Hamiltonian Osilator Harmonik Persamaan Nilai Eigen

. 2 2 ˆ 2 1 ˆ x m x V ω = . 2.7 Energi suatu sistem fisis diwakilkan oleh sebuah operator yang disebut Hamiltonian Hˆ . Operator Hamiltonian diberikan oleh V T H ˆ ˆ ˆ + = 2.8 dengan Tˆ operator tenaga kinetik dan Vˆ operator tenaga potensial. Jika osilator harmonik dengan tenaga potensial Vˆ diberikan oleh persamaan 2.7, maka Hamiltonian menjadi 2 2 ˆ 2 1 ˆ ˆ x m T H ω + = , 2.9 dengan m p T 2 ˆ ˆ 2 = 2.10

2.2 Persamaan Nilai Eigen

Operator yang berkorespondensi untuk menunjukkan suatu momentum linear diberikan oleh Liboff, 1980 ∇ − = h i pˆ . 2.11 Jika ditinjau hanya ke arah x saja, maka operator momentum pˆ menjadi x i p x ∂ ∂ − = h ˆ . 2.12 Persamaan nilai eigen dari operator pada persamaan 2.12 diberikan oleh Liboff, 1980 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com n x n p x i ψ ψ = ∂ ∂ − h . 2.13 dengan n ψ fungsi eigen dan x pˆ nilai eigen yang tidak lain adalah momrntum ke arah x. Operator yang berkorespondensi terhadap energi adalah Hamiltonian Hˆ . Untuk partikel tunggal bermassa m berada dalam medan potensial x V , persamaan Hamiltonian diberikan oleh 2 2 ˆ ˆ 2 2 2 x V m x V m p H + ∇ − = + = h 2.14 Persamaan nilai eigen untuk Hˆ menjadi ˆ x E x H n n ψ ψ = 2.15 atau n n E H ψ ψ = ˆ . 2.16 Hamiltonian untuk partikel bebas = V menjadi 2 2 2 2 2 ˆ ˆ ∇ − = = m m p H h 2.17 Jika gerak partikel ditinjau ke satu arah saja misalnya ke arah sumbu x , maka persamaan Schrodinger yang tak bergantung waktu menjadi n n E x m ψ ψ = ∂ ∂ − 2 2 2 2 h . 2.18 Jika dituliskan 2 2 2 h mE = ξ , 2.19 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com maka persamaan 2.18 menjadi 2 2 2 = + n n dx d ψ ξ ψ 2.20 Penyelesaian persamaan 2.20 adalah x i x i n Be Ae ξ ξ ψ − + = 2.21 Dengan A dan B adalah tetapan integrasi yang dapat ditentukan dari syarat batas. Persamaan 2.21 adalah fungsi eigen dari Hˆ yang berkorespondensi untuk energi nilai eigen Liboff, 1980 m k E 2 2 2 h = . 2.22 Persamaan Schrodinger tak bergantung waktu diberikan oleh n n n E x m dx d m ψ ψ ω ψ = + − 2 2 2 2 2 2 1 2 h 2.23 Persamaan energi osilator harmonik dalam bentuk Hamiltonian dapat memperoleh persamaan Schrodinger tak bergantung waktu seperti persamaan 2.23 Purwanto, 2006. Dengan memenuhi variabel z m x ω h = , membuat persamaan 2.23 menjadi n n n E x m dz d ψ ψ ω ψ ω = + − 2 2 2 2 ˆ 2 1 2 1 h 2.24 atau 2 2 2 = − + n n z dz d ψ λ ψ 2.25 dengan PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com ω λ h E 2 = . 2.26 Untuk memperoleh solusi persamaan 2.25 diberikan nilai 2 z n e z u η ψ − = = , sehingga diperoleh 2 2 2 2 2 2 4 2 z z e z dz e d η η η η − − + − = . 2.27 Sehingga persamaan 2.25 menjadi 4 2 2 2 2 2 2 = − + + − − − z z e z e z η η λ η η 2.28 Sebagai contoh, persamaan 2.28 terpenuhi jika diberikan . 1 , 2 1 = = λ η Fungsi 2 2 z e z u − = merupakan solusi pada persamaan 2.25 dengan 1 = λ Purwanto,2006 1 2 2 2 = − + n n z dz d ψ ψ . 2.29 Dengan mengambil bentuk umum sembarang yang merupakan perkalian dengan 2 2 z e z f − = , 2 2 z f e z n − = ψ 2.30 dan mensubstitusikan ke persamaan 2.30 dengan persamaan 2.29 diperoleh persamaan baru dalam fz 1 2 2 2 = − + − f dz df z dz f d λ . 2.31 Pemecahan dari persamaan 2.31 dapat diperoleh dengan menggunakan metode Frobrnius, yaitu dengan mengekspansi ke deret takhingga Purwanto,2006. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com L + + + = ∑ ∞ = 2 2 1 z a z a a z a z f r r r 2.32 Dengan mensubstitusikan persamaan 2.32 ke persamaan 2.31 diperoleh persamaan baru { } [ ] k k k k z k a k k a ∑ ∞ = + − − − + + = 2 1 2 1 2 λ . 2.33 Persamaan 2.33 terpenuhi oleh semua z jika koefisien = k z { } 1 2 1 2 2 = − − + + + λ k a k k a k k . 2.34 Persamaan 2.34 menunjukkan bahwa pemecahannya akan berbentuk deret takhingga, yakni berhenti pada δ = k δ λ 2 1 = − , L , 4 , 3 , 2 , 1 , = δ . 2.35 Dari persamaan 2.35 dan persamaan 2.26 diperoleh energi dari osilator harmonik ω δ δ h       + = 2 1 E , 2.36 dan sketsa dari energi osilator harmonik diperlihatkan seperti pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Sketsa aras- aras tenaga pada osilator harmonik 1 E 2 E x V 2 2 1 x m x V ω = PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

