dengan kebutuhan di lapangan atau perubahan sikap, iii Tidak tersedianya karyawan untuk perawatan rutin dan pengembangannya,
iv Tidak tersedianya teknisi ahli atau terlalu mahal, v Materi yang sesuai untuk mengajar tidak tersedia, dan vi Lemahnya kondisi kerja
guru di lapangan mendorong bahwa mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengembangkan materi mengajar secara kreatif. Di sisi
lain, sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran memiliki dampak positif terhadap performansi
dan prestasi belajar siswa Graus, 1999; Stepp-Greany, 2000; Stepp- Greany, 2002; and Choi and Nesi, 1999.
Hal di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di bidang pendidikan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai
pihak terkait, termasuk mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi. Berdasarkan Rencana Strategis Renstra Departemen
Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu dilakukan adalah
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi ICT yang dilakukan melalui pendayagunaan ICT di bidang pendidikan yang
mencakup peran ICT sebagai substansi pendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang
administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan.
B. Dimensi Kompetensi
Pendidikan dan pelatihan ini diarahkan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam hal menggunakan komputer untuk
membuat dokumen dan menggunakan internet .
C. Kompetensi yang Diharapkan Dicapai
Pada akhir pendidikan dan pelatihan penggalian dan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam peningkatan
kualitas pembelajaran dan manajemen ini diharapkan peserta
mampu: 1. Menerapan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam
pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen
2. Memahami perangkat keras, sistem operasi dan prgram aplikasi komputer
3. Mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan pendidkan melalui akses Internet
D. Indikator Pencapaian Hasil
1. Peserta mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam pendidikan terkait dengan
peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen yang diwujudkan dalam bentuk Print out dokumen
2. Peserta memiliki pemahaman tentang perangkat keras, sistem operasi dan program aplikasi komputer
3. Pserta dapat mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan pendidkan melalui akses Internet dalam wujud Print
out Hasil down load, kirimdan terima email.
E. Mata Diklat dan Alokasi Waktu
Alokasi waktu pendidikan dan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan
manajemen ini adalah 3 tiga hari a 10 jam, atau 30 jam 45 menit.
No. Materi Diklat
Alokasi
1. Penerapan TIK dalam Pendidikan
2 jam 2.
Pengantar Komputer 14 jam
3. Internet dalam pendidikan.
14 jam
F. Skenario
Secara tentatif, scenario pendidikan dan pelatihan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan
manajemen ini sebagai berikut. 1. Perkenalan
2. Penjelasan singkat, jelas, dan terarah tentang dimensi kompetensi, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario
pendidikan dan pelatihan. 3. Pre-test
4. Eksplorasi pemahaman peserta tentang pemanfaatan teknologi informasi, pengetahuan komputer dan akses internet guna
pencarian informasi.terkait dengan pendidikan 5. Presentasi materi pemanfaatan teknologi informasi,
pengetahuan komputer dan akses internet guna pencarian informasi.terkait dengan pendidikan dengan pendekatan
andragogik, multimedia minimal power point yang menarik dan bila mungkin dilakukan demonstrasi secara visual.
6. Praktik simulasi pemanfaatan teknologi informasi melalui penggalian berbagai informasi melalui akses internet,, di mana
pada akhirnya peserta dapat membuat konsep peningkatan pembelajaran dan majemen sekolah..
7. Diskusi kelas pembahasan hasil simulasi praktik pemanfaatan teknologi informasi.
8. Post test. 9. Penutup
BAB II PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK