3.4 Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer

Data yang diperoleh dari anak SMP PALAPA Binjai secara langsung dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden dan berisikan daftar pertanyaan serta pilihan jawaban yang telah dipersiapkan.

2. Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari dari kantor tata usaha SMP PALAPA BINJAI yaitu data-data mengenai jumlah seluruh siswi putri dan jumlah kelas.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengetahui gambaran perilaku remaja putri terhadap kebersihan genitalia pada saat menstruasi di SMP Palapa Binjai.

3.6 Definisi Operasional

1. karakteristik responden adalah kriteria responden yang diukur melalui umur dan kelas responden.

2. Sumber informasi adalah asal atau sumber keterangan – keterangan yang diperoleh responden. Sumber informasi terdiri dari :

a. Keluarga adalah orang – orang yang memiliki kedekatan darah dengan responden

Ibu adalah orang tua perempuan dari responden yang ikut memberikan informasi mengenai personal hygiene menstruasi.


(29)

40

Kakak/ saudara dalah orang – orang yang memiliki kedekatan dan hubungan darah dengan responden yang ikut memberikan informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi. b. Iklan pembalut adalah semua jenis pembalut yang diiklankan di televisi.

2. Pengetahuan adalah hasil tahu atau suatu pemikiran remaja putri tentang kebersihan genetalia pada saat menstruasi. Pengetahuan dikategorikan menjadi 3 yaitu: baik, sedang dan buruk.

3. Sikap adalah respon atau kesediaan remaja putri tentang kebersihan genetalia pada saat menstruasi, yang dikategori atas: baik, sedang dan buruk 4. Tindakan adalah persepsi dan respon yang akan dilakukan remaja putri tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi, yang dikategorikan: baik, sedang dan buruk.

3.7 Aspek Pengukuran

Menurut Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori (baik, sedang, kurang) terlebih dahulu menentukan kriteria (tolak ukur) yang akan djadikan penentuan. Untuk mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan dalam penelitian ini digunakan skala Thurstone. Skala yang disusun menurut metode Thurstone disusun sedemikian rupa sehingga interval antar – urutan dalam skala mendekati interval yang sama besarnya. Karena itulah skala ini sering juga disebut equal-appearing inteval atau equal interval scale (skala interval sama). Dengan demikian ukuran yang dihasilkan oleh skala ini hampir-hampir mendekati ukuran interval sehingga dapat digunakan analisa statistik.


(30)

41

3.7.1 Pengetahuan

Untuk pengetahuan disusun sebanyak 14 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan mempunyai nilai tertinggi 3 dan terendah 1. Total skor tertinggi 42. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu:

a. Pengetahuan baik, apabila jumlah skor responden >34 (>75%)

b. Pengetahuan sedang, apabila jumlah skor responden 21 – 34 (45% - 75%)

c. Pengetahuan Kurang, apabila jumlah skor responden <21 (45%) 3.7.2. Sikap

Aspek pengukuran sikap menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada di masyarakat atau dialaminya. Adapun bentuk jawaban pertanyaan atau pernyataan yang masuk dalam katagori skala Likert adalah sebagai berikut:

a. Untuk pernyataan positif (favorable) diberi skor: Nilai 4 : Jawaban Sangat Setuju (SS)

Nilai 3 : Jawaban Setuju (S)

Nilai 2 : Jawaban Tidak Setuju (TS)

Nilai 1: Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)

b. Untuk pernyataan negatif (unfavorable) diberi skor: Nilai 1 : Jawaban sangat Setuju (SS)

Nilai 2 : Jawaban Setuju (S)

Nilai 3 :Jawaban Tidak Setuju (TS)

Nilai 4 : Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)


(31)

42

Maka nilai tertinggi adalah 60 dari 15 pernyataan yang akan diberikan dan nilai terendah 15.

. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu:

1.Sikap baik, apabila jumlah skor responden >30 (>75%)

2. Sikap sedang, apabila jumlah skor responden 18 – 30 (45% - 75%) 3. Sikap Kurang, apabila jumlah skor responden < 18 (45%)

5.7.3.Aspek pengukuran Tindakan

Untuk tindakan disusun sebanyak 20 pertanyaan . masing – masing pertanyaan nomor 2,5,6,11,12,13,14,15,16,17,18,19 dan 20 mempunyai nilai tertinggi 3. Untuk pertanyaan nomor 1,3,4,7,8 dan 9 hanya dilihat gambaran hasilnya saja. Total nilai adalah 42. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasi dalam 3 kategori, yaitu:

a. Tindakan baik, apbila jumlah skor responden >32 (>75%)

b. Tindakan sedang, apabila jumlah skor responden 19 – 32 (45% - 75%) c. Tindakan kurang, apabila jumlah skor responden <19 (<45%)

3.8 Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan, diedit dan decoding secara manual. Untuk mengetahui perbedaan dan kebenaran data tersebut yang meliputi:

1. Editing

Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit, hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas data.

2. Coding


(32)

43

Mengkode data dengan member kode pada masing – masing jawaban untuk mempermudah pengolahan data

3. Tabulating

Membuat tabulasi termasuk dalaam kerja memproses data, membuat tabulasi yaitu untuk memasukkan data kedalam tabel.

3.9 Metode Analisa Data

Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan sistem komputerisasi

1. Analisa Univariat

Analisa univariat dengan melakukan analisa pada setiap variabel hasil penelitian dengan tujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi pada setiap variabel penelitian, data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. 2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan melakukan uji statistic Chi-square


(33)

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum SMP PALAPA BINJAI

SMP Palapa Binjai terletak di Jl. Sei Musi kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan. SMP Palapa Binjai berdiri pada tahun 1987, dengan luas bangunan 322 M2 dan luas area 6750 M2,

4.2 Karakteristik Responden

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Kelas di SMP PALAPA BINJAI 2015

No. Karakteristik Responden Jumlah (n) (%) Umur 1 2 3 4 5 12 tahun 13 tahun 14 tahun 15 tahun 16 tahun 10 21 17 3 3 18,5 38,9 31,5 5,6 5,6

Total 54 100

No. Kelas 1

2 3

VII (7) VIII (8) IX (9)

20 23 11 37,0 42,6 20,4

Total 54 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berumur 13 tahun yaitu 21 orang (38,9%) sedangkan yang paling rendah adalah responden dengan umur 15 tahun dan 16 tahun yaitu sebanyak 3 orang (5,6%).

