Lokasi Penelitian Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan.

3.2 Metode Penelitian

Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis Usman,2009 : 41. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam menjelaskan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut Rakhmat, 2004:24. Metode korelasional meneliti hubungan atau pengaruh sebab akibat. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai hubungan sebab akibat yang langsung bsia dilihat Kriyantono, 2006:62. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket atau metode kuesioner. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi merupakan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Kelurahan Tegal Sari Mandala II yang berusia 19-22 tahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Populasi Penelitian Remaja Kelurahan Tegal Sari Usia 19-22 tahun Jumlah Remaja usia 19 tahun 586 Remaja usia 20 tahun 536 Remaja usia 21 tahun 526 Remaja usia 22 tahun 568 Total 2216 Sumber : Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Tahun 2014

3.3.2 Sampel

Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling Usman, 2009:43. Penelitian ini menggunakan rumus Solvin 1960 Sevilla dkk, 1993:161 dengan nilai kritis 10, yaitu sebagai berikut: n = N 1 + Ne 2 Keterangan: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Nilai Kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan populasi sampel Dengan demikian besar sampel yang diperlukan adalah: n = N 1 + Ne 2 = 2216 1 + 2216 0.1 2 = 2216 1 + 22.16 Universitas Sumatera Utara = 2216 23.16 = 95.6 = 97

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Proportional Random Sampling Teknik sampling ini dapat digunakan pada populasi berstrata Bungin,2001:118. Teknik ini digunakan karena responden dalam penelitian ini heterogen dengan karakteristik bervariabel.Dari jumlah sebanyak 94 orang, maka dipilih jumlah sampel dari setiap golongan usia dengan menggunakan rumus: n = n1 x n N Keterangan: n1 = Jumlah populasi tiap bagian n = Jumlah sampel keseluruhan N = Jumlah populasi Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Sampel Penelitian Remaja Kelurahan Tegal Sari Usia 19-22 tahun Jumlah Sampel Remaja usia 19 tahun 586 26 Remaja usia 20 tahun 536 23 Remaja usia 21 tahun 526 23 Remaja usia 22 tahun 568 25 Total 2216 97 Sumber : Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Tahun 2014 2. Purposive Sampling Teknik sampling ini dilakukan dengan cara mengambil subjek yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel Kriyantono, 2006:154. Sehingga berdasarkan pada definisi tersebut, peneliti juga memberikan beberapa kriteria yang dapat dijadikan sampel sebagai berikut: 1. Remaja akhir berusia 19-22 tahun 2. Masyarakat menetap di kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan Denai 3. Masyarakat yang menonton iklan BKKBN Versi Pernikahan Dini Hindari 4T dengan frekuensi minimal dua kali. 4. Accidental Sampling yaitu dalam teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel disesuaikan dengan karakteristik responden yang diinginkan, sampai Universitas Sumatera Utara jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi Kriyantono, 2006:152.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: a. Penelitian Kepustakaan Library Search, yaitu Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui sumber bacaan yang relevan dan mendukung kegiatan penelitian. b. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data yang dilakukan di lapangan dengan menggunakan instrumen atau alat, yaitu kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dikirimkan kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung. Jenis kuesioner terbagi atas dua yaitu tertutup dan terbuka. Jenis angket tertutup mempunyai bentuk-bentuk pertanyaan, seperti ya, tidak, pilihan ganda, skala penilaian , dan daftar cek. Sedangkan jenis kuesioner terbuka mempunyai bentuk pertanyaan berupa jawaban singkat atau uraian singkat.

