kemanfaatan. Kemaslahatan dan kemanfaatan inilah yang menjadi jiwa agama. Atas dasar kemaslahatan dan kemanfaatan ini, hukum-hukum itu dapat disesuaikan
dengan ternpat dan masa.
e. Kedudukan al-Qur’an sebagai Sumber Hukum
Kedudukan al-Qur’an merupakan sumber yang pertama dan paling utama dalam hukum Islam, sebelum sumber-sumber hukum yang lain. Sebab al- Qur’an merupakan
undang-undang dasar tertinggi bagi umat Islam, sehingga semua hukum dan sumber hukum tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’an.
Kebanyakan hukum yang ada dalam Al-Qur’an bersifat umum kulli tidak membicarakan soal-soal yang kecil-kecil
juz’i, artinya tidak semua masalah dibicarakan. Karena itu, al-Qur’an memerlukan penjelasan-penjelasan. Demikianlah, maka seluruh
hadis dengan bermacam-macam persoalannya merupakan penjelasan terhadap al- Qur’an. Meskipun dengan serba singkat, al-Qur’an sudah melengkapi semua perso alan
yang berhubungan dengan dunia dan akhirat. Syari’at Islam telah menjadi sempurna dengan berakhirnya penurunan Al-Qur’an, sebagaimana QS. Al-Maidah [5]:1,
ِّلِ ُم َ ْيَغ ْمُكْيَلَع َلْتُي اَم اِإ ِماَعْنلا ُةَميِهَب ْمُكَل ْتَلِحُأ ِدوُقُعْلاِب اوُفْوَأ اوُنَمآ َنيِ َلا اَهُيَأ اَي
١ ُديِرُي اَم ُمُكْ َي َ ٰلا َنِإ ٌمُرُح ْمُتْنَأَو ِدْي َصلا
“ …pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang
siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Sebagaimana kita ketahui, salat, zakat, jihad dan urusan-urusan ibadah lainnya, hukum-hukumnya dalam Al-Qur’an terlalu umum. Maka yang menjelaskan ialah hadis.
Demikian pula urusan mu’am alat seperti pernikahan, qishash, hudud dan Iain-lain masih membutuhkan penjelasan.
Menurut Imam Ghazali, ayat-ayat al-Qur’an yang berisi tentang hukum ada 500 ayat, dan terbagi kepada dua macam, yaitu: ayat yang bersifat
ijmāli global dan ayat yang bersifat
tafṣīli detil. Ayat-ayat al-Qur’an yang berisi tentang hukum itu disebut dengan Ayatul Ahkam. Dasar bahwa kedudukan al-Qur’an merupakan sumber yang pertama
dan paling utama dalam hukum Islam adalah irman Allah dalam QS. Al-Maidah [5]:49.
f. Fungsi Al-Qur’an
1 Sebagai Pedoman dan Petunjuk Hidup Manusia.
٠ َنوُنِقوُي ٍمْوَقِل ٌةَ ْحَرَو ىًدُهَو ِساَنلِل ُرِئا َصَب ا َذَه
“Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”QS.Al-Jatsiyah [45]:20
180
B u k u S i s w a K e l a s X
180
Di unduh dari : Bukupaket.com
2 Sebagai Pembenar Penyempurna Kitab yang diturunkan sebelum al-Qur’an.
ُلْبَق ْنِم ٣ َليِ ْ
نإاَو َةاَرْوَتا َلَزْن َ
أَو ِهْيَدَي َ ْيَب اَمِل اًقِّد َصُم ِّقَ ْ
حاِب َباَتِك ْ
لا َكْيَلَع َلَزَن ٌزيِزَع ُ َلاَو ٌديِدَش ٌبا
َذَع ْمُهَل ِ ٰلا ِتاَيآِب اوُرَفَك َنيِ َلا َنِإ َناَقْرُفْلا َلَزْنَأَو ِساَنلِل ىًدُه ٤ ٍماَقِتْنا وُذ
“Dia menurunkan Al-kitab Al-Qur’an kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum
Al-Qur’an, menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan al-Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kair terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh
siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai B alasan siksa.” QS. Ali Imran [3]:3-4
3 Sebagai Mu’jizat Nabi Muhammad Saw.
ِ ْيَب ْنِم ُلِطاَ ْ
با ِهْيِت ْ
أَي َ
ا ١ ٌزيِزَع ٌباَتِك َل ُهَنِ ْمُهَءاَج اَمَل ِرْكِّلاِب اوُرَفَك َنيِ َلا َنِإ
٢ ٍديِ َح ٍميِكَح ْنِم ٌليِ ْنَت ِهِفْلَخ ْنِم َاَو ِهْيَدَي
“Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari al-Qur’an ketika al-Qur’an itu datang kepada mereka, mereka itu pasti akan celaka, dan Sesungguhnya al-Qur’an
itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya al-Qur’an kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha
Bijaksana lagi Maha Terpuji.” QS. Fushshilat [41]: 41-42 4 Membimbing manusia ke jalan keselamatan dan kebahagiaan.
َلُبُس ُهَناَو ْضِر َعَبَتا ِنَم ُ َلا ِهِب يِدْهَي٥ ٌيِبُم ٌباَتِكَو ٌروُن ِ َلا َنِم ْمُكَءاَج ْد َق...
٦ ٍميِقَتْسُم ٍطاَ ِص َ
لِإ ْمِهيِدْهَيَو ِهِن ْذِإِب ِروُنا َلِإ ِتاَمُلُظلا َنِم ْمُهُجِرْخُيَو ِماَسلا
“...Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan
seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. QS. Al-Maidah [5]:15-16
5 Pelajaran dan penerang kehidupan, dan
٩ َيِمِل ْسُم ْ
لِل ىَ ْشُبَو ًةَ ْحَرَو ىًدُهَو ٍءْ َش ِّ ُكِل اًناَيْبِت َباَتِكْلا َكْيَلَع اَ ْنَزَنَو...
“…dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab Al-Qur’an untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang- orang yang
berserah diri.” QS. An-Nahl [16]:89
181
Fikih - Ushul Fikih Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
B. Sunnah a. Pengertian