9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Profil
Terdapat berbagai kajian tentang pengertian dari profil. Profil menurut Victoria Neufeld Desi Susiani, 2009: 41 menjelaskan bahwa profil merupakan
grafik, diagram, atau tulisan yang menjelaskan suatu keadaan yang mengacu pada data seseorang atau sesuatu. Sedangkan menurut Hasan Alwi 2005: 40
profil adalah pandangan mengenai seseorang. Daari kedua pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa profil merupakan
gambaran data secara jelas tentang seseorang atau sesuatu. Dalam penelitian ini, profil yang dibahas adalah tentang kemampuan artikulasi anak autistik.
B. Kajian Tentang Anak Autistik
1. Pengertian anak autistik
Melihat dari berbagai sudut pandang dewasa ini, anak autistik bukanlah menjadi hal yang tabu dalam kehidupan sosial. Banyak orang yang
menyebutkan anak itu adalah anak autistik karena sulit diajak bicara, bermain sendiri, atau semacamnya. Hal seperti ini perlu lebih ditegaskan lagi agar
masyarakat lebih tahu dan mengenal tentang anak autistik agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami serta memberikan bantuan pada anak
autistik.
10 Menurut Yuwono 2009:15 Autistik merupakan gangguan perkembangan
yang mempengaruhi beberapa aspek bagaimana anak melihat dunia dan belajar dari pengalamannya. Anak-anak dengan gangguan autistik biasanya
kurang dapat merasakan kontak sosial. Mereka cenderung menyendiri dan menghindari kontak dengan orang lain. Hadis 2006: 82 mengatakan bahwa
autistik bukan sekedar kelemahan mental tetapi gangguan perkembangan mental, sehingga penderita mengalami kelambanan dalam kemampuan,
perkembangan fisik dan psikisnyapun tidak mengikuti irama dan tempo perkembangan yang normal. Pengertian tersebut didukung dengan pendapat
dari Peeters 2004: 14 yang menyatakan bahwa autistik merupakan suatu gangguan perkembangan, gangguan pemahaman atau pervasif, dan bukan
suatu bentuk penyakit mental. Anak autistik mempunyai tiga karakteristik mendasar yang biasa disebut
trias autistik yakni mengalami hambatan dalam berkomunikasi, gangguan perilaku serta kesulitan dalam interaksi sosial. Menurut Priyatna 2010: 2
Autistik mengacu pada problem dengan interaksi sosial, komunikasi, dan bermain imajinatif, yang mulai muncul sejak anak berusia di bawah 3 tahun.
Mereka mempunyai keterbatasan pada level aktivitas dan interest. Autistik biasanya muncul sejak tiga tahun pertama kehidupan seorang anak.
Menimbang dari berbagai penjelasan diatas maka disimpulkan bahwa autistik adalah gangguan yang dialami anak terkait tentang kemampuan
11 komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku yang menjadikan anak mengalami
keterlambatan dalam perkembangannya.
2. Penyebab anak autistik