Berdasarkan kelas, sebagian besar responden berada pada kelas VIII (8) yaitu 23 orang (42,6 %), dibandingkan responden yang berada pada kelas VII (7)


(34)

45

yaitu 20 orang (37.0 %) dan responden yang berada pada kelas IX (9) yaitu 11 orang (20,4%).

4.3 Hasil Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel independent pengetahuan sikap dengan tindakan remaja putri terhadap kebersihan genitalia pada saat menstruasi di SMP PALAPA BINJAI.

4.3.1 Sumber Informasi

Tabel 4.3. Distribusi Sumber Informasi Responden Mengenai Kebersihan genitalia Pada Saat Menstruasi

No. Sumber Informasi Jumlah (n) (%)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8 9 10 11 12 13 Ibu Ibu, Teman Ibu, Guru

Ibu, Kakak, Guru, Media Cetak Ibu,Guru,Teman

Ibu, Kakak, Teman Ibu, Guru, Kakak Ayah, Kakak Iklan, Ibu, teman Iklan, Ibu, Kakak Iklan, Ibu, Guru Iklan, teman Teman 19 4 5 2 2 4 3 1 5 3 3 2 1 35.1 7.40 9.3 3.70 3.70 7.40 5.6 1.8 9.3 5.6 5.6 3.70 1.8

Total 54 100

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebanyak 19 orang responden (35,1%) menyatakan ibu sebagai sumber informasi mengenai kebersihan diri kewanitaan saat menstruasi sedangkan sebanyak 1 orang (1.8%) menyatakan ayah, kakak, teman sebagai sumber informasi mengenai kebersihan diri kewanitaan saat menstruasi.


(35)

46

Tabel 4.4. Distribusi Sumber Informasi Responden Mengenai Pembalut

No. Sumber Informasi Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ibu Ibu, Kakak Ibu, Teman Kakak Ibu, Guru Iklan

Ibu, Iklan, Teman Ibu, Iklan, Kakak Ibu, Kakak, Teman Ibu, Iklan, Kakak, Teman Ibu, Iklan

Iklan, Kakak, Teman

17 5 3 2 2 6 4 3 5 2 4 1 31.5 9.3 5.6 3.70 3.70 11.1 7.40 5.6 9.3 3.70 7.40 1.8

Total 54 100

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sebanyak 17 orang responden (31.5%) menyatakan ibu sebagai sumber informasi yang paling berperan dalam memberikan informasi mengenai pembalut dan hanya 1 orang responden (1,8%) yanng menyatakan iklan, kakak, teman sebagai sumber informasi mengenai pembalut.

Tabel 4.5. Distribusi Sumber Informasi Responden Mengenai Menstruasi

No Sumber Informasi Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Ibu

Ibu, Kakak, teman Ibu, Guru

Ibu, Kakak Ibu, Teman Ibu, Kakak, Guru Ibu, Iklan, Guru Ibu,Guru, Teman Ibu, Kakak, Media Ibu, Iklan, Kakak Iklan, Guru, Teman Iklan TV Teman Kakak 15 3 4 2 2 3 3 5 2 2 1 5 5 2 27.6 5.6 7.40 3.70 3.70 5.6 5.6 9.3 3.70 3.70 1,8 9.3 9.3 3.70

Total 54 100


(36)

47

Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang responden (27.6%) menyatakan ibu sebagai sumber informasi yang paling berpengaruh dalam memberikan informasi mengenai menstruasi dan sebanyak 1 orang responden (1,8%) menyatakan iklan, guru, teman sebagai sumber informasi mengenai menstruasi.

Tabel 4.6. Distribusi Sumber Informasi Responden Mengenai Merk Pembalut Yang digunakan saat ini

No Sumber Informasi Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ibu

Ibu, Kakak, Teman Ibu, Kakak

Ibu,Iklan, kakak Ibu,Iklan, Guru Ibu, Guru, Teman Iklan, Guru, Teman Iklan, Guru, Media Iklan Kakak 5 5 2 3 4 1 3 2 27 2 9.3 9.3 3.70 5.6 7.40 1.8 5.6 3.70 49.9 3.70

Total 54 100

Dari tabel 4.6. dapat dilihat bahwa sebanyak 27 orang responden (49.9%) mengetahui merk pembalut yang digunakan saat melalui iklan di TV.

Tabel 4.7. Distribusi Responden Tentang Alasan Pemilihan Pembalut

No. Alasan Jumlah (n) Persen (%)

1. 2. 3. 4.

Karena Sudah Disediakan Oleh Orangtua Karena Melihat Iklan di TV dan Media Lainnya

Karena Hanya Merk Tersebut Yang Tersedia di Warung Terdekat

Tidak Alasan Apapun

12 17 16 9 22.2 31.5 29.6 16.7

Total 54 100


(37)

48

Dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebanyak 17 orang responden (31.5%) menyatakan memilih pembalut karena melihat iklan di TV dan media lainnya.

Tabel 4.8. Distribusi Sumber Informasi Responden Tentang Media Terbaik Untuk Menyampaikan Informasi Mengenai Kebersihan Genitalia Pada Saat Menstruasi

No Sumber Informasi Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ibu

Ibu, Kakak, Guru Ibu, Kakak, Teman Ibu, Iklan, Kakak Ibu, Kakak Ibu, Iklan, Guru Ibu, Iklan Iklan, Kakak Iklan Media Guru Kakak 15 3 2 2 5 3 1 2 13 3 3 2 27,6 5.6 3.70 3.70 9.3 5.6 1.8 3.70 24,1 5.6 5.6 3.70

Total 54 100

Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa sebanyak 15 orang responden (27.6%) menyatakan ibu sebagai sumber informasi terbaikuntuk menyampaikan informasi mengenai kebersihan diri kewanitaan saat menstruasi.

