Pengertian Temperamen Profil Tingkah Laku Temperamen: Inhibited dan Unhibited

DASAR-DASAR BIOLOGIS KEPRIBADIAN

A. Pengertian Temperamen

Temperamen masih berhubungan erat dengan konstitusi jasmaniah dan bentuk lain. Kata ”temperamen” berarti ”campuran” dari hasil cairan yang terdapat pada badan manusia karenanya ia termasuk konstitusi psikis manusia. Menurut para ahli, temperamen dapat diartikan sebagai sifat-sifat kehidupan perasaan manusia yang umum dan formal yang timbul dalam reaksi, gerak tindak, dan sebagainya. Temperamen merupakan perbedaan inidividu dalam mood atau kualitas respon emosi. Menurut Buss dan Polmin, temperamen merupakan seperangkat ciri- ciri kepribadian yang berasal dari dalam kehidupan dan memiliki komponen biologis substansial genetik, tempramen dibawa oleh faktor genetik. Menurut Kagan, temperamen adalah suatu kualitas yang berbeda secara emosional dan perilaku yang ada pada masa anak-anak dan dipengaruhi oleh bawaan biologis termasuk perbedaan dalam neurokimia otak. Menurut Allport, temperamen adalah gejala karakteristik daripada sifat emosi individu, termasuk juga mudah-tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan suasana hatinya, segala cara daripada fluktuasi dan intensitas suasana hati. Gejala ini bergantung pada faktor konstitusional, dan karenanya terutama berasal dari keturunan. Sedangkan menurut G. Ewald, temperamen adalah konstitusi psikis yang berhubungan dengan konstitusi jasmani. Disini peranan keturunan memainkan peranan penting, sedangkan pengaruh pendidikan dan lingkungan tidak ada.

B. Profil Tingkah Laku Temperamen: Inhibited dan Unhibited

Profil tingkah laku dari temperamen dibagi menjadi dua, yaitu inhibited dan unhibited. Inhibited adalah tipe anak saat menghadapi orang asing atau suatu kejadian akan menghindar dan merasa tertekan, anak tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk bisa merasa nyaman pada situasi yang baru serta memiliki ketakutan yang tidak 1 umum secara berlebihan atau phobia. Unhibited adalah tipe anak saat menghadapi orang asing atau suatu kejadian akan lebih spontan pada situasi baru, anak dengan tipe ini lebih mudah tersenyum dan tertawa.

C. Kestabilan Temperamen