EIRP Path Loss Free Space Loss Received Level Signal RSL

besarnya RSL berupa level sinyal yang diterima di penerima. Berikut ini akan diperoleh perhitungan Link Budget pada jaringan seluler indoor[12].

4.3.1 EIRP

Bedasarkan parameter yang berpengaruh pada perhitungan Link Budget, maka EIRP diperoleh dengan menggunakan persamaan 3.1[10]. EIRP = T x power dBm + G T x dBi – L T x dB = 44 dBm + 2 dBi - Σ Feeder + Jumper Loss = 44 dBm + 2 dBi + -18,6155 = 27,3845 dBm

4.3.2 Path Loss Free Space Loss

Besarnya nilai FSL dengan jangkauan antena di dalam gedung yaitu 10 meter r = 10 m dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 3.2 yaitu[10]: L P FS = 32,45 + 20 log f MHz + 20 log d km = 32,45 + 20 log 1800 Mhz + 20 log 0,01 = 57,5554 dB Perhitungan Path Loss nilai propagasi indoor ini akan dihitung pada kelima antena omnidirectional. Sehingga Nilai Path Loss dapat diperoleh hasilnya menggunakan Persamaan 3.3. a. Antena LD1 dengan jumlah p = 14 ; dan jumlah q = 5; dengan r = 10 m Universitas Sumatera Utara L R = = -65,4217 + 35 + 40 = 9,5783 dB Dengan menggunakan cara yang sama untuk path loss antena LD1, maka nilai path loss untuk antena LD2, LD3, LD4 dan Antena LD5 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Nilai Path Loss Antena Indoor Antena Jumlah Nilai Bahan r m Path Loss dB p q LD1 14 5 10 9,5783 LD2 8 4 10 -117,4217 LD3 3 1 10 -53,9217 LD4 12 1 10 -35,4217 LD5 13 1 10 -27,4217 Perhitungan Path Loss nilai propagasi indoor juga dihitung pada keempat antena omnidirectional sesuai perencanaan perubahan posisi antena. Untuk lebih jelasnya nilai Path Loss dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Nilai Path Loss Perubahan Posisi Antena Indoor Antena Jumlah Nilai Bahan r m Path Loss dB p q LD1 16 5 10 14,5783 LD2 11 6 10 10,0783 LD3 7 4 10 -15,9217 Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Received Level Signal RSL

Untuk mengetahui kualitas sinyal output dengan jarak dari antena ke MS sejauh 10 meter maka akan dilakukan perhitungan RSL bedasarkan Persamaan 3.4. Nilai RSL dengan jarak dari antena ke mobile station sejauh 10 meter yaitu[10]: a. Antena LD1 RSL = EIRP + FSL + l g + G T x + L R = 27,3845 dBm + -57,5554 + - 18,6155 + 2 dBi + -9.5783 = -56.3645 dBm Dengan menggunakan cara yang sama nilai RSL pada antena LD1, dimana nilai EIRP adalah sama untuk kelima antena tersebut maka nilai RSL antena LD2, LD3, LD4 dan antena LD5 dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Nilai RSL Antena Indoor LD4 11 10 -67,9217 LD5 3 1 10 -87,9217 Antena Parameter FSL dB RSL dBm LD1 9,5783 -56,3645 LD2 -117,4217 -70,6353 LD3 -53,9217 -100,7081 LD4 -35,4217 -82,2081 LD5 -27,4217 -109,6298 Universitas Sumatera Utara Nilai RSL jika posisi antena indoor sesuai dengan perencanaan perubahan posisi dalam gedung yaitu : a. Antena LD1 RSL = EIRP + FSL + l g + G T x + L R = 27,3845 dBm + -57,5554 + - 18,6155 + 2 dBi + -14,5783 = -58,3647 dBm Dengan menggunakan cara yang sama nilai RSL sesuai perencanaan perubahan posisi pada antena LD1, dimana nilai EIRP adalah sama untuk kelima antena tersebut maka nilai RSL antena LD2, LD3, LD4 dan antena LD5 dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Nilai RSL Perubahan Posisi Antena Indoor

4.4 Hasil Data Drive Test