3. Interferensi keluar gedung, handover dan penggunaan ulang frekuensi dalam
gedung. 4.
Cakupan dimensi Coverage Dimensioning.
3.2.1 Perencanaan Frekuensi Indoor Uplink dan Co-channel interferensi
Frekuensi yang digunakan khusus untuk indoor adalah band frekuensi GSM 1800, namun bila band ini tidak tersedia maka perencanaan frekuensi harus
lebih hati-hati untuk meminimalkan interferensi antar kanal frekuensi yang sama dan kanal frekuensi yang bersebelahan. Namun perubahan perencanaan frekuensi
harus dengan kesepakatan pihak operator, dan harus sesuai dengan kebutuhan operator seluler yang bersangkutan[11].
3.2.2 Interferensi dari luar ke dalam gedung
Jika jaringan dalam gedung direncanakan, perlu dilakukan survey terhadap frekuensi yang tidak digunakan di sekitar area gedung. Frekuensi carrier outdoor
sangat memungkinkan menimbulkan interferensi, jika menembus masuk ke dalam gedung tidak mengalami redaman yang cukup tinggi atau jika berada terlalu dekat
dengan gedung. Sinyal dari BTS makrosel untuk kondisi tertentu bisa saja sangat kuat,
misalnya untuk gedung berlantai tinggi dimana sudut datang dari posisi BTS dan penerima dalam gedung sangat kecil. Hal lain yang mempengaruhi adalah loss
sinyal dari BTS luar karena dinding luar gedung hanya dari beton. Maka untuk mempertahankan prioritas cakupan sel dalam gedung, perlu
ditetapkan level sinyal dari transmitter dalam gedung lebih tinggi dari level daya
Universitas Sumatera Utara
pancar transmitter dari BTS luar. Hal ini untuk menghindari agar trafik makrosel tidak digunakan oleh pelanggan dalam gedung dan juga untuk menghindari
terjadinya handover dari BTS mikro indoor ke BTS makro atau sebaliknya jika pelanggan masih berada pada area dalam gedung[11].
3.2.3 Interferensi Keluar Gedung, Handover dan Penggunaan Frekuensi
Reuse Dalam Gedung
Untuk memastikan pelanggan dalam gedung dilayani oleh sistem indoor coverage, maka harus dirancang agar level sinyal yang dihasilkan antena dalam
gedung lebih tinggi dari sistem luar gedung. Namun ini bisa menimbulkan interferensi keluar yang sangat kuat terutama jika sebuah MS bergerak dari dalam
keluar. Meskipun jarak dari gedung sudah jauh namun karena level sinyalnya masih kuat sehingga proses handover belum terlaksana, artinya MS tersebut
masih dilayani oleh sistem indoor. Akibat dari ini adalah jelas adanya interferensi di luar gedung akibat sinyal indoor. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan besar
penguatan antena terutama untuk gedung dengan dinding kaca, dan perencanaan proses handover yang sesuai[11].
3.2.4 Cakupan Dimensi Coverage Dimensioning