nilai loss yang berbeda. Pelemahan sinyal karena terhalang oleh suatu material ditunjukkan pada Tabel 2.2. Diharapkan dengan tabel tersebut, dapat memprediksi
daya terima yang dipancarkan oleh antena setelah melewati material di dalam
gedung.
Tabel 2.2 Nilai Material Konstruksi Umum Pada Pelemahan 1800 MHz[7]
Material Redaman dBm
Kayu Wood 2,5
Beton Concrete 8,0
Σ redaman material 10,5
2.4.1 Karakteristik Propagasi Sinyal
Mekanisme yang terjadi dibalik propagasi gelombang elektromagnetik secara umum terdapat 3 jenis yaitu pemantulan reflection, pembelokan
difraction, dan penghamburan scattering. Mekanisme propagasi tersebut dapat mengakibatkan pelemahan gelombang attenuasi atau pelenyapan sinyal secara
gradual fading yang bersifat merusak sinyal dan telah menjadi permasalahan umum pada suatu kanal propagasi[7].
1. Pemantulan sinyal reflection Sinyal radio bisa memantul bila menemui cerminkaca. Biasanya banyak
terjadi pada ruangan kantor yang di sekat. Pemantulan tergantung dari frekuensi sinyalnya. Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak
frekuensi yang lainnya. Dan salah satu efek dari pemantulan sinyal ini adalah terjadi multipath. sinyal datang dari 2 arah yang berbeda. Karakteristiknya
adalah penerima kemungkinan menerima sinyal yang sama beberapa kali dari arah yang berbeda. Ini tergantung dari panjang gelombang dan posisi penerima.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemecahan sinyal scattering Pemecahan sinyal terjadi saat sinyal dikirim dalam banyak arah. Hal ini
dapat disebabkan oleh beberapa objek yang dapat memantulkan sinyal dan ujung yang lancip, seperti partikel debu di air dan udara. Ilustrasinya dalah
menyinari lampu ke pecahan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar adalah bayangkan saat cuaca hujan. Hujan
yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal.Oleh karena itu disaat hujan , sinyal wireless dapat terganggu.
3. Pembelokan Sinyal Refraction Refraction adalah perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal disaat
sinyal melewati sesuatu yang beda massanya. Sebagai contoh sinyal yang melewati segelas air. Sinyal ada yang di pantulkan dan ada yang dibelokkan.
2.4.2 Efek Propagasi Gelombang Radio
Adanya pemantulan dari berbagai macam objek menyebabkan gelombang elektromagnetik menempuh jalur path yang berbeda-beda panjangnya. Interaksi
antar gelombang yang terpisah ini menyebabkan multipath fading fading yang disebabkan oleh multipath. Suatu kanal yang memiliki karakteristik multipath
tersebut disebut multipath channel[7]. 1.
Pemudaran Fading Fading didefinisikan sebagai perubahan fase, polarisasi, atau level suatu
sinyal yang ditransmisikan terhadap waktu. Fading merupakan fenomena yang diakibatkan oleh mekanisme-mekanisme propagasi yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Jarak yang ditempuh gelombang dan mekanisme perambatan yang telah dialami gelombang menyebabkan gelombang yang datang memiliki amplitude
dan fase yang berbeda satu sama lain. Kondisi lingkungan yang selalu berubah dari waktu ke waktu juga mengakibatkan amplitude dan fase gelombang radio
yang diterima berubah-ubah bervariasi dari waktu ke waktu. Keadaan ini dikenal dengan istilah pemudaran fading.
Secara umum, fading terbagi atas dua jenis short term fading dan long term fading. Short term fading terjadi pada periode waktu dan jarak yang
pendek dan disebabkan oleh pantulan multipath suatu sinyal yang ditransmisikan seperti akibat pemantulan oleh rumah-rumah, gedung-gedung, hutan atau
pepohonan. Sedangkan long term fading terjadi pada periode waktu dan jarak yang panjang seperti akibat pada pemantulan oleh gunung atau bukit.
2. Multipath
Multipath dapat didefinisikan secara sederhana sebagai fenomena perambatan dari sinyal yang dikirimkan melalui lintasan yang bervariasi. Dengan
kata lain, multipath merupakan fenomena diterimanya sinyal-sinyal yang mengalami fading oleh penerima. Karena adanya fenomena ini maka sinyal yang
datang dari Tx akan diterima oleh Rx dengan level daya dan waktu kedatangan yang bervariasi dimana sinyal secara LOS langsung akan diterima oleh Rx
dengan waktu kedatangan yang lebih awal dan level daya yang lebih besar dibandingkan sinyal yang berpropagasi secara NLOS tidak langsung. Oleh karena itu total
sinyal yang diterima oleh Rx merupakan penjumlahan dari masing-masing komponen sinyal yang melalui lintasan dengan berbagai macam mekanisme
propagasi. Ini berarti daya yang diterima oleh penerima merupakan jumlahan
Universitas Sumatera Utara
vektor dari seluruh gelombang radio yang datang tersebut yang memiliki kemungkinan untuk saling menguatkan atau malah melemahkan.
2.5 Konfigurasi Sistem Antena