dengan kegiatan menabung berarti kecenderungan hati seseorang dalam menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung.
2. Menabung Menabung adalah menyimpan uang atau sebagian harta yang kita miliki di suatu
bank atau koperasi. Menabung juga bisa diartikan sebagai harta yang berupa uang yang telah tersimpan dan dapat diambil sewaktu-waktu. Menabung juga banyak
jenisnya seperti deposito jangka panjang dan jangka pendek, investasi dan lain-lain. Manfaat menabung tersebut agar kita bisa menghemat uang untuk kebutuhan yang
mendadak dan untuk kebutuhan masa depan agar perputaran uang bisa terus terjadi di Indonesia.
B. Uang Saku
1. Pengertian Uang Saku. Menurut Collins dictionary.com, uang saku merupakan sejumlah kecil uang yang
diberikan kepada anak-anak oleh orang tua sebagai tunjangan dalam jangka waktu mingguan pocket money is a small weekly sum of money given to children by
parents as allowance. Menurut penulis, uang saku merupakan pendapatan yang diperoleh seorang anak
dari orang tuanya, dimana uang saku ini dapat mempengaruhi bagaimana pola konsumsi seseorang. Umumnya semakin tinggi uang saku, semakin tinggi pula
kegiatan konsumsi seseorang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Hubungan Antara Konsumsi dengan Uang Saku Uang saku merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pengeluaran konsumsi
mahasiswa, dengan rata-rata pendapatan uang saku yang berbeda-beda dari setiap mahasiswa yang diterimanya setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulannya.
Sebagian besar mahasiswa mengandalkan uang saku yang didapatnya untuk digunakan dalam berkonsumsi dalam periode waktu tertentu, sehingga uang saku dan
pengeluaran konsumsinya berbanding lurus Syahrina, 2008 dikutip dalam Karoma.
3. Pengaruh Uang Saku Terhadap Pengeluaran Konsumsi Mahasiswa memperoleh pendapatan berupa uang saku dari orang tua mereka.
Selain uang saku, mahasiswa juga bisa memperoleh pendapatan dari beasiswa jika penerima beasiswa. Uang saku dari orang tua ini bisa diterima oleh mahasiswa bisa
setiap bulan atau minggu, dari uang saku ini para mahasiswa selanjutnya memenuhi kebutuhan mereka yang selanjutnya dialokasikan ke pengeluaran konsumsi mereka.
Keynes berpendapat bahwa pengeluaran konsumsi hampir secara penuh dipengaruhi oleh kekuatan pendapatan. Fungsi konsumsi menurut Keynes
menunjukkan hubungan antara pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang kedua-duanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga konstan, dan
bukan hubungan antara pendapatan nasional nominal dengan konsumsi nominal Dikutip dalam Rabbani, 2013.
C. Gaya Hidup
Gaya hidup berada di luar kepribadian. Gaya hidup merupakan konsep yang lebih kontemporer, lebih komprehensif, dan lebih berguna daripada kepribadian.
Karena alasan ini, perhatian yang besar harus dicurahkan pada upaya memahami konsepsi atau kata yang disebut gaya hidup, bagaimana gaya hidup diukur dan
bagaimana gaya hidup digunakan Engel dkk, 1994. 1. Pengertian Gaya Hidup.
Menurut Kotler 2005, Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan
“keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Mowen dan Minor 2002, Gaya hidup didefinisikan secara sederhana
sebagai bagaimana seseorang hidup. Gaya hidup juga dipergunakan untuk menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu, sekelompok kecil
orang yang berinteraksi, dan kelompok orang yang lebih besar. Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya,
dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka. 2. Ukuran Operasional Gaya Hidup
Psikografi adalah teknik utama yang digunakan peneliti konsumen sebagai ukuran operasional gaya hidup. Psikografis memberikan pengukuran kuantitaif
dengan sampel besar berlawanan dengan teknik penelitian kuantitatif seperti wawancara kelompok fokus atau wawancara mendalam. Psikografi bergerak di luar