Jenis penelitian Waktu dan tempat penelitian Metode analisis data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei yang bersifat deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Dimulai dari pengumpulan data sampai kepada mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisa data yang telah dikumpul.

4.2. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli–September 2010 dan dilakukan di pesantren Darularafah Raya.

4.3. Populasi dan sampel

4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas 3 SMP yang berada

di pesantren Darularafah Raya.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel yang dipilih berdasarkan consecutive sampling. Semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus : n = Universitas Sumatera Utara n = jumlah sampel minimum Z1- α2 = nilai distribusi normal baku table Z pada α tertentu. confidence interval 1.96 p = harga proporsi di populasi. 0,50 besar populasi tidak diketahui d = kesalahan absolut yang dapat di tolerir. level of significance 10=0,10 N = jumlah di populasi Maka banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah: n = = 43 orang Berdasarkan rumus diatas peneliti akan mengambil sampel sebanyak kurang lebih 43 atau yang akurat adalah 50 orang. Kriteria Inklusi - Santri yang menduduki kelas 3 SMP - Santri yang berumur 13-15 tahun Kriteria Eksklusi - Santri yang tidak bersedia diikutsertakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara Hasil Uji Validitas dan Reabilititas Kuesioner Penelitian Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status 3 0,504 Valid 0,762 Reliabel 4 0,530 Valid Reliabel 5 0,494 Valid Reliabel 6 0,512 Valid Reliabel 7 0,615 Valid Reliabel 8 0, 753 Valid Reliabel 9 0,666 Valid Reliabel 10 0,692 Valid Reliabel 11 0,657 Valid Reliabel 12 0,593 Valid Reliabel

4.4. Teknik pengumpulan data

4.4.1. Pengumpulan data

Pada awal penelitian diperlukan data sekunder berupa data umum populasi santri Darul Arafah. Selanjutnya dilakukan pemilihan responden, dan dikumpulkan data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian kuesioner. Universitas Sumatera Utara

4.4.2. Instrumen Penelitian

Instrumen berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data karakteristik pengetahuan.

4.5. Metode analisis data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuisioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS versi 12.0, tahap keempat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan santri terhadap penyakit skabies dilakukan perhitungan frekuensi, dan presentase. Hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi

Penelitian dilakukan di pesantren Darularafah raya. Pesantren Darularafah Raya terletak di Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara. Pesantren Darularafah Raya didirikan pada tahun 1985 dan situasi Desa Lau Bekeri jauh dari keramaian. Luas Desa Lau Bekeri ±174 Ha, dengan jumlah penduduk sekitar 5600 jiwa dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Lokasi Desa Lau Bekeri berada: - 46 km dari ibukota Kabupaten Deli Serdang - 26 km dari kota Medan - 23 km dari kota Binjai

5.1.2 Deskripsi Responden

Hasil penelitian yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Santri terhadap Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Darularafah Raya”, kuesioner diberikan kepada 50 santri yang berumur 13-15 tahun dengan tingkat pedidikan kelas 3 SMP. Hasilnya dapat diterangkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan usia Umur Frekuensi Persen 13 14 15 11 36 3 22,00 72,00 6,0 Total 50 100,00 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PHBS DAN PERAN USTADZ DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES (Studi pada Santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember)

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PHBS DAN PERAN USTADZ DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES (Studi pada Santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember)

7 25 78

Gambaran tingkat pengetahuan santri Madrasah Tsanawiyah kelas VIII Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Tahun ajaran 2010-2011 tentang skabies

0 17 34

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SKABIESDENGAN TIMBULNYA KEJADIAN SKABIES DI PONDOK Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Timbulnya Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo.

0 0 14

Kata Kunci: santriwati, pengetahuan, perilaku pencegahan, skabies A. PENDAHULUAN - HUBUNGAN PENGETAHUAN SANTRIWATI TENTANG PENYAKIT SKABIES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN

0 1 13

HUBUNGAN JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA KOTA DEPOK

0 0 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 14

GROUP TERHADAP PENGETAHUAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH BENDA SIRAMPOG KABUPATEN BREBES

0 1 17