5 Fasilitas sarana dan prasarana belajar yang ada di sekolah kurang memadai
dalam mengakomodir kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran, padahal fasilitas merupakan salah satu perangkat penting dalam sekolah untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas, apalagi sekolah menengah kejuruan SMK lebih berorientasi kepada kemampuan praktik daripada kemampuan teori,
sehingga dengan fasilitas pembelajaran yang memadai para siswa dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh guru dengan optimal.
Efektivitas di sekolah masih kurang optimal, hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa di sekolah yang masih sering tawuran dengan sekolah lain. Hal ini tentu
menjadi pertanyaan, dengan siswa yang sering tawuran, apakah sekolah berfungsi dengan baik dan semua perangkat sekolah termasuk guru melakukan tugasnya
dengan sebagamana mestinya. Sekolah yang baik dapat dilihat dari pengelolaannya, yaitu sekolah dapat memanfaatkan semua sumber daya yang ada
dengan sebaik-baiknya dengan tujuan utama untuk menghasilkan siswa yang berprestasi.
C. Pembatasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada masalah pengaruh persepsi guru terhadap kemampuan manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional diri
sendiri, dan fasilitas pembelajaran terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung. Kemampuan manajerial kepala sekolah merupakan kemampuan
kepala sekolah dalam berperan sebagai seorang manajer di sekolah yang mencakup peran manajemen dan operasionalisasi fungsi-fungsi manajemen dalam
lembaga pendidikan. Kemampuan profesional guru merupakan kemampuan guru
6 dalam proses pembelajaran yang mencakup profesionalisme serta penguasaan
terhadap kompetensi guru. Lebih lanjut fasilitas pembelajaran merupakan sarana yang digunakan oleh guru untuk membantu proses pembelajaran sehingga
diharapkan kompetensi peserta didik dapat tercapai. Kemudian efektivitas sekolah merupakan tolak ukur dari sekolah yang dapat menghasilkan peserta didik yang
berprestasi, menggunakan sumber daya secara cermat, suasana yang mendukung pembelajaran, serta bermanfaat bagi lingkungannya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada batasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional guru, fasilitas pembelajaran, dan efektivitas sekolah di SMK Negeri
2 Bandar Lampung? 2. Apakah terdapat pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap
efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung? 3. Apakah terdapat pengaruh kemampuan profesional guru terhadap efektivitas
sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung? 4. Apakah terdapat pengaruh fasilitas pembelajaran terhadap efektivitas sekolah
di SMK Negeri 2 Bandar Lampung? 5. Apakah kemampuan manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional guru
dan fasilitas pembelajaran berpengaruh secara bersama-sama terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung?
7
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dipaparkan diatas, tujuan peneliti yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung.
2. Mengetahui pengaruh kemampuan profesional guru terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung.
3. Mengetahui pengaruh fasilitas pembelajaran terhadap efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung.
4. Mengetahui pengaruh bersama-sama antara kemampuan manajerial kepala sekolah, kemampuan profesional guru dan fasilitas pembelajaran terhadap
efektivitas sekolah di SMK Negeri 2 Bandar Lampung.
F. Manfaat Penelitian