Penentuan alternatif strategi Pengelolaan Proyek Lanskap Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Oleh Pt Tropica Greeneries

15 Greeneries memiliki 25 staf yang memiliki tugas masing-masing. Secara terstruktur organisasi PT Tropica Greeneries terdiri atas Direktur, Administrasi dan Keuangan, Nursery, Proyek Lanskap, Pemeliharaan, Ekspor dan Impor, serta Rental Tanaman Indoor Gambar 5. Gambar 5 Struktur organisasi PT Tropica Greeneries Sumber : PT Tropica Greeneries 2014 Tugas masing-masing bagian dalam struktur organisasi PT Tropica Greeneries dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Direktur merupakan manager dan kepala dalam perusahaan. Direktur bertanggung jawab mengontrol semua kegiatan usaha, kinerja para staf, hubungan dengan klien, berkewenangan dalam menentukan segala kebijakan dan keputusan yang ada di perusahaan termasuk proyek, dan bertugas sebagai konseptor. 2. Administrasi dan Keuangan merupakan pengatur sistem administrasi dan keuangan yang terkait dengan perusahaan dan proyek seperti administrasi perusahaan, pembayaran gaji staf dan buruh, serta pendapatan dan pengeluaran perusahaan. 3. Nursery merupakan bagian yang bertugas mempersiapakan kebutuhan tanaman yang digunakan untuk proyek lanskap dan kegiatan yang terkait dengan penjualan tanaman. 4. Bidang Lanskap dibagi menjadi dua subbagian, yaitu Proyek Lanskap dan rental tanaman indoor. Proyek Lanskap merupakan bidang yang dikerjakan oleh arsitek lanskaparsitek yang bertugas mengembangkan dan menciptakan hasil dari konsep yang telah ditentukan. Bidang ini memiliki struktur organisasi proyek tersendiri. Rental tanaman indoor merupakan staf yang bertugas mengelola setiap tanaman yang disewakan untuk digunakan dalam mendesain suatu acara dalam ruangan. 5. Bidang Pemeliharaan merupakan bidang yang memiliki hubungan erat dengan proyek lanskap karena bertugas memelihara tanaman yang digunakan dalam pekerjaan proyek selama masa pemeliharaan tanaman Direktur Adminstrasi Keuangan Nursery Rental Tanaman Indoor Ekspor dan Impor Pemeliharaan Proyek Lanskap Lanskap Keterangan : Hubungan instruksional Hubungan koordinasi 16 yang telah disepakati dalam kontrak. Bidang pemeliharaan ini ditangani oleh beberapa supervisor yang dibantu oleh tenaga lapang. 6. Bidang Ekspor dan Impor merupakan bidang yang bertugas mengatur dan mengelola seluruh kegiatan yang terkait dengan ekspor dan impor tanaman. Perusahaan yang bergerak dalam bidang lanskap ini memiliki visi dan misi. Visi dari PT Tropica Greeneries adalah “Green statement that brings you a healthy atmosphere ”. Misi PT Tropica Greeneries adalah 1 menjadi kontraktor dan desainer lanskap yang professional, 2 menyediakan kebutuhan lanskap baik softscape maupun hardscape, 3 mendukung gaya hidup orang-orang yang tertarik pada kualitas lanskap lebih tinggi, 4 menyediakan semua kebutuhan lanskap mulai dari desain, konstruksi, dan pemeliharaan lanskap, dan 5 memiliki pengetahuan yang memadai mengenai tanaman dan jaringan yang luas lokal dan internasional. PT Tropica Greeneries memiliki banyak pengalaman dalam menangani proyek lanskap, pengembangan tanaman, pembibitan tanaman, ekspor produk tanaman, serta memiliki pengetahuan pada tanaman lokal dan tanaman introduksi. PT Tropica Greeneries telah banyak menangani berbagai proyek dari skala kecil sampai skala besar yang berlokasi di berbagai daerah. Salah satu kantor cabang PT Tropica Greeneries terletak di Bali yang beralamat di Jalan Jayagiri No. 11f Renon, Denpasar. Kantor cabang ini bertugas untuk mengurus proyek lanskap di daerah Bali. Pada saat kegiatan magang berlangsung, mahasiswa membantu pekerjaan administrasi di kantor PT Tropica Greeneries yang ada di Bali dan pekerjaan lapang di Bandara Internasional Ngurah Rai. Proyek Lanskap Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali Bandara Internasional Ngurah Rai diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Agustus 1969. Nama bandara ini diambil dari nama seorang pahlawan Indonesia dari Bali, yaitu I Gusti Ngurah Rai. Saat ini, luas wilayah Bandara Internasional Ngurah Rai kurang lebih 296 ha. Bandara Internasional Ngurah Rai dikelola oleh PT Angkasa Pura I Persero sebagai perusahaan penyedia jasa kebandarudaraan. Bandara Internasional Ngurah Rai memiliki satu terminal domestik, satu terminal internasional, dan satu terminal untuk jet pribadi. Banyaknya penumpang internasional dan domestik setiap tahunnya menjadikan PT Angkasa Pura I berkepentingan mengembangkan Bandara Internasional Ngurah Rai agar lebih optimal dalam melayani permintaan pengguna jasa dan meningkatkan kenyamanan pengguna. PT Angkasa Pura I kemudian membentuk sebuah tim yang diberi nama Proyek Pengembangan Bandara Internasional Bali PPBIB. Proyek ini memiliki lima paket pekerjaan dalam berbagai bidang seperti infrastruktur, bangunan penunjang, gedung terminal internasional, baggage handling system, serta ekspose ornamen interior dan eksterior sehingga diadakan kegiatan tender untuk pekerjaan tersebut. PT Tropica Greeneries terpilih sebagai subkontraktor dalam paket ke lima, yaitu ekspose ornamen interior dan eksterior khususnya pada bagian lanskap. Pada proyek lanskap Bandara Internasional Ngurah Rai, terdapat lima pihak yang terlibat di dalam keseluruhan proses. Kelima pihak tersebut adalah owner selaku pihak pertama yaitu PT Angkasa Pura I Persero, utusan langsung dari owner selaku pihak kedua yaitu PPBIB, manajemen konstruksi selaku pihak ketiga yaitu PT Jaya