Latar Belakang Aplikasi Shell Command Menggunakan Cloud Computing

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah pernah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya dinikmati oleh orang yang bekerja di bidang komputasi berbasis internet dan terbatas hanya pada orang yang mengetahuinya saja. Seiring perkembangan jaman, teknologi internet juga telah mencapai pencapaian dalam hal kemudahan luar biasa dalam pengunaannya sehari- hari dalam menyelesaikan tugas yang pada awalnya memakan waktu yang lama. Perkembangan teknologi komputasi internet pada masa kini ditekankan pada pengaplikasian sistem yang mudah, hemat waktu, dan lebih murah. Permasalahan terjadi dalam pengolahan sistem jaringan. Apabila ada perubahan pada program aplikasi internet yang ada didalam server pada jaringan local, maka datanya harus di- install ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada penggunaan komputer biasa yaitu pada penggunaan sistem operasi maupun aplikasi didalamnya. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pengguna komputer memilih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, maka aplikasi yang digunakan haruslah berbasis Windows. Demikian juga dengan penggunaan sistem operasi Linux, MAC OS, DOS, dan sebagainya. Padahal memilih sistem operasi yang sesuai kadang sudah sangat membingungkan. Sistem monitoring yang ada sekarang sangat terbatas penggunaan ruang yang ada pada server yang dibutuhkan untuk menyimpan data dan peningkatan kemampuan perangkat keras guna meningkatkan kemampuan komputasi yang sangat terbatas terlebih lagi membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam meningkatkan kemampuan perangkat keras yang ada, dengan perangkat baru yang lebih canggih seiring dengan waktu komputasi yang semakin sedikit mengharuskan perubahan dalam banyak aspek penerapan perangkat-perangkat tersebut. Menurut Bambang Patrap Yakin seperti yang dikemukakan Deliusno 2010, “Cloud computing memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jika perusahaan tersebut mengelola aset teknologi informasi-nya sendiri. Pertama, Cloud computing merubah cara pandang sesorang terhadap TI. Kedua, perusahaan hanya akan membayar layanan yang mereka gunakan, sehingga akan terjadi pengurangan beban biaya cost reduction.” Menurut IBM 2010, “Sebuah kemunculan model teknologi informasi yang baru –Cloud computing-dapat secara signifikan mengurangi beban teknologi informasi dan kompleksitas serta mengoptimalkan beban kerja serta peningkatan kualitas layanan. Cloudcomputing dapat dikembangkan dengan skala besar, memberikan pengalaman penggunaan yang superior, serta yang terbaru ialah ekonomi berbasis internet yang mulai menjamur.” Sekarang konsep Cloud computing sedang hangat dibicarakan. Istilah ini masih jarang didengar sebab memang masih menjadi istilah yang baru di masyarakat. Namun, perkembangannya sangat luar biasa. Perusahaan yang ada sekarang sedang mengarah ke perkembangan tersebut. Cloud computing digunakan karena timbulnya kendala dalam keterbatasan sumber daya yang sering kali menghambat tugas perkomputasian. Saya memilih judul ini karena topik Cloud computing sedang dikembangkan secara besar-besaran oleh pakar teknologi informasi. Cloud compting ini diharapkan menjadi teknologi baru yang lebih ramah lingkungan. Cloud computing ini mengembangkan teknologi jaringan internet untuk menciptakan sebuah komputer yang sangat besar untuk menghemat sumber daya serta penggunaan perangkat keras yang digunakan. Diawali dari orang-orang dengan mobilitas tinggi dalam menjalani keseharian, segala sesuatu dirancang agar praktis serta selalu mengkuti perkembangan tersebut. Diperlukan akses internet dimanapun dan kapanpun, berdasarkan kebutuhan tersebut, diciptakanlah perangkat mobile yang mendapat akses internet via broadband .Namun kesiapan infrastruktur menjadi pertanyaan. Cloud computing juga berdamapak pada infrastruktur yang ada. Cloud computing mnyediakan peluang yang sangat besar, tergantung pada kebutuhan dan target perusahaan untuk mendapatkan efisiensi.

1.2 Rumusan Masalah