87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, yaitu: 1 deskripsi variabel kemampuan manajerial kepala sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung
termasuk dalam kategori cukup, 2 deskripsi variabel kemampuan profesional guru di SMK Negeri 2 Bandar Lampung termasuk dalam kategori cukup, 3
deskripsi variabel fasilitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Bandar Lampung termasuk dalam kategori cukup, 4 deskripsi variabel efektivitas sekolah di SMK
Negeri 2 Bandar Lampung termasuk dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini diperoleh 1 terdapat
pengaruh yang positif pada kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung dengan koefisien korelasi
sebesar 0,474, 2 terdapat pengaruh yang positif pada kemampuan profesional guru terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung dengan
koefisien korelasi sebesar 0,320, 3 terdapat pengaruh yang positif pada fasilitas pembelajaran terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung
dengan koefisien korelasi sebesar 0,444, 4 terdapat pengaruh yang positif pada kemampuan manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional guru, dan fasilitas
pembelajaran secara bersama-sama terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung dengan koefisien regresi sebesar 0,576.
88
B. Implikasi
Implikasi dari penelitian ini yaitu: 1 kemampuan manajerial kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas sekolah sehingga
kemampuan manajerial kepala sekolah dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan efektivitas sekolah, 2 kemampuan manajerial kepala sekolah yang kurang baik
akan mengakibatkan kurang efektif nya suatu sekolah, sehingga diperlukan kemampuan manajerial kepala sekolah yang baik untuk pencapaian hasil yang
maksimal, 3 kemampuan profesional guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas sekolah sehingga kemampuan profesional guru dapat
dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan efektivitas sekolah agar lebih optimal, 4 kemampuan profesional guru yang buruk, akan menjadikan sekolah
menjadi kurang optimal sehingga diperlukan kemampuan profesional guru yang baik agar efektivitas sekolah menjadi baik pula.
Kemudian 5 fasilitas pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas sekolah sehingga fasilitas pembelajaran dapat dijadikan acuan
untuk meningkatkan efektivitas sekolah agar lebih optimal, 6 fasilitas pembelajaran yang kurang baik akan berkibat pada kurang efektif nya sekolah,
sehingga diharapkan agar fasilitas pembelajaran dapat digunakan sebaik mungkin dan diupayakan agar fasilitas pembelajaran dapat diperbaharui, 7 kemampuan
manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional guru, dan fasilitas pembelajaran secara simultan memiliki pengaruh yang lebih tinggi daripada
pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional guru, dan fasilitas pembelajaran secara parsial terhadap efektivitas sekolah, sehingga
kemampuan kepala sekolah yang didukung dengan kemampuan profesional guru
89 serta fasilitas pembelajaran akan lebih mengoptimalkan tercapainya efektivitas
sekolah.
C. Keterbatasan Penelitian