Seluruh responden (100%) menyatakan bahwa ibu adalah sosok yang paling berperan dalam keluarga dalam hal memberikan informasi mengenai kebersihan diri kewanitaan saat menstruasi.


(38)

49

4.3.2. Pengetahuan Responden

Seluruh responden (100%) mengatakan pernah mendengarkan istilah kebersihan genitalia.

Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Kebersihan Genitalia

No Pilihan Jumlah (n) Persen (%)

1

2 3

Suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang

Menjaga kebersihan diri

Mencuci dengan menggunakan air

39

9 6

72.2

16.7 11.1

Total 54 100

Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebanyak 39 orang responden (72.2%) menyatakan pengertian kebersihan genitalia secara benar.

Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Menjaga Kebersihan Organ Kewanitaan Pada Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) Persen (%)

1 2 3

Untuk menghambat pengeluaran darah haid yang akan keluar Menjadi tidak nyaman dan tidak percaya diri

Untuk memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang yang dilakukan selama menstruasi untuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi

9 7 38

16.7 12.9 70.4

Total 54 100

Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa sebanyak 38 orang responden (70.4%) menyatakan bahwa tujuan menjaga kebersihan organ kewanitaan adalah untuk


(39)

50

memelihara kebersihan dan kesehatan genitalia seseorang yang dilakukan selama menstruasi untuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi.

Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Responden Hal Pertama Yang Sebaiknya Dilakukan Pada Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3

Mencuci tangan

Langsung membasuh genitalia Tidak melakukan apa – apa

29 15 10

53.7 27.8 18.5

Total 54 100

Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa sebanyak 29 orang responden (53.7%) menyatakan bahwa hal pertama yang dilakukan sebelum membasuh alat kelamin adalah mencuci tangan.

Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Jenis Pembalut Yang Sebaiknya Digunakan Pada Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2

Pembalut modern

Pembalut tradisional/ kain

25 29

46.3 53.7

Total 54 100

Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa sebanyak 29 orang responden (53.7%) menyatakan bahwa pembalut tradisional/kain adalah pembalut yang baik digunakan saat menstruasi. Seluruh responden (100%) mengetahui secara benar tentang pengertian pembalut wanita.


(40)

51

Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Bahan Pembalut Yang Sebaiknya Digunakan Pada Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3

Pembalut dengan bahan yang mengandung parfum dan gel Pembalut yang harum

Pembalut dengan bahan yang lembut dan menyerap

6 8 40

11.1 14.8 74.1

Total 54 100

Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa sebanyak 40 orang responden (74.1%) menyatakan bahwa bahan pembalut yang baik adalah pembalut dengan bahan yang lembut dan menyerap.

Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Dampak Tidak Sering Mengganti Pembalut Pada Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2

3

Bakteri tidak dapat berkembang biak divagina

Bakteri mudah berkembang biak kedalam vagina dan menyebabkan infeksi

Bakteri akan mati saat berada di vagina

10 40

4

18.5 74.1

7.4

Total 54 100

Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebanyak 40 orang responden (74.1%) menyatakan bahwa dampak tidak sering mengganti pembalut adalah bakteri mudah berkembang biak kedalam vagina dan menyebabkan infeksi.


(41)

52

Tabel 4.15. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Dampak Pembalut Bagi Kesehatan

No Pilihan Jumlah (n) Persen (%)

1 2 3

Menyebabkan kanker rahim, infeksi, gatal-gatal

Gangguan alat reproduksi Tidak ada dampaknya

24 13 17

44.4 24.1 31.5

Total 54 100

Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa sebanyak 24 orang responden (44.4%) menyatakan bahwa dampak pembalut bagi kesehatan adalah menyebabkan kanker rahim, infeksi, gatal-gatal. Seluruh responden (100%) mengetahui bahwa didalam pembalut modern terdapat bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan.

Tabel 4.16. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Bahan-bahan yang Ada di Dalam Sehelai Pembalut

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3

Daur ulang kertas bekas dan kardus bekas

Daur ulang kertas bekas dan kardus bekas, Gel

Daur ulang kertas bekas dan kardus bekas, Gel, Pemutih

31 14 9

57.4 25.9 16.7

Total 54 100

Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa sebanyak 31 orang responden (57.4%) tahu bahwa didalam pembalut wanita terkandung daur ulang kertas dan kardus bekas.


(42)

53

Tabel 4.17. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Penyakit Yang Dapat Timbul Akibat Penggunaan Pembalut

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3

Kanker rahim Keputihan

Peradangan Pada Dinding Rahim

27 19 8

50 35.2 14.8

Total 54 100

Dari tabel 4.17 dapat dilihat bahwa sebanyak 27 orang responden (50%) menyatakan bahwa kanker rahim adalah penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pembalut.

Tabel 4.18 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai berapa kali Mengganti Pembalut Dalam Sehari

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3

Satu kali sehari Dua kali sehari

Setiap empat jam sekali

5 22 27

9.3 40.7

50

Total 54 100

Dari tabel 4.18 dapat dilihat bahwa sebanyak 27 orang responden (50%) menyatakan bahwa pembalut harus diganti setiap empat jam sekali selama menstruasi.

Dari hasil 14 pertanyaan tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi yang telah dijabarkan diatas, maka pengetahuan responden dapat dikategorikan sebagai berikut:


(43)

54

Tabel 4.19. Distribusi Pengetahuan Responden

No Pengetahuan Responden Jumlah (n) (%) 1 2 Baik Sedang 33 21 61.1 38.9

Total 54 100

Dari tabel 4.19 dapat dilihat bahwa sebanyak 33 orang responden (61.1%) sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi sedangkan sebanyak 21 orang responden (38.9%) memiliki pengetahuan sedang mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi.

