77 Kemampuan guru yang profesional akan dapat meningkatkan kualitas dalam
proses pelaksanaan pembelajaran, karena tidak semua orang dapat menjalankan profesi mengajar sebagai seorang guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Asrorun
2006: 4 yang mengatakan bahwa profesi mengajar yang merupakan kewajiban hanya dibebankan kepada setiap orang yang berpengetahuan. Namun selain dari
sisi profesionalitas, guru juga dituntut untuk dapat mengerti peserta didik, E. Mulyasa 2008: 11 menambahkan bahwa guru profesional tidak hanya dituntut
untuk menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode pembelajaran, memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan yang luas terhadap
dunia pendidikan, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia, dan masyarakat. Hakikat-hakikat ini akan melandasi pola pikir
dan budaya kerja guru serta loyalitasnya terhadap profesi pendidikan. Berdasarkan hasil angket, diketahui bahwa kemampuan profesional guru di
SMK Negeri 2 Bandar Lampung cenderung kurang pada kemampuan penguasaan kompetensi profesionalnya. Maka dari itu usaha yang dapat dilakukan oleh guru
sebaiknya dengan meningkatkan kemampuan mengajar agar menjadi lebih baik dengan mengikuti pelatihan atau seminar. Guru juga diharapkan menambah
wawasan pengetahuannya dengan membaca jurnal, hasil penelitian, atau buku- buku yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan demi terwujudnya
sekolah yang efektif.
3. Fasilitas Pembelajaran X3
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui angket, maka dapat disimpulkan bahwa Fasilitas Pembelajaran SMK Negeri 2 Bandar Lampung termasuk pada
78 kategori cukup. Penyebaran kategori data variabel fasilitas pembelajaran
dinyatakan pada Gambar 9. Sebagian besar fasilitas pembelajaran termasuk dalam kategori cukup sebesar 78. Sebagian lagi 17 termasuk pada kategori tinggi,
sebagian kecil 5 termasuk dalam kategori kurang, dan rendah tidak ada atau 0.00. Merujuk dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum fasilitas
pembelajaran sudah cukup bagus.
Gambar 9. Diagram Pie Fasilitas Pembelajaran Fasilitas pembelajaran sangat berperan penting untuk meningkatkan prestasi
peserta didik serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Buckley, Schneider, and Shang 2004: 7 yang mengungkapkan
bahwa “Improving the quality of school facilities can be expensive as well. However, as our research here suggests, the benefits of facility improvement for
retention can be equal to or even greater than those from pay increases ”.
Meningkatkan kualitas dari fasilitas pembelajaran dapat menjadi mahal. Namun, manfaat yang didapatkan dari peningkatan fasilitas bisa sama atau bahkan lebih
besar daripada dengan cara menaikan gaji. Berdasarkan hasil angket, diketahui bahwa fasilitas pembelajaran di SMK
Negeri 2 Bandar Lampung cenderung kurang pada bengkel kerja. Maka dari itu
Tinggi 17
Cukup 78
Kurang 5
Rendah
79 usaha yang dapat dilakukan sebaiknya dengan memperhatikan kondisi dari alat-
alat praktik yang terdapat di bengkel agar selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan. Kemudian diharapkan pula agar pihak sekolah memperhatikan
prosedur keamanan K3 di bengkel kerja supaya menjamin penggunaan bengkel yang aman. Lebih dari itu, bila memungkinkan pihak sekolah diharapkan selalu
berusaha untuk menganggarkan dana untuk fasilitas pembelajan selengkap dan sebaik mungkin, karena dengan fasilitas pembelajaran yang baik akan mendukung
proses pembelajaran dan mempermudah guru untuk mentransfer ilmu kepada para peserta didik.
4. Efektivitas Sekolah Y