Penulisan Rumus Kimia dan Penamaan Pembentukan dan Penguraian Senyawa

179 Contoh beberapa unsur dan lambangnya: Jenis Nama Unsur Lambang Unsur Logam Nonlogam Kalium Natrium Kalsium Raksa Besi Klorin Helium Hidrogen Oksigen Carbon K Na Ca Hg Fe Cl He H O C B. MOLEKUL Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur atau lebih. Berdasarkan unsur penyusunnya molekul dibedakan menjadi dua macam, yaitu: l Molekul unsur adalah gabungan dari unsur- unsur yang sejenis. Biasanya berasal dari unsur-unsur nonlogam. Contoh: H 2 , O 2 , Cl 2 , dsb. l Molekul senyawa adalah gabungan dari un- sur-unsur yang tidak sejenis. Contoh: H 2 O, NaCl, H 2 SO 4 , dsb.

1. Penulisan Rumus Kimia dan Penamaan

Senyawa l Rumus kimia senyawa ditulis dengan lambang huruf penyusunnya. Penamaannya unsur logam disebutkan terlebih dahulu, kemudian unsur non-lo- gam dan diberi akhiran –ida. Contoh: NaCl = natrium klorida Na merupakan unsur logam, Cl merupakan unsur nonlogam. Natrium dilambangkan Na, klorin dilambang- kan Cl, sehingga dinamakan natrium klorida. l Senyawa dengan jumlah unsur lebih dari dua, diberi awalan berikut: 1 = mono- 4 = tetra- 2 = di- 5 = penta- 3 = tri- Contoh: CO 2 = karbon dioksida Terdapat 1 unsur karbon, dilambangkan C. Terdapat 2 unsur oksigen, dilambangkan O, karena ada 2 diberi awalan di-. Jadi, dinamakan karbon dioksida. l Senyawa dengan nama tertentu dengan ketentuan sebagai berikut. OH – = hidroksida CO 3 2– = karbonat SO 4 2– = sulfat CN – = sianida NO 3 – = nitrat NH 3 + = ammonium Contoh: NaOH = natrium hidroksida Terdiri dari unsur Na, O, dan H. Na adalah lambang unsur natrium dan OH disebut hidroksida. Jadi, dinamakan natrium hidroksida.

2. Pembentukan dan Penguraian Senyawa

l Pembentukan senyawa Suatu senyawa dapat terbentuk melalui reaksi kimia, reaksi pembakaran, dan reaksi penguraian. Di unduh dari : Bukupaket.com 180 - Reaksi Kimia Reaksi kimia dapat terjadi antarunsur dengan senyawa atau antarsenyawa sehingga menghasilkan senyawa baru. Contoh: Na + Cl NaCl Unsur natrium berupa logam direak- sikan dengan unsur klorin berupa nonlogam hasilnya adalah natrium klorida. - Reaksi Pembakaran Unsur logam, nonlogam, dan senyawa dapat dibakar sehingga menghasil- kan senyawa baru. Dibakar artinya direak-sikan dengan oksigen. Contoh: Mg + O 2 MgO Unsur magnesium berupa logam di- reaksikan dengan oksigen dibakar menghasilkan magnesium oksida. l Penguraian senyawa Senyawa dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya atau senyawa lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Reaksi penguraian ini disebut dekompo- sisi. - Dekomposisi termal Dilakukan dengan memanaskan se- nyawa sehingga terbentuk senyawa yang lebih sederhana. Contoh: kalsium karbonat yang di- panaskan menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida. - Dekomposisi elektrik elektrolisis Dilakukan dengan mengalirkan listrik pada senyawa. Contoh: elektrolisis air menghasilkan oksigen dan hidrogen. C. CAMPURAN Campuran adalah materi yang tidak memiliki su- sunan dan komposisi tertentu. Campuran terben- tuk tanpa melalui reaksi kimia. l Campuran homogen Campuran yang zat-zat penyusunnya ber- campur secara merata sehingga setiap ba- gian memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air. l Campuran heterogen Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua macam, yaitu suspensi dan koloid. - Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air. - Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat peny- usunnya tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb. Di unduh dari : Bukupaket.com 181 D. PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA Campuran Senyawa - Terbentuk melalui perubahan isika - Mudah dipisahkan secara isika - Sifat campurannya sama dengan sifat penyusunnya - Zat penyusun- nya tidak memiliki perbandingan yang tetap - Terbentuk melalui reaksi kimia - Tidak dapat dipisahkan secara isika, pemisahan secara kimia - Sifat senyawa ber- beda dengan sifat penyusunnya - Zat penyusunnya memiliki perban- dingan yang tetap Contoh Apa nama dari senyawa-senyawa berikut ini. a. CaO b. N 2 O 5 c. CaCO 3 Pembahasan: a. Ca merupakan unsur logam, O merupakan unsur nonlogam. kalsium dilambangkan Ca, oksigen dilambangkan O. Jadi, CaO = kalsium oksida. b. Terdapat 2 unsur nitrogen, dilambangkan N, karena ada 2 diberi awalan di-. Terdapat 5 unsur oksigen, dilambangkan O, karena ada 5 diberi awalan penta-. Jadi, N 2 O 5 = dinitrogen pentaoksida. c. Terdiri dari unsur Ca, C, dan O Ca adalah lambang unsur kalsium dan CO 3 disebut karbonat. Jadi, CaCO 3 = kalsium karbonat. 3 Atom, Ion, dan Molekul A. ATOM Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang berarti tidak dapat dibagi. Atom adalah bagian terkecil dalam unsur kimia tanpa mengubah sifat kimianya.

1. Perkembangan Model Atom