4.3.3. Sikap Responden

Tabel 4.20. Distribusi Sikap Responden Mengenai Personal Hygiene Saat Menstruasi

No. Pernyataan SS S TS STS Total

1 Informasi seputar kebersihan organ kewanitaan saat menstruasi itu sangat penting 15 27.8% 12 22.2% 17 31.5% 10 18.5% 54 100% 2 kamu hanya bisa mendapatkan

informasi seputar kebersihan organ kewanitaan dari teman

12 22.2% 9 16.7% 18 33.3% 15 27.8% 54 100% 3 Yang dilakukan pertama sekali sebelum

membasuh alat kelamin adalah mencuci tangan. 18 33.3% 22 40.7% 9 16.7% 5 9.3% 54 100% 4 Saat haid menggunakan pembalut

dengan bahan yang mengandung parfum dan bisa dipakai seharian

6 11.1% 4 7.4% 29 53.7% 15 27.8% 54 100% 5 Cara membersihkan/ membasuh alat

kelamin wanita adalah dari arah belakang (vagina) ke depan

24 44.4% 17 31.5% 8 14.8% 5 9.3% 54 100% 6 Membersihkan alat kelamin harus

menggunakan sabun mandi

15 27.8% 17 % 31.5 12 22.2% 10 18.5% 54 100% 7 Menggunakan pembalut tradisional

(kain) dapat mengganggu kesehatan

13 24.1% 21 38.9% 13 24.1% 7 12.9% 54 100% 8 Menggunakan pembalut modern dapat

menyembuhkan penyakit kanker rahim 33 61.1% 8 14.8% 9 16.7% 4 7.4% 54 100% 9 Menggunakan pembalut sangat penting 13 19 12 10 54


(44)

55

pada saat menstruasi. 24.1% 35.2% 22.2% 18.5% 100% 10 Pembalut membuat seseorang merasa

lebih percaya diri, nyaman, bersih, dan bebas bergerak sepanjang hari

31 57.4% 15 27.8% 5 9.3% 3 5.5% 54 100% 11 Pembalut dapat menyebabkan gangguan

pencernaan 18 33.3% 22 40.7% 9 16.7% 5 9.3% 54 100% 12 Sebelum membersihkan alat kelamin

sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu 15 27.8% 17 % 31.5 12 22.2% 10 18.5% 54 100% 13 Pembalut dapat menyebabkan efek

samping bagi kesehatan

24 44.4% 17 31.5% 8 14.8% 5 9.3% 54 100% 14 Cara membersihkan pembalut yang

benar adalah mencuci sampai tidak tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang ketempat sampah 15 27.8% 12 22.2% 17 31.5% 10 18.5% 54 100%

15 Pembalut tradisional dapat berdampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi jika tidak dicuci dengan bersih

33 61.1% 8 14.8% 9 16.7% 4 7.4% 54 100%

Dari tabel 4.20 dapat dilihat bahwa dari soal pernyataan no 1 dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang responden (27.8%) menyatakan sangat setuju bahwa informasi seputar kebersihan organ kewanitaan saat menstruasi itu sangat penting. Soal pernyataan no 2 dapat dilihat bahwa sebanyak 12 orang responden (22.2%) sangat setuju bahwa kamu hanya bisa mendapatkan informasi seputar kebersihan organ kewanitaan dari teman. Soal pernyataan no 3 dapat dilihat bahwa sebanyak 18 orang responden (33.3%) menyatakan sangat setuju yang dilakukan pertama sekali sebelum membasuh alat kelamin adalah mencuci tangan. Soal pernyataan no 4 dapat dilihat bahwa sebanyak 6 orang responden (11.1%) menyatakan sangat setuju bahwa saat haid menggunakan pembalut dengan bahan yang mengandung parfum dan bisa dipakai seharian. Soal pernyataan no 5 dapat dilihat bahwa sebanyak 24 orang responden (44.4%) menyatakan sangat setuju bahwa cara membersihkan/ membasuh alat kelamin wanita adalah dari arah belakang (vagina) ke depan. Soal pernyataan no 6 dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang responden


(45)

56

(27.8%) menyatakan bahwa sangat setuju bahwa membersihkan alat kelamin harus menggunakan sabun mandi. Soal pernyataan no 7 dapat dilihat bahwa sebanyak 13 orang responden (24.1%) menyatakan bahwa sangat setuju bahwa menggunakan pembalut tradisional (kain) dapat mengganggu kesehatan. Soal pernyataan no 8 dapat dilihat bahwa sebanyak 33 orang responden (61.1%) menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan pembalut modern dapat menyembuhkan penyakit kanker rahim. Soal pernyataan no 9 dapat dilihat bahwa sebanyak 13 orang responden (24.1%) menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan pembalut sangat penting pada saat menstruasi. Soal pernyataan no 10 dapat dilihat bahwa sebanyak 31 orang responden (57.4%) menyatakan sangat setuju bahwa pembalut membuat seseorang merasa lebih percaya diri, nyaman, bersih, dan bebas bergerak sepanjang hari. Soal pernyataan no 11 dapat dilihat bahwa sebanyak 18 orang responden (33.3%) menyatakan sangat setuju bahwa pembalut dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Soal pernyataan no 12 dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang responden (27.8%) menyatakan sangat setuju bahwa sebelum membersihkan alat kelamin sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu. Soal pernyataan no 13 dapat dilihat bahwa sebanyak 24 orang responden (44.4%) menyatakan sangat setuju bahwa pembalut dapat menyebabkan efek samping bagi kesehatan. Soal pernyataan no 14 dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang responden (27.8%) menyatakan sangat setuju bahwa cara membersihkan pembalut yang benar adalah mencuci sampai tidak tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang ketempat sampah. Soal pernyataan no 15 dapat dilihat bahwa sebanyak 33 orang responden (61.1%) menyatakan sangat setuju bahwa pembalut


(46)

57

tradisional dapat berdampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi jika tidak dicuci dengan bersih.