2.3 Operator Kreasi dan Operator Annihilasi

Melalui pedoman persamaan Schrodinger, dan melihat kembali osilator harmonik secara aljabar diperoleh operator-operator p i x a p i x a ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ρ γ ρ γ − = + = + − 2.37 atau p i x m m a p i x m m a ˆ ˆ 2 1 ˆ ˆ ˆ 2 1 ˆ 2 1 2 1 −       = +       = + − ω ω ω ω h h 2.38 dengan ω ρ ω γ m m h h 2 1 , 2 = = 2.39 Persamaan 2.38 mempunyai hubungan komutator dasar [ ] h i p x = ˆ , ˆ 2.40 Hubungan komutator dasar menunjukkan bahwa [ ] − + + − + − + = = a a a a a a ˆ ˆ 1 ˆ ˆ 1 ˆ , ˆ 2.41 Dengan menambahkan + aˆ dengan − aˆ dan dengan mengurangkan + aˆ dengan − aˆ diperoleh , 2 ˆ ˆ ˆ γ − + + = a a x ρ i a a p 2 ˆ ˆ ˆ − + − = . 2.42 Sehingga persamaan Hamiltonian untuk osilator harmonik menjadi       + = + = − + 2 1 ˆ ˆ ˆ 2 1 2 ˆ ˆ 2 2 a a x k m p H ω h . 2.43 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Persoalan untuk menemukan nilai eigen dari Hˆ telah diubah bentuk untuk menemukan nilai eigen dari operator − + ≡ a a N ˆ ˆ ˆ 2.44 Perhitungan komutator dari Nˆ dengan − aˆ dan + aˆ yaitu Cohen-Tannoudji,1977 [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] + − + + + − + + − + + − − − + − − + − − + = + = = − = + = = a a a a a a a a a a a N a a a a a a a a a a a N ˆ ˆ ˆ , ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ , ˆ ˆ ˆ , ˆ ˆ ˆ ˆ , ˆ ˆ , ˆ ˆ ˆ , ˆ ˆ ˆ , ˆ 2.45 dan [ ] [ ] + + − − = − = a a N a a N ˆ ˆ , ˆ ˆ ˆ , ˆ 2.46 Fungsi n ψ menjadi fungsi eigen dari Nˆ yang berkorespondensi dengan nilai eigen n sehingga diperoleh Liboff, 1980 n n n N ψ ψ = ˆ . 2.47 Hubungan antara n a ψ − ˆ dengan Nˆ diberikan oleh n n n n n n n n a n n a N a a N a a a a a a a a a a N ψ ψ ψ ψ ψ ψ ψ ψ − − − − − + − − + − − − + − − = − = − = − = − = = ˆ 1 1 ˆ 1 ˆ ˆ ˆ ˆ 1 ˆ ˆ ˆ ˆ 1 ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ 2.48 Fungsi n a ψ − ˆ adalah fungsi eigen dari Nˆ , yang berkorespondensi dengan nilai eigen 1 − n 1 ˆ − − = n n a ψ ψ 2.49 dan 2 1 ˆ − − − = n n a ψ ψ . 2.50 Karena dari sifatnya − aˆ disebut sebagai operator annihilasi Liboff, 1980. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com