160
Jika diketahui: i
1
= 3 A, i
2
=5 A, i
3
=2 A, i
4
=4 A, ten- tukan niali i
5
Jawab:
masuk keluar
I I
∑ ∑
=
i
1
+ i
2
= i
3
+ i
4
+ i
5
i
5
=i
1
+ i
2
- i
3 +
i
4
i
5
=8 A - 6 A = 2 A
E. RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
1. Rangkaian Seri
R
1
R
2
Pada rangkaian hambatan yang disusun seri, kuat arus yang melalui setiap hambatan
adalah sama. Besarnya hambatan pengganti R
S
: R
S
= R
1
+ R
2
+ R
3
+ …+ R
n
2. Rangkaian Paralel
R
1
R
2
R
n
Besar hambatan pengganti dari rangkaian paralel dirumuskan:
P 1
2 n
1 1
1 1
... R
R R
R =
+ + +
F. HUKUM OHM PADA RANGKAIAN TERTUTUP
R
E i
r -
+
Hukum Ohm pada rangkaian tertutup
Pada rangkaian tertutup berlaku rumus: E
I R r
= +
Keterangan: I
= kuat arus listrik A, E = beda potensial atau tegangan volt,
R = hambatan ohm, r
= hambatan dalam ohm.
Di unduh dari : Bukupaket.com
161
Contoh:
1. Tiga buah hambatan R
1
= 2 W, R
2
= 4 W, dan
R
3
= 12 W disusun secara paralel. Berapakah
hambatan penggantinya? Jawab
Diketahui: R
1
= 2 W, R
2
= 4 W, R
3
= 12 W.
P 1
2 3
P
1 1
1 1
R R
R R
1 1
1 2
4 12
10 12
12 R
1,2 10
= +
+ = + +
= =
= Ω
2. Sebuah lampu mempunyai hambatan 1,8 W,
dihubungkan dengan baterai yang beda po- tensialnya 8 volt. Jika hambatan dalam bat-
erai 0,2 W, berapa arus yang mengalir?
Jawab: Diketahui: R
= 1,8 W, E = 8 volt, r = 0,2
W. Ditanya: I = …?
Jawab:
I =
E R r
+
= 8
1,8 0,2 +
=
8 2
= 4 ampere
16
Energi dan Daya Listrik
A. ENERGI LISTRIK
1. Persamaan Energi Listrik
Apabila sebuah penghantar yang hambatan- nya R diberi beda potensial V pada kedua
ujungnya sehingga mengalir arus sebesar I, maka dalam waktu t energi yang diserap
penghantar tersebut dapat ditentukan den- gan tiga persamaan berikut.
W = V I t W = I
2
R t W =
2
V R
. t
Keterangan: W = energi listrik joule,
V = tegangan volt, I = kuat arus ampere,
R = hambatan ohm, t = waktu sekon.
2. Konversi Energi Listrik Menjadi Kalor
Alat–alat listrik seperti seterika, kompor lis- trik, ketel listrik, solder listrik, dan elemen pa-
nas merupakan alat–alat yang memiliki prin- sip kerja yang sama, yaitu mengubah energi
listrik menjadi energi kalor.
W = Q atau V . I . t = m . c .
∆T
Keterangan: m = massa air kg, c = kalor jenis Jkg K,
∆T = kenaikan suhu K.
Di unduh dari : Bukupaket.com
162
B. DAYA LISTRIK
Daya listrik: energi listrik tiap satuan waktu.
Rumus:
W P
t =
Keterangan: P = daya listrik Jsekon atau watt,
W = energi listrik joule, t = waktu detik atau sekon.
Catatan: 1 hp house power = 746 watt. Karena energi: W = V . I . t
Maka rumus–rumus daya P yang lain adalah: P = V . I
P = I
2
. R P =
2
V R
Rekening listrik adalah suatu bentuk surat tagi- han terhadap penggunaan energi listrik yang
dipakai dalam kehidupan kita sehari–hari. Untuk menghitung besarnya biaya pemakaian
listrik, digunakan rumus:
Biaya = energi listrik
×
tarif per kWh
C. PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
1. Energi listrik menjadi energi kalor