Dari hasil 15 pertanyaan tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi yang telah dijabarkan diatas, maka sikap responden dapat dikategorikan sebagai berikut:

Tabel 4.21. Distribusi Sikap Responden

No Sikap Responden Jumlah (n) (%)

1 2 3 Baik Sedang Kurang 33 12 9 61.1 22.2 16.7

Total 54 100

Dari tabel 4.21 dapat kita ketahui bahwa responden sebagian besar memiliki sikap baik yaitu 33 orang responden (61.1%), sebagian lainnya memiliki sikap sedang yaitu sebanyak 12 orang responden (22.2%) dan sebagian lainnya memiliki sikap kurang yaitu sebanyak 9 orang (16.7%).

4.3.4. Tindakan Responden

Tabel 4.22. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pertama Kali Mengalami Menstruasi

No Umur (tahun) Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 10 tahun 11 tahun 12 tahun 13 tahun 14 tahun 15 tahun 6 11 17 13 4 3 11.1 20.4 31.5 24.1 7.4 5.5

Total 54 100


(47)

58

Dari tabel 4.22 dapat dilihat bahwa sebanyak 17 orang responden (31.5%) mengalami menstruasi pertama kali saat berumur 12 tahun. Seluruh responden (100%) menggunakan pembalut saat menstruasi.

Tabel 4.23. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pertama Kalinya Menggunakan Pembalut

No Umur (tahun) Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 10 tahun 11 tahun 12 tahun 13 tahun 14 tahun 15 tahun 6 11 17 13 4 3 11.1 20.4 31.5 24.1 7.4 5.5

Total 54 100

Dari tabel 4.23 dapat dilihat bahwa sebanyak 17 orang responden (31.5%) pertama kali menggunakan pembalut saat berumur 12 tahun.

Tabel 4.24. Distribusi Tindakan Responden Berdasarkan Lama Menstruasi Tiap Bulannya.

No Frekuensi Jumlah (n) (%)

1 2 3

< 1 minggu > 1 minggu 2 minggu 30 18 6 55.6 33.3 11.1

Total 54 100

Dari tabel 4.24 dapat dilihat bahwa sebanyak 30 orang responden (55.6%) mengalami menstruasi selama < 1 minggu tiap bulannya.


(48)

59

Tabel 4.25. Distribusi Tindakan Responden Berdasarkan Pembalut Yang Digunakan

No Jenis Pembalut Jumlah (n) (%)

1 2

Pembalut Modern Pembalut Tradisional

30 24

55.6 44.4

Total 54 100

Dari tabel 4.25 dapat dilihat bahwa sebanyak 30 orang responden (55.6%) menggunakan pembalut modern sedangkan sebanyak 24 orang responden (44.4%) menggunakan pembalut tradisional.

Tabel 4.26. Distribusi Tindakan Responden Berdasarkan Jumlah Pembalut (Helai) Yang digunakan Pada Saat Menstruasi Tiap Harinya. No Jumlah Pembalut (helai) Jumlah (n) (%) 1

2 3

2 3 4

15 22 17

27.8 40.7 31.5

Total 54 100

Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa sebanyak 22 orang responden (40.7%) menggunakan 3 helai pembalut yang dalam sehari saat menstruasi.


(49)

60

Tabel 4.27. Distribusi Tindakan Responden Tentang Tempat Membeli Pembalut

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mall

Mall, Supermarket, Toko Mall, Supermarket, Warung Supermarket Supermarket, Toko Supermarket, Warung Toko Toko, Warung Warung 3 4 3 2 4 7 7 6 18 5.6 7.4 5.6 3.8 7.4 12.9 12.9 11.1 33.3

Total 54 100

Dari tabel 4.27 dapat dilihat bahwa sebanyak 18 orang responden (33.3%) membeli pembalut diwarung.

Tabel 4.28. Distribusi Tindakan Responden Tentang Pergantian Merk Pembalut Jika Pembalut Yang Biasa Digunakan Tidak Ada

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 Ya Tidak 42 12 77.8 22.2

Total 54 100

Dari tabel 4.28 dapat dilihat bahwa sebanyak 42 orang responden (77.8%) mengganti pembalut mereka dengan merk lain apabila pembalut yang biasanya digunakan tidak ada.


(50)

61

Tabel 4.29. Distribusi Tindakan Responden Mengenai Efek Samping Yang Dirasakan Saat Menggunakan Pembalut

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2 3

Alat kelamin terasa nyeri Gatal-gatal

Tidak merasakan efek samping

19 25 10

35.2 46.3 18.5

Total 54 100

Dari tabel 4.29 dapat dilihat bahwa sebanyak 25 orang responden (46.3%) pernah mengalami efek samping dari pembalut yaitu gatal-gatal.

Tabel 4.30. Distribusi Frekuensi Responden Tentang Cara Mengetahui Kualitas Pembalut Yang Digunakan

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 Mencium aroma pembalut, jika harum maka pembalut tersebut berkualitas baik

12 22.2

2 Mengeluarkan inti pembalut dan mengaduknya dalam segelas air, jika tidak terjadi perubahan warna pada air tersebut maka pembalut yang digunakan berkualitas baik

19 35.2

3 Tidak pernah mengetes pembalut yang digunakan dan tidak mengetahui pembalut tersebut berkualitas baik atau tidak

23 42.6

Total 54 100

Dari tabel 4.30 dapat dilihat bahwa sebanyak 23 orang responden (42.6%) tidak pernah mengetes pembalut yang digunakan dan tidak mengetahui pembalut tersebut berkualitas baik atau buruk.


(51)

62

Tabel 4.31. Distribusi Tindakan Responden Usaha Untuk Menjaga Kebersihan Kewanitaan.

No Usaha Jumlah (n) (%)

1 Mengganti pembalut tiap 4 jam sekali 35 64.8 2 Membasuh alat kelamin dengan air bersih

dari depan ke belakang

13 24.1

3 Mengeringkan alat kelamin setelah dibasuh dengan air

6 11.1

Total 54 100

Dari tabel 4.31 dapat dilihat bahwa sebanyak 35 orang responden (64.8%) melakukan usaha untuk menjaga kebersihan kewanitaannya dengan cara mengeringkan alat kelamin setelah dibasuh dengan air. Seluruh responden (100%) melakukan usaha untuk menjaga kebersihaan kewanitaan.

