Kadar Bahan Aktif Sifat Fisikokimia MESA dan MES

Penambahan konsentrasi MESA dengan lama periode start up 1, 2 dan 3 jam, memberikan pengaruh terhadap penurunan tegangan permukaan air meski konsentrasi terus ditambahkan sampai 3,5 namun penurunan tegangan permukaan air sangat kecil cenderung konstan pada konsentrasi MESA 3 dan 3,5 . Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi 3 surfaktan MESA tanpa proses aging dalam larutan merupakan critical micelle concentration CMC sehingga penambahan konsentrasi diatas CMC tidak lagi menurunkan tegangan permukaan dan akan menyebabkan pembentukan micelle atau agregat.

1. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1. Lama periode start up berpengaruh terhadap sifat fisikokimia MESA, yaitu terhadap: pH, bilangan asam, warna, viskositas, densitas, bilangan iod dan kadar bahan aktif serta berpengaruh pula terhadap sifat fisikokimia MES, yaitu terhadap: pH, bilangan asam, warna, bilangan iod dan kadar bahan aktif, sedangkan proses aging berpengaruh terhadap sifat fisikokimia MESA, yaitu terhadap: pH, warna, viskositas, densitas, dan kadar bahan aktif serta berpengaruh terhadap kinerja dan sifat fisikokimia MES, yaitu terhadap: pH, bilangan asam dan warna. Interaksi antara proses aging dan lama periode start up berpengaruh terhadap viskositas, bilangan iod dan kadar bahan aktif MESA serta warna dan bilangan asam MES. Kinerja MES dan MESA dipengaruhi oleh konsentrasi surfaktan. 2. Diperoleh informasi sifat fisikokimia MESA yang dihasilkan yaitu MESA dengan sifat fisikokimia dan kinerja terbaik diperoleh dari lama periode start up 5 jam tanpa proses aging. MESA yang dihasilkan memiliki rata-rata pH 0.88, bilangan asam 13.58 mg NaOHg, viskositas 29.63 cP, densitas 0.9621 gcm 3 , bilangan iod 9.81 mg Ig, kadar bahan aktif 12.02 . 3. Diperoleh informasi sifat fisikokimia MES dengan sifat fisikokimia dan kinerja terbaik dihasilkan dari proses sulfonasi dengan lama periode start up 5 jam tanpa proses aging. MES memiliki rata-rata pH 6.87, bilangan asam 1.75 mg NaOHg, densitas 0.9652 gcm 3 , bilangan iod 12.38 mg Ig, kadar bahan aktif 12.36 dan tegangan permukaan 32.53 dynecm.

5.2 Saran

Perlu dilakukan kajian proses sulfonasi ME stearin menggunakan reaktor single tube falling film dengan menggunakan bahan baku ME stearin dan gas SO 3 dengan penambahan alat ukur seperti laju alir dan tekanan gas serta laju alir bahan baku dan produk. DAFTAR PUSTAKA [AOAC] Official Method of Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. 1995. Washington: AOAC. [ASTM] American Society for Testing and Material D 1331 2000. Annual Book of ASTM Standards: Soap and Other Detergents, Polishes, Leather, Resilient Floor Covering . Baltimore: ASTM. Baker J. 1995., Penemu. United States Patent. Process for Making Sulfonated Fatty Acid Alkyl Ester Surfactant. US5475134 Bergenstahl B. 1997. Physcochemical Aspects of an Emulsifier Functionality. In: Food Emulsifier and Their Aplications. G.L. Hasenhuettl dan R.W. Hartel Eds.. New York : Champman Hall. Berger P. 2009. Surfactants Based on Monounsaturated Fatty Acids for Enhanced Oil Recovery. Inform 20:682-685 Bernardini E. 1983. Vegetable Oils and Fats Processing. Volume II. Interstampa, Rome. De Groot WH. 1991. Sulphonation Technology in the Detergent House, Netherland: Kluwer Academic Publisher. Flider FJ. 2001. Commercial Considerations and Markets for Naturally Derived Biodegradable Surfactants. Inform 1212: 1161-1164. Foster NC. 1996. Sulfonation and Sulfation Processes. In : Spitz, L. Ed. Soap and Detergents : A Theoretical and Practical Review. AOCS Press, Champaign, Illinois. Foster NC dan Rollock MW. 1997. Medium to Very High Active Single Step Neutralization.terhubung berkala.www.chemithon.com. Freedman B, EH Pryde dan TL Mounts. 1984. Variable Affecting the Yield of Fatty Ester from Transesterified Vegetable Oil. In: Mittelbach M dan C Remschmidt. 2006. Biodiesel the Comprehensive Handbook. Martin Mittelbach Publisher. Am Blumenhang. Austria. Georgeiou G, C Lsung dan MM Shara. 1992. Surface Active Compounds from Microorganism. Biotechnol 10:60-65. Gerpen JHV, B Shanks, R Pruszko, D Clements and G Knothe. 2004. Biodiesel Production Technology. National Renewable Energy Laboratory. Colorado. 106 p. Gupta S, D Wiese. 1992. Soap, Fatty Acids, and Synthetic Detergent. In: Riegel’s Handbook of Industrial Chemistry. 9 th Editon. Kent JA Ed.. Van Nostrand Reinhold. New York. Hambali E, M Rivai, P Suarsana, Sugihardjo dan E Zulchaidir. 2009. Peningkatan Nilai Tambah Minyak Sawit Melalui Pengembangan Teknologi Proses Produksi Surfaktan MES dan Aplikasinya untuk Meningkatkan Produksi