Sebuah sinyal TTL beroperasi dalam selang 0-5V, dengan segala sesuatu antara 0,0 dan 0.8V dianggap rendah off, dan 2,2 sampai 5.0V dianggap tinggi on. Daya
maksimum yang tersedia pada sinyal TTL tergantung pada jenisnya, tetapi umumnya tidak melebihi 25mW ~ 5mA 5V, sehingga tidak cukup untuk sesuatu seperti
kumparan relay. Di sisi output ULN2803 umumnya berada pada selang nilai 50V500mA, sehingga dapat mengoperasikan beban kecil secara langsung. Pada
aplikasi lain, sering digunakan untuk daya kumparan dari satu atau lebih relay, yang memungkinkan tegangan yang lebih tinggi atau arus yang lebih kuat, dikontrol oleh
sinyal tingkat rendah. Dalam aplikasi arus kuat listrik, ULN2803 menggunakan tingkat rendah TTL sinyal untuk mengaktifkan ataupun mematikan sinyal
teganganarus yang lebih tinggi pada sisi output.
2.8 IC LM324
IC LM324 merupakan IC Operational Amplifier, IC ini mempunyai 4 buah op-amp yang berfungsi sebagai komparator. IC ini mempunyai tegangan kerja antara +5 V
sampai +15V untuk +Vcc dan -5V sampai -15V untuk -Vcc. Bentuk fisik IC LM324 dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.15 Bentuk Fisik LM324
Sedangkan untuk konfigurasi dari pin – pin IC LM324 dapat kita lihat pada gambar
2.17.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.16 Konfigurasi Pin LM324
Keterangan: n a. Pin 1,7,8,14 Output
: Merupakan sinyal output b. Pin 2,6,9,13 Inverting Input
: Semua sinyal input yang berada di pin ini akan mempunyai output yang berkebalikan dari
input. c. Pin 3,5,10,12 Non-inverting input: Semua sinyal input yang berada di pin ini akan
mempunyai output yang sama dengan input tidak berkebalikan.
d. Pin 4 +Vcc : Pin ini dapat beroperasi pada tegangan antara
+5 Volt sampai +15 Volt. e. Pin 11 -Vcc
: Pin ini dapat beroperasi pada tegangan antara -5 Volt sampai -15 Volt.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
RANCANGAN SISTEM
3.1 Diagram Blok Rangkaian
KOMPARATOR
MODUL RFID
AT MEG
A 8
5 3
5
Konverter db9 to USB
USB PC
Motor stepper
Fotodioda Led Infra Merah
Power Supply
Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem
Dari diagram blok di atas menggambarkan bahwa sistem yang penulis rancang akan melakukan identifikasi kendaraan melalui pembacaan tag rfid dan
menghitung jumlah mobil yang diparkir. Sistem ini terdiri dari modul rfid untuk membaca kartu yang ditag oleh pengguna sebagai syarat masuk area parkir serta led
infra merah dan fotodioda untuk mendeteksi kendaraan yang parkir.
Sistem akan memeriksa apakah lahan parkir masih ada yang kosong atau tidak menggunakan sensor infrared-phtodioda. Jika tidak ada lahan yang kosong, maka
sistem tidak akan membuka palang. Jika ada lahan yang kosong maka modul rfid diaktifkan melaui tag card rfid, palang yang digerakkan motor stepper akan terbuka
agar kendaraan dapat masuk dan keluar, kemudian info sisa lahan parkir akan di kirimkan melalui komunikasi serial ke tampilan PC.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Rangkaian Power Supply