World Wide Web Aplikasi Shell Command Menggunakan Cloud Computing

17.Voice Over Internet Protocol marupakan fasilitas yang mirip telepon namun menggunakan jaringan internet sebagai jalur data. 18.Online Game adalah fasilitas yang dapat menghubungkan pengguna game untuk dapat bermain bersama melalui jaringan internet.

2.2 World Wide Web

World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan nama web adalah fasilitas yang didapat oleh pengguna komputer jika tersambung ke jaringan internet. Dengan web pengguna tersebut dapat terhubung dengan pengguna lain diseluruh dunia tanpa harus meninggalkan tempat dimana pengguna mengakses internet. Dengan mengakses internet pengguna dapat mengambil informasi apa saja berupa gambar, suara, video, dan data yang ditampilkan di internet dengan mudah. Pada awal perkembangannya, web merupakan tempat menampung informasi dari jaringan internet pada sebuah browser yang kemampuannya sudah ditingkatkan agar dapat mengelola gambar, suara, data, dan video bahkan sampai penggelolaan basis data dari sebuah aplikasi berbasis web dengan bahasa pemrograman web seperti PHP, JAVA, ASP . Pada perkembangan selanjutnya web lebih dikenal sebagai internet, ini diakrenakan kemampuan interface web yang dapat mengelola fasilitas-fasilitas internet dengan sangat baik, seperti untuk dapat berkomunikasi yang dikenal dengan nama chatting, untuk berkirim surat yang dikenal dengan nama e-mail, untuk melakukan transaksi perbankan dikenal dengan nama e-banking, layanan publik dikenal dengan nama e-goverment, layanan pendidikan dikenal dengan nama e- learning .

2.2.1 Web Server

Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP Hypertext Transfer Protocol atau HTTPS Hypertext Transfer Protocol Over Secure Socket Layer atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti perambaan web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis. Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait ; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia. Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan HTTP dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut. Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN European Organization for Nuclear Research sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan system Hypertext . Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer. Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis. Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium W3C untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya HTTP, HTML, dan lain-lain melalui proses standardisasi.

2.2.2 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun menggunakan bahasa Hypertext Markup Language HTML. Pada tahap berikutnya dikembangkan beberapa bahasa pemrograman dan script serta objek untuk meningkatkan kemampuan HTML. Pada saat ini contoh-contoh script tersebut adalah PHP dan ASP, sedangkan untuk contoh objek adalah applet. Aplikasi itu sendiri dibagi menjadi web statis dan dinamis. Web statis dibuat hanya menggunakan Hypertext Markup Language. Kekurangannya adalah programmer harus terus menerus melakukan pemeliharaaan program untuk selalu mengikuti perkembangan model web-nya. Kelemahan ini dapat diatasi oleh aplikasi web dinamis. Dengan menambah kemampuan Hypertext Markup Language, dengan cara menambah perangkat lunak, perubahan isi dan informasi dapat dilakukan dengan cara pengaksesan data, bukan perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dihubungkan dengan basis data yang digunakannya. Dengan demikian, perubahan data dapat dilakukan operator ataupun orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pemuthakiran data, dan tidak lagi menjadi tanggung jawab programmer dan web master. Client berinteraksi dengan database melalui web server. Secara internal, web server berinteraksi dengan middleware, dan middeware inilah yang akan berinteraksi dengan basis data.

2.3 Cloud Computing