37 Selain itu, peneliti juga mencari data tentang upaya sekolah dalam
menangani perilaku menyimpang siswa. 3.
Di rumah dan lingkungan tempat tinggal Setting di rumah serta di lingkungan tempat tinggal ini
dilakukan dengan cara mewawancarai orang tua, dan masyarakat sekitar. Data yang akan diungkap yaitu tentang pemahaman masyarakat
terhadap perilaku subjek, keterlibatan dalam melakukan kontrol terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan subjek serta kendala apa
saja yang dialami dalam melakukan kontrol sosial.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode cara atau teknik
menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui: angket, wawancara,
pengamatan, ujian tes, dokumentasi, dan lainnya Riduwan, 2013:24. Teknik pengumpulan data sangat penting dalam pelaksanaan observasi, hal
ini dibutuhkan untuk memperoleh data-data yang diperlukan sebagai hasil dari penelitian. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Metode observasi
Observasi menurut Schaefer 2012:40 yaitu, “investigator yang mengumpulkan informasi melalui partisipasi langsung danatau melihat
sec ara dekat sebuah kelompok atau komunitas.” Penelitian ini
38 menggunakan observasi non partisipan. Observasi nonpartisipan yaitu
observasi yang dilakukan dengan cara pengamat tidak langsung terlibat pada situasi yang sedang diamati. Ditambahkan bahwa dengan kata
lain, pengamat tidak berinteraksi atau mempengaruhi objek yang diamati Hamid Darmadi, 2011:159. Dalam penelitian ini yang
melakukan observasi adalah peneliti sendiri dan dilakukan di SLB E Prayuwana Yogyakarta.
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini, digunakan untuk mengetahui perilaku siswa yang menyimpang dari aturan dan norma
yang berlaku di sekolah dan masyarakat, serta bagaimana peran guru serta masyarakat dalam memberikan kontrol sosial terhadap perilaku
siswa. Observasi ini akan dilakukan dengan mengamati anak saat jam pembelajaran di sekolah berlangsung dengan cara peneliti mengamati
secara langsung perilaku menyimpang siswa yang muncul tanpa terlibat di dalam pelaksanaan kegiatan nonpartisipan. Selain itu observasi juga
dilakukan dengan mengamati peran guru dan juga peran masyarakat dalam menangani perilaku menyimpang siswa conduct disorder kelas V
di SLB E Prayuwana. 2.
Metode wawancara Wawancara menurut Schaefer 2012:39 di mana peneliti
memperoleh informasi dengan menanyakan responden secara langsung atau melalui telepon, selanjutnya dijelaskan juga bahwa kuesioner
adalah di mana peneliti menggunakan daftar pertanyaan tertulis untuk