Pengertian Sekolah Efektif Efektivitas Sekolah a. Efektivitas

39 peralatan untuk kegiatan praktek di sekolah. Implikasi dari pentingnya peralatan praktek bagi sekolah SMK adalah tidak sedikitnya biaya untuk pengadaan fasilitas. Tetapi hal itu harus dilakukan demi kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar dalam pencapaian tujuan pendidikan.

5. Efektivitas Sekolah a. Efektivitas

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan. Efektif merujuk pada tujuan dan hasil guna. Menurut Supardi 2013: 2 efektivitas adalah ukuran yang menyatakan sejauh mana sasaran atau tujuan kuantitas, kualitas, dan waktu telah dicapai. Dalam bentuk persamaan, efektivitas sama dengan hasil nyata dibagi dengan hasil yang diharapkan. Lebih lanjut Aan Komariyah 2005: 7 menjelaskan bahwa efektivitas menunjukan ketercapaian organisasi sasarantujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas organisasi merupakan kemampuan organisasi untuk merealisasikan berbagai tujuan dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mampu bertahan untuk tetap hidup. Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah penggambaran seluruh siklus input, proses dan output yang mengacu pada hasil guna daripada suatu organisasi, program atau kegiatan yang menyatakan sejauhmana tujuan kualitas, kuantitas, dan waktu telah dicapai, serta ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan targetnya.

b. Pengertian Sekolah Efektif

Marjohan 2009: 9 menjelaskan mengenai sekolah yang efektif bahwa Sekolah efektif sangat menghargai waktu dan akan memanfaatkannya ibarat 40 mendayagunakan uang. Guru-guru di sekolah yang efektif mampu melaksanakan proses belajar mengajar yang bebas dari gangguan dan memberikan pekerjaan rumah dengan cara bertanggung jawab. Sementara itu, di sekolah yang tidak efektif, guru-guru cenderung tidak mendukung pemahaman tujuan sekolah. Adapun kepala sekolah yang efektif ialah selalu berkomitmen dengan misi dan visi yang mengangkat serta melestarikan kualitas sekolahnya. Raihani 2010: 10 menjelaskan bahwa Sekolah yang efektif dikarakterisasi oleh beebrapa faktor yang berkaitan erat dengan sasaran-sasaran sekolah dan metode untuk mencapainya. Sasaran sekolah menitikberatkan pada hasil-hasil siswa, sedangkan metode untuk mencapai sasaran tersebut mengacu pada proses- proses sekolah. Suatu proses sekolah sukses mencakup karakteristik kejelasan visi dan arah strategi, kondisi yang mendukung untuk belajar-mengajar, untuk pengembangan profesional, dan keterlibatan stakeholders dalam pengambilan keputusan, serta dibangunnya kerja sama dan kemitraan yang lebih luas. Teguh dan Rohaila 2012: 142 mengungkapkan bahwa sekolah yang efektif akan dapat memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, School effectiveness refers to the capacity of the schools to maximize its function. It reflects the extent to which the schools can perform their core functions such as technical and economics, human and social, political, culture, and educational. The effectiveness of the schools shows effective school performance in order to improve the quality of education. Lebih lanjut Aan Komariah dan Cepi Triatna 2005: 39 menjelaskan ciri-ciri sekolah efektif, yaitu: 1 Tujuan sekolah jelas dan spesifik, 2 kepemimpinan kepala sekolah yang kuat, 3 ekspektasi guru dan staf tinggi, 4 adanya 41 kerjasama dengan pihak luar, 5 iklim yang positif dan kondusif, 6 monitoring kemajuan siswa, 7 Menekankan kepada keberhasilan peserta didik, 8 komitmen yang tinggi dari SDM sekolah. Berdasarkan dari beberapa penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas sekolah merujuk kepada sekolah yang sangat menghargai waktu dan akan memanfaatkanya sebaik mungkin, dimana setiap komponen sekolah akan diberdayakan agar proses terjadinya pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan optimal. Sekolah yang efektif dapat dilihat dari prestasi akademik siswa, dari siswa input rendah menjadi output yang tinggi, hal ini juga ditunjang dengan para guru yang memahami serta mendukung tujuan sekolah, serta kepala sekolah yang berkomitmen dengan visi dan misi sekolah untuk meningkatkan kualitas sekolahnya.

B. Penelitian Yang Relevan

Athika Dwi Wiji Utami dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor Determinan Profesionalisme Guru SMK Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK di Kota Yogyakarta pada tahun 2012 merupakan salah satu penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian Anik Dwi Wiji Utami menggunakan teknik analisis jalur path analysis, yang dimaksudkan untuk menganalisis pola hubungan kausal antar varabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel yang menjadi pengaruh exogenous variable, dan variabel yang dipengaruhi edogenous variable. Variabel yang menjadi pengaruh exogenous variable adalah