4.2.2 Kriteria Kepatuhan Wajib Pajak
Sesuai pasal 17 C KUP Jis KMK Nomor 544KMK.042000 Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan kriteria wajib pajak patuh. Wajib Pajak patuh
adalah Wajib Pajak yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai Wajib Pajak yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat diberikan pengembalian
pendahuluan atas kelebihan pembayaran Pajak.
Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak baik Pajak Tahunan maupun Pajak Masa.
a. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali telah
memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang angsuran dan penundaan
pembayaran pajak, tidak semua jenis pajak yang terutang dapat diangsur. Pajak yang dapat diangsur pembayarannya adalah: pajak yang masih harus
diabayar dalam Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Keputusan
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar tambah. Tidak termasuk
tunggakan pajak sehubungan dengan SPT yang diterbitkan untuk 2 dua masa pajak berakhir.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindakan pidana dibidang
perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir yang mengakibatkan kerugian Negara.
c. Apabila dilakukan pemeriksaan pajak, koreksi fiscal yang dilakukan oleh
pemeriksa pajak untuk setiap jenis pajak yang terutang tidak lebih dari 10 sepuluh persen dilihat dari penghasilan bruto PKP.
Seperti yang diungkap Bapak Eli Pegawai bagian Penetapan di UPTD Pelayanan Pajak Daerah Surabaya 8 tentang bagaimana kriteria kepatuhan wajib
pajak rumah makanrestoran menyatakan : “Untuk mengecek kepatuhan wajib pajak, kita itu memeriksa dari penyetoran
omset mereka perbulan. Jadi kalau mereka tiap bulan menyetorkan pajak, ya udah itu saja kriteria kepatuhan wajib pajak dan tidak pernah menunda-
nunda pembayaran pajak itu kriteria kepatuhan wajib pajak. Setahu saya rumah makan palupi yang ada di rungkut asri tengah sudah patuh pajaknya
tetapi kalau mereka biasanya tidak patuh bagian penagihan memberikan tindakan minta data dari bagian pendataan apakah mereka menyetorkan
surat pemberitahuan pajak tadi, kalau mereka hanya menyerahkan SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak Daerah saja tanpa setoran penagihan ambil
tindakan.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bapak Eli juga menjelaskan tentang sudah meratanya Restoran di daerah Rungkut ini terkecuali PKL Pedagag Kaki Lima yang ada Perda Peraturan Daerah
khusus dan pedagang yang dipinggir jalan belum dikenakan pajak. Perhitungan pajak bukan dari pembelian konsumen, melainkan dari total omset penjualan selama 1
bulan baru dikali 10. Sekarang sistem yang digunakannya pun sudah berubah dari yang awalnya itu
memakai official assessment system suatu sistem pemungutan pajak yang wewenang kepada Pemerintah untuk menentukan besarnya Pajak yang terhutang oleh Wajib
Pajak menjadi self assessment system suatu sistem pemungutan Pajak yang memberi wewenang kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak terhubung.
Dan menjelaskan juga dengan kegunaan pajak daerah di Kota Surabaya. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Eli Pegawai UPTD Pelayanan Pajak
Daerah Surabaya 8 bagian Penetapan.
Apakah sudah merata Pak restoran di daerah Rungkut dikenakan Pajak Restoran 10??
“Oh ya mas, jadi begini mas pajak itu dikenakan tempat yang permanen dulu kecuali PKL Pedagang Kaki Lima. Ada Perda Pkl khusus seperti PKL yang
ada di belakang taman bungkul mas itu kenak Pajak khusus memberlakuan khusus namanya mas tapi kalau masih yang dipinggir jalan ini belum. Jadi
kami gini mas cara bekerja kalau ada restoran yang baru buka contoh bebek harissa kan baru kami lihat dulu kondisi sampai dia buka setelah dia sudah
buka baru kami masuk. Kami tanya masalah data
– data mas. Jadi kalau ada restoran buka kami tunggu sampai mereka aktif melakukan kegiatan terus
kami datangi untuk melakukan pendataan. Tidak semua dikenakan pajak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
karena ada ketentuan, omset diatas Rp 15.000.000 itu yang baru kenak pajak restoran 10.
”
Pajak Restoran 10 Pak itu dari pembelian konsumen?? “Bukan mas, itu dari omsetnya. Jadi kalau mas makan sama minum
contohnya di Mcd mas. Mas beli di Mcd habis Rp 100.000 trus 10 kan Rp 10.000 nya itu untuk Pemkot, titipan untuk membangun Kota Surabaya
karena Kota Surabaya ini tidak ada sumber yang lain dari pada pajak hampir 60 sampai 65 itu dari pajak. Sekarang itu enak mas, sistemnya sudah
berubah dari yang awalnya itu memakai official assessment system suatu sistem pemungutan pajak yang wewenang kepada pemerintah untuk
menentukan besarnya pajak yang terhutang oleh wajib pajak menjadi self assessment system suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang
kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak terhubung mas. Jadi mereka menghitung sendiri mas besarnya Pajak yang akan
dibayarkan.”
Kegunaan pajak itu sendiri untuk apa Pak?? “Di Surabaya ini tidak punya Sumber Daya Alam SDA, gas nggak punya,
minyak nggak punya, wisata saja kalah sama Lamongan dan Malang. Maka dari itu kita bekerja untuk pembangunan Kota Surabaya ini dari pendapatan
pajak daerah. Pajak itu digunakan untuk pendidikan untuk anak SD sampai SMA gratis, untuk warga yang tidak mampu untuk berobat di Puskesmas
dengan gratis, fasilitas lain contohnya paving, lampu penerangan jalan, taman
– taman Kota Surabaya.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3 Pembahasan
Kategori