Tabel 4.32. Distribusi Tindakan Responden Tentang Cara Digunakan Untuk Membersihkan Alat Kelamin Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 Membersihkannya dengan air bersih 21 38.9 2 Membersihkannya dengan air bersih dan

sabun mandi

10 18.6

3 Membersihkannya dengan air bersih dan cairan pembersih kewanitaan

23 42.5

Total 54 100

Dari tabel 4.32 dapat dilihat bahwa sebanyak 23 orang responden (42.5%) membersihkan alat kelamin dengan air bersih dan cairan pembersih kewanitaan saat menstruasi.


(52)

63

Tabel 4.33. Distribusi Tindakan Responden Tentang Kegiataan Yang Dilakukan Setelah Membersihkan Alat Kelamin Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 Langsung memakai pembalut 10 18.6

2 Membersihkan alat kelamin terlebih dahulu dan membuang bekas pembalut ketempat sampah

21 38.9

3 Membersihkan alat kelamin terlebih dahulu, mengganti celana dalam jika sudah terkena noda darah menstruasi

23 42.5

Total 54 100

Dari tabel 4.33 dapat dilihat bahwa sebanyak 23 orang responden (42.5%) mengganti celana dalam jika sudah terkena noda darah menstruasi ketika selesai membersihkan alat kelamin.

Tabel 4.34. Distribusi Tindakan Responden Tentang Pernah Atau Tidaknya Mengajak Teman/Kenalan Untuk Menjaga Kebersihan Kewanitaan Saat Menstruasi

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 2

Ya Tidak

30 24

55.6 44.4

Total 54 100

Dari tabel 4.34 dapat dlihat bahwa sebanyak 30 arang responden (55,6%) pernah mengajak teman/kenalan untuk menjaga kebersihan kewanitaan saat menstruasi.


(53)

64

Tabel 4.35. Distribusi Tindakan Responden Tentang Cara Membersihkan Pembalut

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 Jika menggunakan pembalut sekali pakai sebaiknya dibersihkan dulu sebelum dibungkus lalu dibuang ke tempat sampah dan untuk pembalut kain sebaiknya direndam memakai sabun ditempat tertutup terlebih dulu sebelum dicuci

30 55.6

2 Hanya disiram sekedar saja 24 44.4

Total 54 100

Dari tabel 4.35 dapat dilihat bahwa sebanyak 38 orang responden (55.6%) telah membersihkan pembalut yang digunakan dengan benar.

Tabel 4.36. Distribusi Tindakan Responden Tentang Cara Membuang Pembalut Yang Sudah Digunakan

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 Pembalut dicuci sampai tidak tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang

40 74.1

2 Mengeluarkan isi inti pembalut dan membuangnya kesaluran air

8 14.8

3 Langsung dibuang tanpa dibersihkan terlebih dahulu

6 11.1

Total 54 100

Dari tabel 4.36 dapat dilihat bahwa sebanyak 40 orang responden (74.1%) telah membuang pembalut yang digunakan secara benar.

Tabel 4.37. Distribusi Tindakan Responden Tentang Tempat Membuang Pembalut yang Sudah Digunakan

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1 Wc 10 18.5

2 Saluran pembuangan air 15 27.8

3 Tong sampah 29 53.7

Total 54 100


(54)

65

Dari tabel 4.37 dapat dilihat bahwa sebanyak 29 orang responden (53.7%) membuang pembalut yang sudah digunakan kedalam tong sampah.

Dari hasil 20 pertanyaan tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi yang telah dijabarkan diatas, maka tindakan responden dapat dikategorikan sebagai berikut:

Tabel 4.38 Distribusi Tindakan Responden

No Pilihan Jumlah (n) (%)

1. 2.

Baik Sedang

44 10

81.5 18.5

Total 54 100

Dari tabel 4.38 dapat dilihat bahwa sebagian besar tindakan responden dikategorikan baik yaitu sebanyak 44 orang responden (81.5%), sedang yaitu sebanyak 10 orang responden (18.5%).


(55)

66

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berumur 13 tahun yaitu 21 orang (38,9%) sedangkan yang paling rendah adalah responden dengan umur 15 tahun dan 16 tahun yaitu sebanyak 3 orang ( 5,6%). Menurut BKKBN, 2003 batasan usia remaja adalah 10-19 tahun sedangkan menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun. Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Pada masa remaja tersebut terjadilah suatu perubahan organ-organ fisik (organobiologik) secara cepat, dan perubahan tersebut tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental emosional). Terjadinya perubahan besar ini umumnya ini membingungkan remaja yang mengalaminya. Terjadinya kematangan seksual atau alat-alat reproduksi yang berkaitan dengan sistem reproduksi merupakan suatu bagian yang penting dalam kehidupan remaja sehingga diperlukan perhatian khusus. Inilah sebabnya maka para ahli dalam bidang kesehatan reproduksi remaja berpendapat bahwa kesetaraan perlakuan terhadap remaja putri diperlukan dalam mengatasi kesehatan reproduksi remaja putri , agar remaja putri tahu pentingnya menjaga kebersihan genitalia pada saat menstruasi (BKKBN, 2003).

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa berdasarkan kelas, sebagian besar responden duduk di kelas VIII (8) yaitu sebanyak 23 responden (42,6%), dibandingkan reponden yang duduk dikelas VII (7) yaitu sebanyak 20 responden


(56)

67

(37.0%) dan responden yang duduk di kelas IX (9) yaitu sebanyak 11 responden (20.4%).

5.2 Sumber Informasi

Berdasarkan hasil tabel 4.3 didapatkan bahwa sebanyak 19 orang siswi (35.1%) mendapatkan informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi dari ibu, sebanyak 17 orang siswi (31.5%) menyatakan sumber informasi mengenai pembalut untuk pertama kalinya adalah ibu.sebanyak 15 orang siswi (27.6%) juga mendapatkan informasi mengenai menstruasi melalui ibu, dan 15 orang siswi (27.6%) juga menyatakan bahwa media atau sumber informasi terbaik dalam penyampaian informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi adalah ibu. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.3, tabel 4.4, tabel 4.5, tabel 4.8 yang menunjukkan bahwa ibu sangat berperan dalam memberikan edukasi tentang tindakan remaja terhadap kebersihan genitalia pada saat menstruasi.

Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Saadah (1999) tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi. Dimana sebagian besar respondennya menyatakan bahwa ibu merupakan sumber yang paling utama dalam penyampaian informasi tentang kebersihan genitalia pada saat menstruasi. Hal ini juga sesuai dengan asumsi Hidayana (1997) yang memberikan gambaran bahwa 69,8% remaja perempuan mengatakan bahwa orangtua terutama ibu memegang peranan penting bagi remaja sebagai ungkapan dan mendapatkan informasi paling dini mengenai


(57)

68

kesehatan reproduksi dan sumber informasi yang nyaman tentang menstruasi adalah orangtua.

Dari informasi diatas dapat dilihat bahwa peran ibu sedikit banyak memberikan sumbangan yang cukup besar dalam pembentukan pengetahuan, sikap maupun tindakan siswi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi. Santrock (2003) menyatakan bahwa salah satu fungsi keluarga adalah media edukasi bagi anak-anaknya dengan cara mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya, mempersiapkan anak untuk kehidupan masa remaja menuju dewasa, memberikan pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak dengan menyekolahkannya.

Pendidikan kesehatan reproduksi pada tingkat pertama harus dilakukan oleh orangtua dan paling dianggap ideal adalah ibu, mengingat hubungannya yang erat dengan anak (Paat, 1997). Hal ini didukung dengan kenyataan bahwa bagi remaja putri yang baru mengalami menarche akan cenderung bertanya kepada ibunya. Kecenderungan ini menurut peneliti merupakan hasil interaksi yang terjadi dalam keluarga. Selain karena ibu dinilai sangat dekat dengan anak-anaknya, secara

psikologis akan lebih nyaman untuk berbagi masalah “ kewanitaan ” dengan

sesama wanita.

Sedangkan menurut Nugraha (1997) sejak anak baru lahir hingga dewasa, orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak, termasuk pendidikan kesehatan reproduksi. Keluarga adalah sekolah kehidupan dan kesehatan reproduksi adalah bagian dari belajar tentang kehidupan yang dimulai sejak masa


(58)

69

kanak-kanak. Tetapi kenyataannya tidak semua orang tua dapat memberikan pendidikan itu. Akibatnya remaja perempuan tidak menerima pendidikan kesehatan reproduksi yang benar dan bertanggung jawab, karena seringkali mereka menerima informasi tentang kesehatan reproduksi justru dari teman, film dan tayangan televisi (Sujarwati,2002).

Kebersihan genitalia pada saat menstruasi merupakan keseluruhan perilaku dalam menjaga kebersihan alat reproduksi pada saat menstruasi. Informasi mengenai kebersihan genitalia pada saat menstruasi sangat penting karena jika tidak diterapkan akan berdampak negatif, yaitu akan menimbulkan infeksi pada alat reproduksi dan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan kemandulan, sehingga menurunkan kualitas hidup individu yang bersangkutan (Sianturi,2001). Minat responden dalam pemilihan pembalut lebih cenderung didapatkan dari iklan di televisi dan media lainnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6 bahwa sebanyak 27 orang responden (49.9%) paling banyak mengunakan merk pembalut yang mereka lihat di iklan televisi hanya 9.3% yang menyatakan bahwa ibu atau orang tua yang memiliki peran mengenai merk pembalut yang digunakan pada saat menstruasi. Pada tabel 4.7 sebanyak 17 orang responden (31.5%) menyatakan memilih pembalut karena melihat iklan ditelevisi dan media lainnya. Peneliti berasumsi bahwa bukan hanya ibu yang dijadikan sumber informasi oleh responden dalam hal pemilihan pembalut tetapi juga iklan.

Studi yang dilakukan Aliaswastika dalam penelitian kuantitatifnya

mengenai remaja perempuan dan seksualitas” tahun 2007 terhadap enam remaja perempuan, dengan rentang usia 16 sampai 17 tahun, menunjukkan bahwa


(1)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan………...i

Abstrak ………...ii

Abstract ………...iii

Daftar Riwayat Hidup ………...iv

Kata Pengantar ………...v

Daftar Isi………...vii

Daftar Tabel ………...ix

Daftar Lampiran ……….....xiii

BAB 1 Pendahuluan………...1

1.1. LatarBelakang ………...1

1.2. Permasalahan ………...10

1.3. TujuanPenelitian ………...10

1.3.1 TujuanUmum ………...10

1.3.2 TujuanKhusus ………...10

1.4. Manfaat Penelitian………...11

BAB II Tinjauan Pustaka ...12

2.1 Perilaku ...12

2.1.1 Pengetahuan ...14

2.1.2 Sikap ...16

2.1.3 Tindakan ...17

2.2 Remaja ...18

2.2.1 Pengertian ...18

2.2.2 Perkembangan Remaja ...19

2.2.3 Tugas Setiap Perkembangan Remaja...20

2.2.4 Kesehatan Reproduksi Remaja ...22

2.2.5 Kesehatan Reproduksi Kaitannya dengan lingkungan...23

2.3 Pembalut ...24

2.3.1 Pengertian Pembalut ...24

2.3.2 Sumber Informasi Dalam Pemilihan Pembalut ...25

2.4 Kebersihan Genitalia Saat Menstruasi ...27

2.4.1 Defenisi ...27

2.4.2 Siklus Menstruasi ...29

2.4.3 Fase Menstruasi ...29

2.4.4 Tujuan Kebersihan Genitalia Saat Menstruasi ...30

2.4.5 Dampak Ketidakbersihan Genitalia saat menstruasi ...31

2.4.6 Perawatan Kebersihan Genitalia Saat Menstruasi ...32

2.5 Teori WHO ...35

2.6 Kerangka Konsep ...36

BAB III Metode Penelitian ...38

3.1 Jenis Penelitian ...38


(2)

