Daya Dukung kawasan Analisis sumberdaya Pantai Ancol 1. Kesesuaian lahan untuk wisata pantai

4.2. Daya Dukung kawasan

Daya dukung kawasan Pantai Ancol terbagi dua. Pertama daya dukung kawasan Pantai Ancol, apabila diterapkan sistem ekowisata tabel 23. Kedua adalah daya dukung kawasan Pantai Ancol, dengan menerapkan sistem wisata pantai tabel 24. Perbedaan penerapan kedua sistem ini terletak pada kenyamanan pengunjung ketika beraktivitas di Pantai Ancol, sehingga jumlah pengunjung maupun jumlah kapal yang berada di kawasan Pantai Ancol akan berbeda antara penerapan ekowisata dan wisata. Penerapan konsep ekowisata akan memberikan dampak pada jumlah pengunjung kawasan pantai yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung dengan penerapan konsep wisata. Pada tabel 23 dan tabel 24 terlihat perbedaan jumlah pengunjung dengan konsep ekowisata dan konsep wisata. Daya dukung kawasan dengan konsep ekowisata untuk peruntukkan transportasi yang berada pada Pantai Marina adalah 50 kapalhari, sedangkan daya dukung dengan konsep wisata adalah 125 kapalhari. Untuk daya dukung Pantai Festival, penerapan konsep ekowisata adalah 38.222 pengunjunghari, sedangkan penerapan dengan konsep wisata adalah 86.000 pengunjunghari. Terdapat perbedaan yang sangat mencolok dari segi jumlah pengunjung dengan penerapan konsep ekowisata dan wisata. Jumlah pengunjung dengan penerapan konsep ekowisata akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan konsep wisata. Kelebihan dari konsep pengembangan ekowisata adalah dari jumlah pengunjung yang sedikit akibat adanya penerapan pembatasan pengunjung maka dapat memberikan kenyamanan pengunjung dan juga kualitas lingkungan baik air maupun udara dapat lebih terkontrol. Akan tetapi konsep ini memiliki kelemahan yaitu karena pembatasan pengunjung maka dari segi pengelolaan harga tiket masuk kawasan wisata Pantai Ancol akan lebih tinggi dari konsep pengembangan berbasis wisata. Kelebihan dari konsep pengembangan wisata adalah jumlah pengunjung yang berkunjung dapat lebih banyak sampai dua kali lipatnya dari konsep pengembangan ekowisata. Banyaknya jumlah pengunjung dapat menekan harga tiket masuk kawasan wisata Pantai Ancol, sehingga harga tiket masuk lebih murah daripada harga tiket masuk dengan konsep pengembangan ekowisata. Namun kelemahan dari konsep ini adalah jumlah pengunjung yang besar, dapat memperbesar penurunan kelestarian lingkungan dengan pendekatan sampah yang dihasilkan per orang, jumlah kendaraan yang masuk ke dalam kawasan wisata, dan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan pengunjung seperti berenang. Kegiatan yang terdapat di Pantai Festival adalah berperahu, duduk santai, fotografi. Untuk daya dukung Pantai Indah, jumlah pengunjunghari dengan konsep ekowisata adalah 4.000 pengunjung, sedangkan dengan konsep wisata adalah 10.461. Pantai Indah adalah salah satu pantai yang dapat dimanfaatkan sebagai kawasan berenang. Kegiatan yang terdapat di Pantai Indah adalah berenang dan duduk santai. Salah satu keistimewaan dari Pantai Timur adalah terdapatnya kawasan pantai yang sekarang ini dikenal dengan nama Beach Pool. Beach Pool merupakan kawasan khusus berenang, luas area untuk kawasan berenang ini lebih luas jika dibandingkan dengan Pantai Indah, sehingga kawasan ini dapat menampung pengunjung lebih banyak lagi. Kemudian di Pantai Timur merupakan kawasan yang kelak akan menjadi kawasan kuliner. Saat ini telah terdapat sejumlah restoran frenchise di kawasan Pantai Timur. Di dalam kawasan Pantai Carnaval terdapat panggung hiburan kesenian dan musik, yang mendukung kegiatan yang diselenggarakan di Pantai Ancol. Daya dukung untuk penerapan konsep ekowisata adalah 48.888 pengunjunghari, sedangkan untuk penerapan konsep wisata adalah 110.000 pengunjunghari. Kegiatan yang dapat dilakukan selain adanya panggung hiburan adalah duduk santai menikmati pemandangan. Jadi daya dukung untuk konsep pengembangan ekowisata adalah 39 juta pengunjungtahun. Sedangkan untuk pengembangan dengan konsep wisata adalah 92 juta pengunjungtahun. Pada tahun 2008 pengunjung kawasan wisata Pantai Ancol hampir mencapai 14 juta pengunjung. Jumlah pengunjung ini memang belum mencapai jumlah daya dukung yang ada, tetapi jumlah pengunjung pada tahun 2008 ini adalah jumlah keseluruhan kawasan wisata Pantai Ancol, tidak hanya pengunjung taman dan pantai saja. Sebanyak 14 juta pengunjung yang berkunjung ke Pantai Ancol merupakan data kumulatif selama satu tahun, sedangkan Pantai Ancol merupakan salah satu kawasan wisata yang diminati warga Jakarta dan sekitarnya ketika hari libur tiba, sehingga jumlah pengunjung pada hari libur akan mengalami kenaikan berkali lipat dari hari normal. Jumlah kunjungan dengan konsep pengembangan ekowisata Pantai Ancol adalah 108 ribu pengunjunghari, sedangkan dengan konsep pengembangan wisata adalah 250 ribu pengunjunghari. Untuk kawasan wisata Pantai Ancol akan sangat efisien penggunaan daya dukung atau batas dari jumlah pengunjung adalah jumlah pengunjung per hari bukan per tahun karena akan lebih terkontrol baik lingkungan pantai maupun perairan Pantai Ancol. Penggunaan daya dukung jumlah pengunjung per hari dikarenakan kawasan wisata Pantai Ancol sangat diminati pada hari-hari tertentu, sehingga terjadi kepadatan atau peningkatan jumlah pengunjung pada hari-hari tertentu, jadi penggunaan jumlah pengunjung per hari akan lebih tepat untuk mengontrol kualitas lingkungan pantai dan perairan Pantai Ancol. Tabel 23. Daya dukung kawasan ekowisata Pantai Ancol No. Pantai Transportasi Kapalhari Kegiatan oranghari 1. Marina 50 - 2. Festival - 38.222 3. Indah - 4.000 4. Timur - 17.411 5. Carnaval - 48.888 Tabel 24. Daya dukung kawasan wisata Pantai Ancol No. Pantai Transportasi Kapalhari Kegiatan oranghari 1. Marina 125 - 2. Festival - 86.000 3. Indah - 10.461 4. Timur - 45.538 5. Carnaval - 110.000

4.3. Analisis dampak kegiatan Pantai Ancol