54
Gambar 2. Skema ilustrasi kerangka berfikir
C. Pengajuan Hipotesis
Dalam penelitian ini berdasarkan kerangka berfikir yang telah diuraikan diatas, maka terdapat tiga hipotesis yang dirumuskan. Hipotesi alternatif Ha
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar kompetensi melayani makan dan minum siswa kelas X program
studi keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Purworejo 2.
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kompetensi melayani makan dan minum siswa kelas X
program studi keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Purworejo 3.
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kompetensi melayani makan dan
minum siswa kelas X program studi keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Purworejo
55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis penelitian
Sesuai dengan proses penelitiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex Post Facto. Penelitian Ex Post Facto adalah penelitian yang
meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian tersebut.
Peneliti tidak memberikan perlakuan apapun terhadap subyek penelitian, tetapi dengan cara memberikan daftar isian yang dibagikan untuk diisi
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini juga dapat dikategorikan sebagai penelitian survei
dengan analisis korelasionalasosiatif. Penelitian survei digunakan dalam penelitian ini karena teori yang mendukung hipotesis di atas belum ada
sebelumnya dan juga peneliti tidak memberikan perlakuan. Analisis korelasional diterapkan karena penelitian ini mencari hubungan antara
variabel yang satu dengan yang lain. Dari penelitian asosiatif ini diharapkan akan dapat dibangun suatu pendapat yang dapat berfungsi
untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala Sugiyono, 2006: 11.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan satu sampel dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Kedua variabel
bebas prediktor adalah fasilitas belajar dan motivasi berprestasi
56
dan variabel terikatnya kriterium adalah hasil belajar kompetensi melayani makan dan minum Y.
2. Tempat dan waktu penelitian
Tempat : SMK Negeri 3 Purworejo
Jln. Kartini no.5 Purworejo Waktu
: November 2010 – Juli 2011
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini melibatkan tiga variabel, dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebasnya adalah fasilitas belajar
dan motivasi berprestasi
, serta variabel terikatnya adalah hasil belajar kompetensi pelayanan makan dan minum. Paradigm dari ketiga variabel tersebut dapat
digambarkan seperti dibawah ini :
Gambar 3. Paradigma variabel
C. Definisi Operasional
1. Fasilitas belajar adalah semua kebutuhan berupa fisik dan non fisik yang
diperlukan oleh peserta didik dalam rangka memudahkan, melancarkan dan menunjang dalam kegiatan belajar di sekolah. Fasilitas fisik dapat
Y