8. Manajemen Infrastruktur
Manajemen infrastruktur adalah hal penting untuk menjamin kesuksesan pengadaan, pemasangan, dan pemanfaatan
infrastruktur. Aturan perlu dibuat untuk selanjutnya dijadikan sebagai panduan yang dapat menuntun untuk:
- menyusun agenda yang memuat apa yang seharusnya
terjadi, jadwal, dan siapa yang bertanggung jawab; -
senantiasa menginformasikan kepada setiap individu yang terkait – khususnya ketika terjadi kesalahan;
- mengawasi pengeluaran – tapi juga menemukan sefleksibel
bagaimana kendala anggaran tersebut; -
tidak lupa memasukkan anggaran-anggaran tersembunyi, seperti biaya angkutan.
- Tetap menyediakan anggaran untuk tujuan biaya tak
terduga; -
Ketika membeli barang dan jasa, sempatkan untuk mengecek kiriman sebelum melakukan pembayaran;
- Rekaman harus selalu dimutakhirkan, dan usahakan dapat
diakses oleh yang lainnya sehingga kalau penanggung jawab TIK mengambil cuti atau sakit, pekerjaannya masih
bisa dilimpahkan ke yang lainnya. -
Menjamin sistem pengarsifan secara logis dan sistematis.
9. Manajemen Keuangan
Keuangan dalam bidang TIK juga penting dikelola dengan baik karena biaya pemeliharaan dan operasionalnya
cukup mahal. Bagian ini memuat strategi penghematan biaya
sehingga investasi yang ada membuahkan hasil yang maksimal.
Menggunakan peralatan yang lebih tua: Peralatan yang lebih
tua tapi masih berfungsi sebaiknya masih tetap digunakan. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diketahui dalam hal
pendistribusian sumberdaya yang ada dan apa yang harus dilakukan dengan peralatan tersebut.
- Untuk tujuan pembelajaran TI, peralatan yang dipasang
sebaiknya yang paling mutakhir, supaya dapat digunakan semaksimal mungkin, baik dari segi intensitas maupun
tujuannya. -
Penambahan jumlah unit komputer terpasang sebaiknya tidak membuat komputer lama yang sebelumnya sudah
terpasang tidak digunakan lagi. -
Perlu juga dipertimbangkan bahwa peralatan lama mungkin lebih cocok digunakan pada bagian tertentu atau tujuan
tertentu. Misalnya, komputer tua tersebut digunakan sebagai print server pada jaringan computer yang sudah
ada. -
Komputer lama mungkin masih menarik bagi staf tertentu untuk dia gunakan di ruangannya sendiri untuk tujuan
administrasi; Sebaliknya, ada juga beberapa kekurangan menggunakan
komputer tua, yakni peralatan tersebut tampak usang, sehingga mungkin saja membuat siswa tidak tertarik untuk
menggunakannya; dan fungsi dan fasilitas yang dimiliki
perangkat tersebut mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran di sekolah;
10. Praktek yang baik dalam tugas administrasi Praktek yang baik dalam tugas administrasi haruslah menjadi
salah satu indikator penting dalam mewujudkan manajemen sekolah yang efektif. Beberapa konsep yang perlu diketahui
dalam kaitan ini adalah sebagai berikut: -
Pengetikan data harus dilakukan dengan cermat tapi tetap memperhitungkan kecepatan, dan tingkat akurasi yang
tinggi, sehingga tidak terjadi kesalahan yang berarti. -
Dokumen diarsipkan dengan baik untuk menjaga jangan sampai hilang;
- Transfer data efisien;
- Template sebaiknya disiapkan;
- Untuk tugas tertentu, proses otomasi perlu dijalankan;
- Dokumen-dokumen yang berkaitan sebaiknya dikoneksikan
satu sama lain dengan membuat link. -
Fasilitas mail-merge sebaiknya difungsikan, khususnya untuk tugas-tugas administrasi.
11. Mempromosikan TIK Berikut ini adalah saran-saran yang bisa dilakukan untuk
mempromosikan TIK, yakni: -
buat bermanfaat -
membantu -
menuntun dengan contoh
- dapatkan hasil
- dapat diakses
- menajaga pajangantayangan tetap baik
- staf selalu diinformasikan
- orang tua juga dinformasikan
12. Pengelolaa Pengunaan Internet Penggunaan internet dalam berbagai macam koneksi
membutuhkan biaya yang cukup bervariasi berdasarkan provider yang dilanggan. Penggunaan internet pada lembaga
tentu akan berpengaruh juga pada biaya manajemen. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan,
yakni: -
Mengelola penggunaan komputer yang terkoneksi dengan internet. Koneksi internet hanya kepada satu unit komputer
akan terasa sangat mahal dibandingkan dengan kalau dibagi kepada beberapa unit komputer.
- Mempertimbangkan penggunaan teknologi yang sesuai
untuk mengkoneksikan sekolah dengan internet. -
Menjamin adanya nilai tambah yang diberikan yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan;
- Mengontrol penggunaan fasilitas internet, seperti email dan
website, supaya tidak menimbulkan biaya tambahan, baik oleh staf maupun siswa. Perlu diketahui bahwa sejumlah
situs membebankan biaya untuk bisa diakses. -
Bila menggunakan sistem dial-up, lama koneksi dengan internet perlu dikontrol supaya tidak melewati batas
kemampuan keuangan sekolah yang dialokasikan untuk koneksi internet ini.
- Mencegah siswa dari penggunaan chat dan email yang
tidak penting.
F. Penutup