Hambatan Pengelolaan Program Kesetaraan

124

C. Hambatan Pengelolaan Program Kesetaraan

Perlu diketahui bahwa dalam pengelolaan sebuah lembaga pendidikan tentunya ada beberapa hambatan yang terjadi. Di PKBM Mandiri, hambatan yang terjadi lebih kepada tingkat kehadiran waga belajarnya. Ketua PKBM Mandiri mengatakan bahwa dalam proses belajar mengajar yang sudah terlaksana, PKBM Mandiri belum pernah mendapatkan hasil 100 dalam kehadiran warga belajarnya. Biasanya tingkat kehadiran warga belajar di PKBM Mandiri sekitar 60-75 saja, seperti yang dikatakan oleh pengelola dan tutor berikut ini. Yul: “hambatnnya itu ya warga belajar, kesadarannya masih kurang gitu Mbak, seolah-olah yang butuh itu kita lembaga bukan mereka yang butuh. Kesadarannya kurang dalam mengikuti proses beelajar mengajar di sini.” Ida: “penghambatnya itu kehadiran Mbak, kadang berangkat kadang tidak. Jadi kalau seperti itu juga susah dalam penyampaian materinnya.” Nov:“penghambatnya di kehadiran Mbak, namun saya juga selalu memberikan semangat untuk mereka agar belajar”. Lin:“ penghambatnya kehadiran Mbak, sangat mengganggu dalam penyampaian materi, dan ini mata pelajaran Akuntansi jadi keberlanjutan seperti itu Mbak”. Sup:“warga sekitar mendukung program yang ada di PKBM Mandiri namun ada hambatannya yaitu di kehadiran warga belajarnya”. Keluhan yang dirasakan oleh pengelola dan tutor di PKBM Mandiri terkait dengan tingkat kehadiran warga belajar memang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar terutama dalam penyampaian materi oleh tutor. Kehadiran warga belajar yang tidak pasti itulah yang 125 membuat tutor sering kebingungan, apakah materi akan lanjut terus ataukah mengulang karena tidak dirasa bahwa warga belajar yang hadir setiap harinya berbeda. Namun pengelola dan tutor sudah paham akan kesibukan warga belajar di PKBM Mandiri, mereka dari berbagai usia dan berbagai profesi jadi dalam program kesetaraan ini pengelola dan tutor cukup bangga akan usaha yang dilakukan warga belajar untuk tetap mencari ilmu dan bisa menempuh pendidikan sepanjang hayat melalui pendidikan kesetaraan di PKBM Mandiri. Adapun usaha yang dilakukan oleh pengelola dan tutor dalam mendukung warga belajar di PKBM Mandiri yaitu lebih kepada motivasi dan selalu mengingatkan bahwa pendidikan itu sangat penting dan jangan pernah berhenti untuk mencari ilmu.

D. Pembahasan