Sedimentasi Masalah kesehatan umum

kelamin, penduduk laki-laki 9.847 jiwa dan perempuan 8.007 jiwa. Luas Kelurahan Ancol ±577,28 Ha dengan jumlah penduduk 17.854 jiwa monografi Kelurahan Ancol tahun 2004 Ramly, 2007.

4.1.3. Ekonomi

Dari sisi ekonomi, pariwisata muncul dari empat unsur pokok yang saling terkait erat atau menjalin hubungan dalam suatu sistem, yakni a permintaan atau kebutuhan; b penawaran atau pemenuhan kebutuhan berwisata itu sendiri; c pasar dan kelembagaan yang berperan untuk memfasilitasi keduanya; dan d pelaku atau aktor yang menggerakkan ketiga elemen tadi Damanik and Weber, 2006.

4.2. Dampak wisata

Dampak negatif wisata tidak hanya membahayakan kehidupan biota dan lingkungan laut, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia atau bahkan menyebabkan kematian, mengurangi atau merusak nilai estetika lingkungan pesisir dan lautan, dan merugikan secara sosial-ekonomi.

4.2.1. Sedimentasi

Peningkatan buangan sedimentasi ke dalam ekosistem perairan pesisir akibat semakin tingginya laju erosi tanah yang disebabkan oleh kegiatan pengusahaan hutan, pertanian, dan pembuangan sarana dan prasarana, dapat membahayakan kehidupan di lingkungan pesisir. Dampak negatif sedimentasi terhadap kawasan wisata menyebabkan peningkatan kekeruhan air. Peningkatan kekeruhan air akan menyebabkan penurunan nilai terhadap kawasan wisata Dahuri et.al., 2004.

4.2.2. Masalah kesehatan umum

Limbah rumah tangga banyak mengandung mikroorganisme diantaranya bakteri, virus, fungi dan protozoa yang dapat bertahan hidup sampai ke lingkungan laut. Mikroorganisme pada limbah rumah tangga dapat bertahan hidup pada berbagai kondisi di lingkungan laut, bergantung pada suhu dan sinar matahari. Mikroorganisme tersebut umumnya terkonsentrasi pada hewan penyaring makanan seperti kerang-kerangan mutiara, remis, dan kima dan kolom air. Keberadaan mikroorganisme pada kerang-kerangan dan kolom air merupakan penyebab utama terjadinya kontak antara mikroorganisme dengan manusia. Kontak langsung manusia dengan air yang terkontaminasi limbah dapat terjadi melalui kegiatan renang dan memancing, yang merupakan penyebab utama terjadinya infeksi pada telinga, mata dan kulit Dahuri et.al., 2004.

III. METODE PENELITIAN

1. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Ancol, Jakarta Utara. Kawasan wisata ini merupakan ini merupakan bagian dari pesisir Teluk Jakarta. Survei lapangan dilaksanakan pada bulan Nopember 2008. Pengumpulan data primer dan sekunder dilaksanakan pada bulan Nopember 2008. Penelitian terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama diawali dengan membuat perencanaan dan menentukan metode pengumpulan analisa data. Tahap kedua yaitu pengumpulan data dan informasi-informasi mengenai kawasan berupa studi literatur dan studi lapang. Tahap ketiga yaitu melakukan pengolahan data dan analisis sesuai dengan metode analisis yang telah ditentukan. Gambar 2. Peta lokasi penelitan