3.2.1 Lokasi Penelitian ...38

3.2.2 Waktu Penelitian ...38

3.3 Populasi Dan Sampel ...38

3.3.1 Populasi ...38

3.3.2 Sampel ...38

3.4 Metode Pengumpulan Data ...39

3.5 Instrumen Penelitian...39

3.6 Definisi Operasional ...39

3.7 Aspek Pengukuran ...40

3.7.1 Pengetahuan...41

3.7.2 Sikap ...41

3.7.3 Tindakan ...42

3.8 Pengolahan Data...42

3.9 Metode Analisa Data...43

Bab IV Hasil Penelitian...44

4.1 Gambaran Umum SMP Palapa Binjai ...44

4.2 Karakteristik Responden ...44

4.3 Hasil Analisa Univariat ...45

4.3.1 Sumber Informasi...45

4.3.2 Pengetahuan Responden...49

4.3.3 Sikap Responden ...55

4.3.4 Tindakan Responden ...58

Bab V Pembahasan ...66

5.1 Sumber Informasi ...66

5.2 Pengetahuan Mengenai Kebersihan Genitalia Pada saat menstruasi...69

5.3 Sikap kebersihan Genitalia Pada saat Menstruasi...73

5.4 Tindakan Kebersihan Genitalia Pada Saat Menstruasi ...80

Bab VI Kesimpulan Dan Saran ...84

6.1 Kesimpulan ...84

6.2 Saran ...84

Daftar Pustaka...85 Lampiran


(3)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Kelas di SMP

PALAPA Binjai 2015... 44 Tabel 4.3 Distribusi Sumber Informasi Responden Mengenai Kebersihan Diri Kewanitaan Pada Saat Menstruasi ...45 Tabel 4.4 Distribusi Sumber Informasi Responden mengenai Pembalut...46 Tabel 4.5 Distribusi Sumber Informasi Responden mengenai Menstruasi...46 Tabel 4.6 Distribusi Sumber Informasi Responden mengenai Merk Pembalut Yang Digunakan Saat Ini. ... 47 Tabel 4.7 Distribusi Responden Tentang Alasan Pemilihan Pembalut ...47 Tabel 4.8 Distribusi Sumber Informasi Responden Tentang Media Terbaik Untuk Menyampaikan Informasi Mengenai Kebersihan Genitalia Pada Saat Menstruasi... 48 Tabel 4.9 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pernah Atau Tidaknya mendengar Istilah Kebersihan Genitalia...49 Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Kebersihan Genitalia ... 49 Tabel 4.11 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang pengertian Kebersihan Genitalia pada Saat Menstruasi...50 Tabel 4.12 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Menjaga Kebersihan Organ Kewanitaan Pada saat Menstruasi...50 Tabel 4.13 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Jenis Pembalut Yang Sebaiknya Digunakan Pada Saat Menstruasi...51

Tabel 4.14 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Bahan Pembalut Yang Sebaiknya Digunakan Pada saat Menstruasi...51

Tabel 4.15 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Dampak Tidak Sering Mengganti Pembalut Pada Saat Menstruasi ...52


(4)

Tabel 4.16 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Dampak Pembalut Bagi Kesehatan ... 52 Tabel 4.17 53

Tabel 4.18 53

Tabel 4.19 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Bahan-bahan Yang Ada di Dalam Sehelai Pembalut...54 Tabel 4.20 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Penyakit Yang Dapat Timbul Akibat Penggunaan Pembalut ...54 Tabel 4.21 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Frekuensi Mengganti Pembalut Dalam Sehari ...54 Tabel 4.22 Distribusi Pengetahuan Responden ...55 Tabel 4.23 Distribusi Sikap Responden Mengenai Personal Hygiene Saat Menstruasi... 56 Tabel 4.24 Distribusi Sikap Responden ...58 Tabel 4.25 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pertama Kali Mengalami Menstruasi...59 Tabel 4.26 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pertama Kalinya Menggunakan Pembalut ...59 Tabel 4.27 Distribusi Tindakan Responden Berdasarkan Frekuensi Menstruasi Tiap Bulannya...59 Tabel 4.28 Distribusi Tindakan Responden Berdasarkan Pembalut Yang Digunakan ... 60 Tabel 4.29 Distribusi Tindakan Responden Berdasarkan Frekuensi Menstruasi Tiap Bulannya ... 60 Tabel 4.30 Distribusi Tindakan Responden Tentang Tempat Membeli Pembalut... 60 Tabel 4.31 Distribusi Tindakan Responden Tentang Pergantian Merk Pembalut Jika Pembalut Yang Biasa Digunakan Tidak Ada...61 Tabel 4.32 Distribusi Tindakan Responden Mengenai Efek Samping Yang dirasakan Saat Menggunakan Pembalut...61 Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi Responden Tentang Cara Mengetahui Kualitas Pembalut Yang Digunakan ...62


(5)

Tabel 4.34 Distribusi Tindakan Responden Usaha Untuk Menjaga Kebersihan Kewanitaan ...62 Tabel 4.35 Distribusi Tindakan Responden Tentang Cara Digunakan Untuk Membersihkan Alat Kelamin Saat Menstruasi ...63 Tabel 4.36 Distribusi Tindakan Responden Tentang Kegiatan Yang Dilakukan Setelah Membersihkan Alat Kelamin Saat Menstruasi...63 Tabel 4.37 Distribusi Tindakan Responden Tentang Pernah Atau Tidaknya Mengajak Teman/Kenalan Untuk Menjaga Kebersihaan Kewanitaan Saat Menstruasi ... 64 Tabel 4.38 Distribusi Tindakan Responden Tentang Cara Membersihkan Pembalut ... 64 Tabel 4.39 Distribusi Tindakan Responden Tentang Cara Membuang Pembalut Yang sudah Digunakan ... 64 Tabel 4.40 Distribusi Tindakan Responden tentang Tempat Membuang Pembalut Yang Sudah Digunakan ...65 Tabel 4.41 Distribusi Tindakan Responden ...65


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner...94

Lampiran 2. Tabel frequencies...103

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian...115