2 Batasan konsumen dari Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia: Pemakaian barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat bagi kepentingan diri sendiri,keluarga atau orang
lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali. 3
Sedang dalam naskah akademis yang dipersiapkan Fakultas Hukum Universitas Indonesia FH-UI bekerja sama dengan
Departemen Perdagangan RI, berbunyi : Konsumen adalah setiap orang atau keluarga yang
mendapatkan barang untuk diperdagangkan. Peraturan perundang-undangan Negara lain, memberikan
berbagai perbandingan. Umumnya dibedakan antara konsumen dan konsumen akhir. Dalam merumuskannya, ada
yang secara tegas mendefinisikan dalam ketentuan umum perundang-undangan tertentu, ada pula yang termuat dalam
pasal tertentu bersama-sama dengan pengaturan sesuatu bentuk hubungan hukum
c. Klasifikasi Konsumen
Di dalam kepustakaan ekonomi juga dikenal konsumen dan konsumen antara. Konsumen akhir adalah pengguna atau pemanfaat
akhir dari suatu produk, sedangkan konsumen antara adaalha konsumen yang menggunakan suatu produk sebagai bagian dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
proses produksi suatu produk lainnya. Pengertian konsumen dalam undang-undang ini adalah konsumen akhir.
2
c. Hak dan kewajiban Konsumen
Sebagai pemakai barangjasa, konsumen memiliki sejumlah hak dan kewajiban. Menurut pasal 4 UU Perlindungan Konsumen,
hak konsumen adalah: 1.
Hak atas kenyamanan,keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang danjasa;
2. Hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan
barang danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
3. Hak atas informasi yang benar,jelas, dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang danjasa; 4.
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan;
5. Hak untuk untuk mendapatkan advokasi,perlindungan, dan
upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut;
6. Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen;
7. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur
serta tidak diskriminatif ; 8.
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya ; 9.
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang- undangan lainnya.
3
Menurut UU Perlindungan Konsumen pasal 5, kewajiban konsumen adalah:
1. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur
pemakaian atau pemanfaatan barang danatau jasa, demi keamanan dan keselamatan;
2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang
danatau jasa; 3.
Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati; 4.
Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
4
2
Ahmadi Miru, “Hukum Perlindungan Konsumen” Raja Grafindo Persada, Jakarta ,2004. Hal 4
3
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Himpunan peraturan Pelaksanaan Undang- undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2003, hal.6
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Perlindungan Hukum bagi Konsumen