Kemerdekaan dalam Pandangan Soekarno

75 “memiliki” kini menjadi sifat “dimiliki”, dari subjek menjadi objek. Karena itu jika seorang perempuan sudah ada dalam hubungan keluarga maka secara otomatis perempuan itu telah dibeli dengan sejumlah mahar dan menjadi milik suaminya. Hukum perbapakan adalah hukum yang menindas dan merampok serta memperlakukan perempuan sebagai benda dan sebagai ternak. Bagi Soekarno, hukum perbapakan harus dikoreksi dan harus diganti dengan hukum perbapakan yang lebih adil dan baik. 37 Dengan demikian kita digiring pada kesimpulan bahwa pada dasarnya antara hukum peribuan dan hukum perbapakan memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Kelemahan yang ada dalam kedua hukum tersebut sangat mengabaikan harkat dan martabat manusia bahkan lalai dalam mengutamakan sifat- sifat kemanusiaan. Berkaitan dengan pemikiran-pemikiran yang telah dituangkan oleh Soekarno tentang matriarki dan patriarki maka dalam kerangka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ia tidak serta-merta mengacu pada sistem garis keturunan bapak yang menegaskan bahwa hanya kaum laki-laki saja yang diperbolehkan berada di depan dan secara leluasa bergerak dalam dunia publik. Ia mewajibkan kaum perempuan turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Artinya perempuan tidak hanya berdiam di rumah dan melaksanakan tugas pada wilayah domestik. Sebaliknya perempuan diberikan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk berkecimpung pada wilayah publik dalam rangka menuangkan aspirasi serta bertindak tegas untuk kemerdekaan Indonesia. Karena pada dasarnya perjuangan kemerdekaan adalah solusi yang harus diupayakan untuk menciptakan suatu masyarakat yang adil dan makmur.

D. Kemerdekaan dalam Pandangan Soekarno

37 Ibid., 84-96. 76 Soekarno mengatakan bahwa ketika suatu bangsa telah sanggup mempertahankan negerinya dengan darahnya sendiri, dengan dagingnya sendiri, pada saat yang sama bangsa itu telah masuk dalam kemerdekaan. Secara lanjut di dalam pidatonya, Soekarno menjelaskan bahwa: 38 “Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita memerdekakan rakyat kita Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita memerdekan hatinya bangsa kita Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita menyehatkan rakyat kita Di dalam Indonesia Merdeka kita melatih pemuda kita agar supaya menjadi kuat, di dalam Indonesia Merdeka kita menyehatkan rakyat sebaik-baiknya dan menyusun rakyat Indonesia yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.” Dengan kata lain, bangsa yang merdeka adalah bangsa yang memberikan kesejahteraan bagi setiap rakyatnya. Bangsa yang benar-benar merdeka dapat tercermin melalui keadaan rakyatnya yang memperoleh kesenangan secara lahir batin, memperoleh kesehatan secara fisik dan psikis serta bangsa yang bebas dari ketidakadilan serta diskriminasi. Di dalam bukunya yang berjudul Indonesia Menggugat, ia mengatakan bahwa kemerdekaan adalah syarat yang amat penting untuk dapat melawan dan memberhentikan imperialisme. Kemerdekaan adalah pula syarat yang amat penting bagi pembaikan kembali segala susunan pergaulan hidup suatu negeri bekas jajahan, suatu syarat yang amat penting bagi rekonstruksi nasional serta penting bagi kesempurnaan rumah tangga tiap-tiap negeri, tiap-tiap bangsa, baik bangsa kulit berwarna maupun bangsa kulit putih. 39 Kemerdekaan adalah dambaan setiap orang. Karena itu dalam mengemukakan pandangannya tentang kemerdekaan, Soekarno menetapkan fokus berpikirnya pada 38 Disampaikan oleh Soekarno dalam pidatonya pada rapat besar Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI yang berlangsung pada tanggal 01 Juni 1945 di Gedung Tyuuoo Sangi-In dengan agenda pembicaraan tentang Dasar Negara Indonesia. Lihat, Saafroedin bahar Nannie Hudawati, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia BPUPKI- Panitia Persiapan Kemrdekaan Indonesia PPKI 28 Mei 1945 – 22 Agustus 1945 Jakarta: Sekretariat Negara RI, 1998, 89. 39 Ir. Soekarno, Indonesia Menggugat; Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim Kolonial Yogyakarta: Penerbit Yayasan Untuk Indonesia, 2001, 109. 77 kemerdekaan secara umum yakni kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia dari tangan penjajah. Kemerdekaan sejati yang dimaksudkan oleh Soekarno ialah ketika semua orang dapat menikmati kehidupan yang sejahtera, dan terbebas dari ketidakadilan serta penindasan. Kemerdekaan yang mampu menyehatkan rakyat baik secara fisik maupun psikis dan membebaskan setiap hati dari belenggu ketertindasan yang bertujuan untuk kesejahteraan kepentingan orang lain dan mendapatkan penghargaan yang selayaknya sebagai manusia. Itulah kemerdekaan yang memerdekakan.

E. Kelebihan dan Kekurangan dari Pandangan Soekarno Dibandingkan dengan Susan OKin