Wawancara Mendalam Observasi Langsung Mencatat Dokumen

2. Tempat dan peristiwaaktivitas

Tempat yang akan dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah. 1 sekolah, untuk mengetahui bagaimana proses pewarisan nilai sejarah lokal melalui pembelajaran sejarah jalur formal serta. 2 kawasanwilayah di Kudus Kulon, untuk melihat bagaimana proses pewarisan nilai sejarah lokal pendidikan sejarah secara informal.

3. Arsip dan Dokumen

Arsip dan dokumen menjadi sumber data untuk mengetahui perencanaan serta proses pembelajaran yang dirancang oleh guru. Arsip dan dokumen yang digunakan meliputi perangkat pembelajaran guru, seperti program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, Arsip serta dokumen tentang tugas-tugas siswa yang terkait dengan pembelajaran sejarah lokal serta upacara-upacara ritual keagamaan juga akan digunakan untuk melihat proses pewarisan nilai yang dilakukan oleh masyarakat di Kudus Kulon.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk penelitian kualtiatif dan sumber data yang dimanfaatkan, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Wawancara Mendalam

in-depth interviewing Wawancara dapat diartikan sebagai suatu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi data dari informan dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka Mashud, 2005:69. Wawancara dilakukan kepada informan untuk mendapatkan data yang relevan berkaitan dengan permasalahan penelitian. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan wawancara mendalam in depth interview . Patton dalam Sutopo, 2006:228 menjelaskan bahwa wawancara ini bersifat lentur dan terbuka, tidak berstruktur ketat, tidak berada pada suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama. Dalam penelitian ini wawancara mandalam akan dilakukan terhadap siswa yang menjadi subjek utama dalam penelitian ini. Guru-guru sejarah yang mengajar SMA dan MA NU Banat di Kudus Kulon. Keluarga atau orang tua siswa serta tokoh masyarakat, yakni pengurus Yayasan Menara Kudus dan Lurah Kauman.

2. Observasi Langsung

Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas pembelajaran pendidikan sejarah di sekolah dan masyarakat Kudus Kulon. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan termasuk dalam observasi berperan pasif. Teknik ini digunakan untuk mengamati dan menggali informasi mengenai perilaku dan kondisi lingkungan penelitian menurut kondisi yang sebenarnya Sutopo, 2006:76. Observasi dilakukan dalam kondisi formal atau pun informal tergantung keadaan yang terjadi di lapangan.

3. Mencatat Dokumen

content analysis Teknik dokumentasi digunakan peneliti untuk menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku, dokumen tugas siswa, peraturan-peraturan, dan catatan harian Suharsimi, 2002:135. Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif Sutopo, 2006: 80. Pada penelitian ini pencatatan dokumen dilakukan terhadap perangkat perencanaan dan pelaksanaan yang digunakan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran formal.

E. Teknik Cuplikan