BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus, tepatnya pada masyarakat Kudus Kulon. Secara administratif ada di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa
Tengah. Penggunaan nama Kudus Kulon bukan merupakan batasan administratif, namun memberikan batasan secara kultural. Castles 1982: 78-79
menjelaskan bahwa di Kudus terdapat dua kawasan yakni Kudus Kulon dan Kudus Wetan. Pada awalnya pembagian wilayah ini sangat erat dengan muatan
politik, dimana Kudus Kulon yang sebagian besar merupakan santri ortodoks mendukung partai Masjumi sedangkan Kudus Wetan meskipun juga matoritas
santri namun lebih plural banyak yang mendukung PKI. Pembatasan wilayah ini sampai sekarang masih terjadi di Kota Kudus.
Alasan dipilihnya Kudus Kulon sebagai lokasi penelitian adalah karena di tempat tersebut nilai-nilai lokal masyarakat masih dipegang teguh. Masyarakat
Kudus Kulon memiliki karakteristik khas yang membedakan dengan daerah lainya. Salah satu karakteristik Kudus Kulon terkenal dengan ajaran islam yang
cukup kuat karena merupakan salah satu pusat penyebaran agama islam di Jawa dengan Sunan yang terkenal adalah Sunan Kudus. Makan Sunan Kudus dan
Masjid Sunan Kudus juga terletak di Kudus Kulon. Keberadaan situs sejarah
50
tersebut membuat kawasan tersebut ramai dengan ritual-ritual keagamaan yang sampai sekarang masih berlangsung. Beberapa ritual seperti
buka luhur
dan
dandangan
Selain terkenal sebagai masyarakat yang religius, masyarakat Kudus kulon juga terkenal sebagai pedagang dan pengusaha yang ulung. Dalam sejarahnya
masyarakat Kudus Kulon terkenal dengan industri rokok yang dulu dipelopori oleh Nitisemito, dan sampai sekarang industri rokok di Kudus masih
penyumbang pajak terbesar di Jawa Tengah. Selain bergelut di bidang industri rokok, masyarakat Kudus Kulon juga bergerak dalam industri konveksi dan
banyak pula yang bergerak dalam bidang jasa. Karakteristik tersebut merupakan identitas yang menunjukkan bahwa
masyarakat Kudus Kulon berbeda dengan masyarakat yang lain. Karakteristik tersebut merupakan nilai-nilai yang harus dipertahankan dan diteruskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya agar identitas tersebut tetap terjaga.
2. Waktu Penelitian