3.5 Teknik Analisis Data

Data harus segera dianalisis setelah dikumpulkan dan dituangkan dalam bentuk laporan lapangan. Tujuan analisis data ialah untuk mengungkapkan data apa yang masih perlu dicari, hipotesis apa yang perlu diuji, pertanyaan apa yang perlu dijawab, metode apa yang harus digunakan untuk mendapat informasi baru, dan kesalahan apa yang harus segera diperbaiki Usman, 2009:83. Universitas Sumatera Utara 3.5.1 Analisis Tabel Tunggal. Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap kategori Singarimbun 2008:273. 3.5.2 Analisis Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun 2008:273. 3.5.3 Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus Korelasi Rank-order Spearman’s Rho Rank-Orderorrelations. Rho = 1 ∑ Dimana: Rs rho = koefisien korelasi rank order Angka 1 = angka satu; yaitu bilangan konstan Angka 6 = angka enam; yaitu bilangan konstan d = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampelKriyanto, 2006: 174-175 Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168-169. Kurang dari 0,20 : hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20-0,39 : hubungan rendah tapi pasti Universitas Sumatera Utara 0,40-0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90 : hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari 0,90 : hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan. 3.5.4 Uji Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi R 2 mengukur seberapa jauh pengaruh variabel X Iklan BKBBn Versi Pernikahan Dini – Hindari 4T terhadap variabel Y Kesadaran Remaja Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan yang dapat diketahui dengan rumus : KD = r 2 x 100 Keterangan : KD : Koefisien Determinasi r : Koefisien korelasi Dengan dasar pengambilan keputusan : 0,10 : buruk ketepatannya 0,11-0,30 : rendah ketepatannya 0,31-0,50 : cukup ketepatannya 0,50 : tinggi ketepatannya Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap awal dari penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Peneilitian kepustakaan merupakan tahap penelitian yang diawali dengan mengumpulkan data-data melalui buku-buku, jurnal, maupun penelitian sebelumnya yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Data yang telah diperoleh akan digunakan untuk mendukung penelitian dalam proses penyusunan proposal penelitian. Setelah menyelesaikan proposal penelitian, peneliti melakukan pra penelitian yaitu meminta data-data umum Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan dimana penelitian ini akan dilaksanakan. Setelah data-data umum kelurahan didapatkan, peneliti meminta data penduduk di Kantor KPU Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara untuk mendapatkan jumlah populasi remaja akhir usia 19-22 tahun yang ada di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan. Setelah mendapatkan data remaja berusia 19-22 tahun, peneliti menarik sampel dari masing-masing usia. Penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu dimulai pada tanggal 20 Juni – 4 Juli di sekitar Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan. Peneliti kemudian membagikan kuesioner yang berisikan pertanyaan- pertanyaan yang telah didiskusikan dengan dosen pembimbing. Kriteria sampel dari penelitian ini adalah remaja akhir berusia 19-22 tahun yang telah menonton iklan BKKBN Versi Pernikahan Dini – Hindari 4T. Sebelum membagikan kuesioner, peneliti mengenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan tentang skripsi serta pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Dalam penelitian ini peneliti tidak mengalami kendala yang besar. Adapun kendala yang dihadapi peneliti adalah sulitnya menemukan responden di sekitar Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan.

Dokumen yang terkait

Iklan dan Kesadaran Remaja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan BKKBN Versi Pernikahan Dini – Hindari 4T Terhadap Kesadaran Masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan)

1 43 128

Iklan KB ditelevisi dan Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Diusia Dini (Studi Korelasional Iklan KB Versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di Televisi Terhadap Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Diusia Dini Pada Pelajar di SMA Gajah Mada Padang Bulan dan R

3 52 128

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”BKKBN” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Di Surabaya Tentang isi pesan Iklan Layanan Masyarakat ”BKKBN Versi Dua Anak Lebih Baik” Di Televisi).

1 5 78

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN BKKBN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Tentang Isi pesan Iklan BKKBN Di Televisi Versi “Shiren Sungkar Dan Teuku Wisnu).

0 0 87

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BKKBN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Terhadap Iklan BKKBN “Generasi Berencana” di Televisi).

0 0 93

Iklan dan Kesadaran Remaja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan BKKBN Versi Pernikahan Dini-Hindari 4T Terhadap Kesadaran Remaja Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan)

0 0 18

BAB II URAIAN TEORITIS - Iklan dan Kesadaran Remaja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan BKKBN Versi Pernikahan Dini-Hindari 4T Terhadap Kesadaran Remaja Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan)

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN - Iklan dan Kesadaran Remaja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan BKKBN Versi Pernikahan Dini-Hindari 4T Terhadap Kesadaran Remaja Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan)

0 0 7

Dini-Hindari 4T Terhadap Kesadaran Remaja Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan)

0 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN BKKBN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Tentang Isi pesan Iklan BKKBN Di Televisi Versi “Shiren Sungkar Dan Teuku Wisnu)

0 1 25